ini hanya malam-malam lainnya,
manakala matamu ternganga
kala kau sukar membedakan
yang mana manusia yang mana setan:
semakin mirip, seiring berbagi prinsip
untuk menebar nelangsa selagi wabah melandaini hanya pagi-pagi lainnya hingga kau terjaga,
yang tak tega kausampaikan pada mereka-mereka yang
menjala nafkah dari subuh, mengira aral kekal melintang
hanya pasrah, mengira Tuhan telah marah
karena makhluk-makhluk-Nya masih saja serakah***
Mei 2020
Ingin mampir ke Indonesia seberapa bulan lagi, tapi dengan kondisi rakyatnya yang bandel selama PSBB, tampaknya tak mungkin :'( *maaf curhat
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenopsia (Kumpulan Puisi)
PoetryKumpulan puisi keempat (2019-2021). Kenopsia, n. the eerie, forlorn atmosphere of a place that's usually bustling with people but is now abandoned and quiet. (Harap mencantumkan sumber setiap repost/share) Highest Rank: (pernah) #2 in #Poem, #1 in...