Kuminta Tuhan di sisi
di denyut nadi
di dalam diri
Tapi hadir-Nya tak bisa kunalar
Atau aku saja yang terlalu ingkarKuminta Tuhan yang Kalam
agar tak bungkam
bagiku yang pendendam,
yang sudah tak paham
arti dari sepertiga malam
Karena malam-malam masih saja temaramMungkin pintaku terlalu berjilid
Bertumpuk tanpa bersujud
Berdalih tanpa bertasbih
Hanya saja, O Ilahi,
aku enggan makan kesepian lagi hari ini***
Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenopsia (Kumpulan Puisi)
PoezjaKumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in...