Epilog

142 4 0
                                    

"Papa ayo cepat!"teriak anak tersebut. "Iya sayang bentar!"jawab papanya. "Nayeon jangan lari lari!"teriak mamanya. "Ah mama ayo cepat!"ujar anak tersebut lalu berlari kencang.

Bruk. "Nayeon!"teriak mamanya. "Aduh!"ringis anak itu. "Ah maaf ya gak sengaja"ucap anak yang menabrak anak perempuan tersebut. Merasa familiar akan suaranya ia mendongak. "Suho!"teriak anak perempuan lalu memeluk anak lelaki tersebut.

"Heh kamu berat tauk!"gerutu anak lelaki itu. "Haha bibi sama paman mana?"tanya anak perempuan tadi. "Tuh"jawab anak lekaki itu menunjuk kebelakang. "Bibi parsha paman chou!"teriak anak perempuan tersebut senang.

"Eh parsha mana layla?"tanya mama anak perempuan. "Iya bentar lagi nyusul kok"jawab mama anak lekaku. "Layla! Lan! Na yue!"teriak suami mama anak perempuan. "Wah wah apa kabar bro"ujar suami mama anak lelaki.

Reuni ditaman diselenggarakan. "Oh iya athena mana?"tanya teman mama anak lelaki dan perempuan. "Kami disini"sahut orang itu. "Hei ayo sini ridho athena"sahut mama anak perempuan berambut violet. "Adik xiu er!"teriak anak perempuan berambut violet.

"Hih jijik tua gue ya"ujar sahut anak berambut hitam. "Haha canda"jawab anak perempuan berambut violet. Gembira dan berbincang itulah yang mereka lakukan.

Berjuang untuk mendapatkan sesuatu itu baik agar tercipta hasil yang memuaskan

√Author.

VAMPIRE AND NEPHILIM {End}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang