тзй

54 7 0
                                    

Hari ini hari senin. Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Lagian toh aku juga sudah bisa buka perusahaan kalo ada uang sendiri.

"Pak saya izin mengundurkan diri dari sekolah"Ucapku sambil menunduk. "Yaa baiklah kalau itu keputusanmu terimakasih atas perjuanganmu"Ucap pak kepala sekolah dengan tersenyum. Awalnya aku tertegun lalu kubalas dengan senyumanku juga.

Aku sudah memutuskan ini dengan mantab. Parsha dan layla juga tinggal dirumahku. Apalagi aku akan lebih sibuk dengan kerajaan dan perusahaan teman ayahku. Aku akan sangat sibuk dan aku tak ada waktu bagi ketiga adikku.

Hari ini kuputuskan ke-kerajaan. Mengingat semua kerabat termasuk ayah ibuku disana dan bekerja. Jadi aku akan menjenguk kerajaanku.

Bisa dikatakan sangat megah karena kerajaanku adalah kerajaan terbesar diseluruh makhluk yang bisa dibilang fantasi saja. Nuansanya berwarna biru sesuai permintaanku. Pilar pilar besar menyangga atap istana. Pintu besar dengan ukiran sejarah vampire. Dan ruangan ruangan yang terdapat nuansa klasik yang indah.

Aku menuju kamarku tepatnya ditengah tengah dilantai dua. Kamarku hanya berwarna violet dan berlukiskan wajahku. Memang itulah diriku. Lampu menggantung berwarna pink crystal. Pintu besar berukiran mawar emas. Karpet diseluruh ruangan. Ranjang queen size berwarna emas dengan kasur ber-sprei lavender.

Meja rias yang tergabung dengan lemari pakaianku. Kamar mandi dalam ruangan yang segar. Prajurit terpampang siaga didepan pintu pintu. Menandakan pemiliknya ingin keamanan lebih.

Berbeda dengan kamarku semua kamar memiliki penjaga tapi kamarku tidak. Aku memilih memasang pelindung yang hanya beberapa saja yang bisa masuk sesuai izinku.

Karena aku gerah sehabis dari dunia manusia kedunia vampire ini aku memilih mandi dan mengenakan gaun berwarna kuning. Aku perjalan menyusuri lorong dengan rambut sedingkit sanggul dan rambut tergerai sisanya. Aku memakai mahkota warna biru dengan crystal suci.

Memakai highgirls kaca dan make-up natural. Sebenarnya tanpa make-up pun aku sudah cantik hanya ingin bernuansa saja. Aku mengitari kerajaan karena sudah lama tak kemari. Setibanya ditaman aku sangat senang ini masih sama seperti dulu ia menghiasnya.

"Tuan putri!?". "Jay darimana saja aku merindukanmu"Ucapku sambil berlari kearahnya. "Hehe saya ditugaskan diarah timur putri"Ucapnya dengan menggaruk tengkuknya. "Bisa saja bukankah kerajaan bagian timur itu kawasan berdekatan dengan werewolf yak"Ucapku dengan menepuk nepuk daguku.

"Benar putri saya hanya memastikan agar kerajaan bagian timur aman"Ucapnya. "Ah jay aku kan sudah lama tak berkunjung ayo kesana aku ingin lihat dan tentunya aku kangen dengan werewolf kesayanganku itu"Ucapku gemas. Jay yang melihatku hanya tersenyum seperti melihat anak kecil.

Aku senang karena sudah lama tak kesana. Rencanaku setelah kekerajaan timur aku akan kekerajaan werewolf mengingat aku rindu pada alpha mereka. Sebenarnya bagi kaum vampire tidak diperbolehkan kesana tapi alpha mereka sudah mengangkatku menjadi adiknya.

Sesampainya dikerajaan MarriedTimur aku disambut dengan baik. "Tuan putri"Pekik raja Errie. "Raja errie salam"ucapku lalu membungkuk. "ah masih formal saja kau"ucapnya lalu aku hanya cengengesan saja.

"Tumben putri vasha kemari ada apa?"Tanya ratu marry. "Tak apa ratu hanya sedikit berkunjung"Ucapku. Aku ketempat pelatihan setelah lama berbincang dengan raja dan ratu married. Sebenarnya married itu Nama Ratu MarrieSandra,Raja ErrieAgra,dan PutraMahkota EdwardAgra.

"Edward"Pekikku ketika ditempat latihan. "Vasha"Pekiknya kemudian. Kami berpelukan sesaat. "Wah kau sudah besar saja"ucapnya dengan mengacak acak rambutku. "Ruapanya kau juga"jawabku dengan cengengesan. "Ayo lihat Eigre mu"Ucapnya. Lalu kami ketaman dan disana ada ruang rahasia khusu kekediaman Egrie atau werewolf kesayanganku.

Aku menepatkannya diMarriedTimur karena ayahku menantang gusar semua keputusanku. Huftt ayah yang menyebalkan. "Egrie!?". "Hai aca"sapanya. Ia bisa berbicara seperti manusia karena ia spesial. "Egrie bagaimana kabarmu apakah pangeran ed mengurusmu dengan baik"Ucapku geli. "Tentu saja aca dia mengurusku dengan sangat baik buat begitu deward"ucap egrie menggoda. Sedangkan ed hanya bisa tersenyum kikuk.

"Egrie aku akan kekerajaan werewolf kau akan ikut?"tanyaku. "tentu aca sangat senang sekali bisa bertemu alpha"ucapnya. Aku sedikit sedih karena ia pasti akan senang dengan alpha werewolf. "Aca aku senang bersama mereka tapi aku lebih senang menjadi patnermu"ucap egrie yang sedikit menyemangatkanku.

Aku,ed,jay,dan egrie kekediaman alpha Fir. Sesampainya disana kami harus berdebat dulu dengan penjaga karena mereka tak tau aku disana. "huh ku panggilkan kak ir kau dihukum"gerutuku. Mereka kaget karena aku memanggil alpha mereka dengan sebutan kak.

"A-pa kau putri caca?"tanya penjaga. "tentu saja mana ada vampir yang berani kesini selain aku"ucapku. Mereka tertegun tapi mempersilahkan aku masuk keperbatasan mereka. Egrie hanya diam sedari tadi.

"ada apa egrie?"tanyaku. "em tidak"ucapnya khawatir. "jika memang pasanganmu ada disini aku tak masalah melepasmu"ucapku dengan senyum sedih. "jay...ed.. Kenapa hanya diam?"tanyaku. "ah tak apa putri hanya melamun"jawan jay. "jangan melamun kesamber nanti"ucapku sedikit cekikikan.

"aca apa ini benar jalan kepack ir?"tanya ed gelisah. "aku tau ed ya mungkin aja matemu dari sini"ucapku tenang. "aca kan aku sudah bilang jangan keras keras"ucap ed marah. Dan aku hanya tertawa. Memang yang mengetahui bahwa ed memiliki mate werwolf hanya aku sih. Tapi tak masalah.

Tiba tiba ada sekelompok orang datang. Aku yakin mereka anggota baru. "kau kenapa vampire bisa masuk?"tanya salah seorang wanita. Aku hanya memiringkan kepala tanda bingung. Kulihat ed seperti gundah aku yakin ia adalah mate ed.

"ah nona saya hanya kebetulan kepo dengan pack alpha"ucapku. "huh mana ada vampir berani kesini jika tak cari mati?"jawabnya lantang. "hohoho nona saya hanya kebetulan bebas dari penjaga werewolf diperbatasan"ucapku tenang.

Dia terlihat geram lalu menyerangku dengan pedangnya. "ah nona pedangmu meleset"ucapku dengan melompat kedahan pohon. "baiklah karena tak seimbang aku turun saja"ucapku lalu melompat turun. Dia kembali menyerangku tanpa henti dan aku hanya menghindar.

"kenapa menghindar!?"geramnya. "jelas karena kau mengenakan pedang dan aku tidak"jawabku. "dia merebut pedang temannya lalu melempar kearahku sambil berkata "biar impas".

Dia kembali menyerangku dan aku hanya menampis tanpa ingin rasa menyerang. Karena jika iblis pembunuh dalam tubuhku muncul maka sangat berbahaya bagi werewolf cantik ini. Karena aku melamun aku terkena sayatan dibagian tanganku sehingga darah tak berhenti menetes.

Seketika portal dunia monster immortal terbuka. "rayla sudah ku katakan jangan buka portal sembarangan"gerutuku. "hehe nue meronta ronta dari tadi"ucap rayla. "nue kembalilah belum waktunya"ucapku lalu portal tertutup.

"apa kau jantung MI?"tanya wanita itu. "ya lalu?"jawabku. "berarti kau putri caca?"tanyanya lagi. "iya benar"jawabku. Ia kaget lalu menunduk dan berucap "maafkan saya putri saya tak tau itu anda"ucapnya takut. "iya iya sudahlah ayo antar aku ke kak ir"ucapku lalu dia menganggu.

Aku sudah sampai dikediaman kakak ir ku. Dan egrie sudah menemukam matenya. Edward juga mendekati gadis yang menyerangku tadi namanya nayla. Dan jay dia juga bertemu matenya didesa. Namanya serly. Kak ir meminta maaf atas perbuatan nayla tapi tak ku permasalahkan.

"kak sudah malam aku akan kembali. Ah ya nayla dan serly mereka akan dibawa ed dan jay kekediaman mereka kau bersedia kan?"ucapku. "tentu caca sayang kembalilah saat ada waktu senggang aku rindu"ucapnya lalu aku tersenyum.

Aku kembali kerumahku sendiri dengan gaun kerajaan vampir. Aku segera berlari kekamar agar tak ada yang tau. Tapi rupanya salah. Ayahku mengetahui keberadaanku. "ayah!? Meembuatku kaget saja"ucapku masih tenang. "yaya terserah"ucap ayahku lalu pergi.

Aku lihat sudah pukul 12 malam artinya makan malam sudah selesai dan layla dan ketiga adikku sudah tidur. Aku segera melesat kekama mandi dan setelah selesai kupakai piyamaku lalu menyusul semuanya kealam tidur. Tanpa peduli apakah dia akan datang.

Prttt:)

VAMPIRE AND NEPHILIM {End}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang