Hari ini sangat cerah. Langit sedang bahagia entah karena apa. Seorang gadis cantik sedang berjalan tergesa menuju sekolah menengahnya. Perasaan takut akan terlambat melanda dirinya. Peluhnya terlinang diantara pipi dan dahinya.
Ia tak berhenti berlari ditrotoar jalan. Sesekali melewati gang gang yang berliku. Memakai seragam sekolah ia terlihat sangat sempurna sebagai murid. Seragam birumudanya dengan rok selutut menambah kesan anak orang kaya.
Padahal aslinya ia adalah anak terpuruk didunianya. Kehilangan orang tua saat masa mudanya. Hidup dijamin oleh pemberian pemerintah. Hidup dirumah bernuansa merah dengan pembantu dan adiknya. Memberikan ia semangat akan hidup.
Adiknya yang masih berumur delapan tahun bersekolah di SD muara kasih. Adik lelaki yang manis dan ceria. Berbeda dengan kakaknya. Ia bersekolah di SMP favorit. Dingin tak ada ekspresi dan pintar. Meskipun begitu ia adalah juara sekolahnya.
Ia hanya mengandalkan biaya beasiswa akan kepintarannya. Mengikuti setiap lomba agar ia bisa mendapat bea siswa dengan baik. Mendapat gaji dari pemerintah tak membuatnya senang. Ia bekerja diperusahaan milik teman ayahnya.
Ia dipekerjakan karena ia sudah mampu dan pintar. Penghasilannya selama satu bulan adalah 10 juta dengan gaji pemerintah 2 juta sudah cukup baginya. Ia menyewa pembantu agar adik kecilnya tak kesepian.
Ia adalah VashaOxianaChan. Gadis itu adalah vasha. Memiliki teman hanya satu yaitu ParshaMeilisha. Teman sebayanya yang mengerti dirinya. Tahan akan sikap dinginnya. Parsha juga tau akan vasha. Meskipun ia termasuk idola didalam maupun diluar sekolah tampang dingin adalah jawabannya.
Adik kecilnya bernama ValirOxianaChan. Sama seperti vasha bedanya adiknya akan baik baik saja sampai akhir ia menjaga adiknya. Vasha hanya diam disetiap aktivitasnya karena itulah dirinya.
"Vasha!? Sini cepat"Teriak teman vasha.
Vasha berlari kearah temannya. Karena ia digerbang sekolah dan temannya dikelas jadi ia agak berlari sedikit kesana. Menaiki tangga yang jumlahnya tak banyak dan tak sedikit."Hm".
"Ah vasha hari ini ada anak pindahan loh"Ucap teman vasha.
"Hm ya parsha"
"Jadi bagaimana kau tak akan tertarik?"Tanya teman vasha yaitu parsha.
"Tak".
"Kau ini selalu saja yasudah ayo masuk guru akan datang kita akan dimarahi nanti"Ajak parsha.Vasha dan parsha memang teman dekat. Bukan karena mereka apa tapi karena parsha dan vasha tulus dalam berteman. Hari ini adalah semester kedua vasha dikelas delapannya. Ia masih menjadi bintang kelas sampai kapanpun mungkin.
"Baik anak anak kita kedatangan murid baru pindahan dari indonesia. Mari anak anak"Ucap guru itu.
Setelah guru itu berucap ada anak laki laki tiga dan perempuan satu. Wajahnya cantik dan yang lelaki ia ganteng mungkin saja itu pendapat mereka. Berbeda dengan vasha ia hanya merasakan aroma lain. Bukan manusia.
"Mereka??? Nephilim"Lirih vasha kaget akan aroma anak baru itu.
"Benarkah waw?"Tanya parsha.
"Hm"."Baik anak anak perkenalkan nama kalian"Pinta guru itu.
"AlexanderVexana"
"Hai namaku LaylaYisusi. Panggil saja layla salam kenal"
"Hai namaku ChouNatli. Panggil saja chou"
"Hai namaku LancelotAlu. Panggil saja lan"Vasha hanya menduga anak bernama alexander itu dingin seperti dirinya. Namun jangan remehkan vasha ia adalah ice cool one disekolahnya.
"Baik Alex dan chou duduk dibelakang vasha. Dan layla dengan lan dibelakangnya"Ucap guru itu.
"emm pak mana yah yang namanya vasha hehe"Ucap layla ramah.
"Ah ya vasha angkat tangan"Ucap guru itu.Vasha menurut dan mengangkat tangannya.
"Eghem boleh aku duduk disini kau bersama layla"Ucap alex.
"Tentu"Jawab parsha.Akhirnya Layla duduk sebangku dengan Parsha tepat didipanku. Chou dan lan duduk dibelakangku. Sedangkan anak dingin itu duduk disampingku. Ia menatapku intens selama beberapa detik lalu duduk disampingku.
"Alex".
"VashaOxianaChan".Pelajaran berlalu. Vasha dan alex hanya duduk diam seperti couple sweet ice. Bagaimana tidak mereka sangat dingin tak tersentuh. Sekarang jam istirahat biasanya vasha akan dikelas setia dengan earphone dan novelnya.
"Vasha aku temani layla dulu kekantin dan keliling"Ucap parsha.
Vasha hanya mendongak melirik kelayla. Layla hanya senyum saat dipandang oleh vasha.
"Hm" itulah jawaban singkat vasha.Layla dan parsha keliling sekolah. Juga kekantin karena lapar.
"Alex ayo kekantin"Pinta chou.
"Emang kau tau?"Tanya lan.
"Tidak juga sih"Jawab chou cengengesan.
"Emm vasha apa kau tau dimana letak kantin?"Tanya lan.Vasha mendongak dan melepas earphone ku. Vasha menaruh novelku dibangku depan vasha. Vasha melirik tajam kearah lan dan chou. Membuat mereka berdua bergidik ngeri.
"Keluar kelas arah kanan lurus paling ujung"Jawab vasha instan.
"Makasih"Jawab lan.
"Hm"Lan dan chou keluar kelas. Mereka lupa akan makhluk satu ini. Vasha hanya mengamati kenapa ia hanya fokus kearah ponselnya. Sedangak disana banyak tulisan yang diduga vasha adalah berkas online perusahaan.
"Jangan menatapku!"Tegur alex.
"Hm".Alex seketika menoleh ketika vasha tak mengelak akan pernyataannya. Memang vasha bukan tipikal anak pengelak.
"Berhenti menatapku juga!"Balas vasha.
"Em ya"Jawab alex.Bel masuk sudah berbunyi kini murid murid lainnya kembali ketempat duduk mereka karena pelajaran akan segera dimulai. Benar sekali pelajaran berjalan baik dan bel pulang berbunyi.
Vasha merapikan bukunya dan menyangkluk tasnya. Ia pamit keparsha karena duluan harus kekantornya.
"Apa ia bekerja?"Tanya alex.
"Ya ia bekerja"Jawab parsha.
"Owh".Alex yang masih penasaran meninggalkan teman temannya dan mengikuti vasha. Vasha berjalan kekantor mengambil beberapa berkas dan pulang.
"Hmm menarik"Gumam alex.
Alex tetap mengikuti vasha sampai kerumahnya. Naasnya ketika digang vasha mengagetkan alex.
"Jangan jadi penguntit!".
"Hm"Alex hanya membalas dengan deheman lalu berjalan sejajar dengan vasha. Ia melirik berkas ditangan vasha.
"Itu berkas kerjaku aku kerja demi menghidup adikku karena orangtuaku sudah tiada"Jelas vasha.
"Owh mandiri juga"Puji alex.
"Ya"."Btw kau tinggal dimana?"Tanya vasha.
"Diapart dengan teman temanku"Jawab alex."Rumahku besar kau bisa tinggal disana dengan temanmu jika mau"Ucap vasha.
Alex hanya mengangguk. Mereka telah sampai didepan rumah vasha."Mari masuk"
Uwoey banyak bat:) oke part thros:)

KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE AND NEPHILIM {End}✔
FantasíaThe nephilim and The vampire. #3-chintralala 10.5.2020