Lingkaran Mimpi

789 102 9
                                    

Ayah menyuruhku memahami kekecewaan orang dewasa
Maka masa kanak kutinggalkan di balik selimut hangat
Mimpi-mimpi kutanggalkan, berharap menciumi mereka di surga
Selagi setiap hari memeras koin-koin dari keringat

Ibu memintaku mengubur mimpi-mimpi di halaman belakang
Sebab harapan hanya milik mereka yang lihai
Kami hanya perlu bekerja, bekerja, bekerja hingga terjungkang
Sia-sia menggapai, bila berjinjit pun kami tak sampai

Tapi mimpi-mimpi yang mereka jual padaku
dalam kata-kata, dalam gambar-gambar, dalam bisik-bisik bunga tidurku
Kelak kuwariskan pada anak-anak yang hanya bisa berandai dalam benak
dan bertanya-tanya mengapa harus lahir di dunia yang tak sudi mengabulkan kehendak
mereka, yang menyimpan masa kanak di balik selimut hangat,
dan berdoa semoga benar ada nirwana

***


November 2020

Kenopsia (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang