VAMPIRE AND NEPHILIM {End}✔

тщзлт¥жфцг

Hari sudah pagi. Nyx masih saja merebahkan diri ditempat tidur. "Nyx! Ayo bangun!"Teriak mama nyx. Dari dalam kamar tak ada sahutan sama sekali. Akhirnya mau tak mau mamanya mendobrak pintu nyx. "Hei anak malas bangun!"Ucap mamanya dengan menggoyang goyangkan tubuh nyx.

Nyx hanya bergeming seperti orang kedinginan. Dengan selimut menutupi seluruh tubuh. Hanya puncak kepala saja yang kelihatan. Badan menggigil dan panas. Menandakan bahwa ia demam. "Ya ampun kamu panas gini bagaimana bisa sih!?"Panik mamanya. Mama nyx segera mengambil thermometer dan mulai.mengukur suhu tubuh nyx.

"Apa 49.7°! Gila! Harus diperiksain nih!. Papa!"Teriak mama nyx. "Ada apa sih ma?"Tanya papa nyx. "Iniloh nyx demam 50 derajat ayo kerumah sakit"Ucap mama nyx. "Iya ayo"Sahut papa nyx. Akhirnya mereka kerumah sakit dan memeriksakan keadaan nyx yang makin parah.

"Gimana dok?"Tanya mama nyx khawatir. "Tenang bu sudah mereda kok tapi jangan kecapekan dulu ya apalagi saya tahunya nona nyx ini ketua dewan sekolah dia"Jelas pak dokter itu. "Haissh pantas saja selalu tidur Malam"Ucap papa nyx. "Kalau begitu saya permisi"Ucap pak dokter. "Ah iya silahkan weng"Sahut papa nyx.

Orangtua nyx segera menelpon sekolah dan memberitahukan bahwa anaknya tidak akan sekolah terlebih dahulu karena demam. "Mama sama papa kerja aja nyny gapapa kok"Ucap nyx masih dengan nada bergetar. "Enggak! Kamu masih sakit aja mikirin orangtua sudah istirahat saja!"Ucap mama nyx sedikit membentak khawatir.

Akhirnya kedua orangtua nyx menemani nyx dirumah sakit dan bekerja disana. "Mama sama papa jangan capek capek nyny bener gapapa kok"Ucap nyx khawatir akan kedua orangtuanya. "Haduh nyx mama sama papa kan jarang dirumah apalagi kalo lembur kita udah 13 tahun baru ketemu"Jelas mama nyx. "Iya papa pengen kamu ngerasain kasih sayang dari kami"Sahut papa nyx.

Tiba tiba saja nyx menangis. "Lah! Loh! Kenapa nangis?"Tanya mama nyx panik. "Nyny.. Gak hiks.. Nyangka punya hiks.. Orangtua sebaik hiks.. Mama dan papa hiks..."Ucap nyx tersendu sendu. "Ny-chan gak usah khawatir ini sudah tugas mama sama papa kamu"Ucap papa nyx dan mencium kening gadis tersebut.

Brak. Pintu terbuka. "Eh maaf gak sopan"Ucap athena. "Ah athena sini gabung"Ucap mama. "Iya tan ah ya gimana sama nyny?"Tanya athena. "Udah baikan kok suhu tubuhnya juga udah menurun jadi 40 derajat"Jawab mama nyx. "Ma jam berapa?"Tanya nyx. "Jam 4 sore kenapa sayang?"Tanya mama nyx. "Waduhh gawat athena temenin aku cepetan"Ujar nyx tergesa.

"Hei mau kemana?"Tanya mama nyx. "Aku pulang dini hari ma ini urusan penting daa mama Papa!"Jawab nyx lalu berlari keluar rumah sakit. "Mau kemana sih?"Tanya athena. "Hei kamu lupa ya aku ketua Dewan"Tegas nyx. "Ya ampun ayo cepetan"Ujar athena dengan menepuk jidatnya.

Akhirnya mereka sampai disekolah. "Maafkan aku teman teman karena sakit jadi lupa deh"Ujar nyx kikuk. "Yaelah ketua udah biasa mah"Jawab ridho. "Ah kalian pulang dulu siapin kostum biar aku lanjutin"Ucap nyx. "Eh ketua ini masih banyak loh panggung,dekor,dan halaman"Ujar athena. "Udah pulang sana!"Ujar nyx mengusir. "Iya iya deh"Jawab mereka pasrah.

Setelah kelompok dewan pulang. Nyx mulai menghias halaman. "Waduhh luas amat anjir!"Gerutu nyx. Ia mulai membersihkan dan menata 30 menit lamanya. "Tinggal panggung terus didekor udah deh"Ucap nyx kembali semangat. Ia mulai membentuk panggung selama 45 menit dan mendekor selama 1 jam sekarang pukuk 8 malam. "Aduhh aku harus balik nih"Ujar nyx melihat jam.

Acara tahunan akan diadakan jam 9 malam dan berakhir jam 1 dini hari. Nyx segera pulang dengan menaiki bus. "Aduh kepalaku"Ucap nyx memegang kepalanya. Ia segera mandi dan mengganti pakaiannya menjadi hoddie hitam dan rok selutut berwarna merah. Rambut tergerai dan headset terpasang dikepalanya.

Ia kembali melaju meneju sekolahnya. "Sehari ini aku gak ketemu alex"Gumam nyx. "Aduhh kepalaku sakit banget"Ujar nyx memegang kepalanya. Sesampainya disekolah. Sekolah sudah ramai. "Nyx!"Teriak seseorang. "Alex!"Teriak nyx lalu memeluk alex. "Seharian kemana aja?"Tanya alex. "Ah aku tadi demam sama nyiapin acara jadinya gak sempet ketemu kamu deh"Jawab nyx jujur. Cup. Kecupan manis mendarat dipipi nyx. "Yasudah ayo Ny-san"Ujwr alex lalu mulai menggiring nyx kesalah satu kursi penonton.

Sakit kembali menyerang kepala nyx. Ia mati matian menahannya demi alex agar tidak khawatir. "Alex aku cari makan sama minum dulu ya"Ujar nyx. "Tentu saja"Balas alex dengan tersenyum. Nyx sengaja menghindari alex karena sakit kepalanya semakin menjadi. "Aduh kepalaku bener bener sakit"Ujarnya meremas rambutnya.

"Kemana ny-san kok belum balik"Gumam alex celingukan. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari ny-san tersayangnya. "Kemana sih tuh anak semua udah aku kelilingin kecuali toilet. Ah toilet!"Gumam alex. Ia segera melesat kearah toilet dan menemukan ny-san tersayangnya terkapar dilantai.

"Ny-san!"Teriak alex. "Al-ex kepa-laku sa-kit bang-et!"Ujar nyx terbata. "Kamu ini jangan memaksakan diri!"Ujar alex. "As-al ka-mu sam-a ak-u.. Ak-u bai-k ba-ik aj-a"Ucap nyx. "Sudah jangan banyak bicara ayo pergi"Ajak alex lalu menggedong nyx.

Ia sengaja arahkan kearah bukit astro agar tak ada yang melihat nyx sakit. "Dasar gadis keras kepala! Udah sakit malah maksain diri"Ujar alex menatap nyx yang meringkuk sakit. "Al-ex ma-af ya-h kar-ena ak-u ka-mu ja-di gak-nik-ma-tin pes-ta-nya"Ucap nyx meremas kepalanya. "Udahlah sekarang kamu kok bisa sakit kenapa?"Tanya alex. Nyx hanya tersenyum lalu pingsan.

"Apa ini efek nue?"Tanya alex pada diri sendiri. Ia memanggil xion dengan telepatinya. "Xion coba periksa"Ucap alex menunjuk nyx. "Kak vasha!"Ujar xion. "Bukan dia nyx hanya utusan vasha mungkin"Jawab alex bimbang. Dengan segera xion memeriksa keadaan nyx. "Gawat!"Ujar xion panik. "Kenapa?"Tanya alex. "Ini efek samping!"Sahut xion.

"Hah apa maksudnya?"Tanya alex bingung. "Kelihatannya karena menyelamatkanmu waktu itu dia membuka segel magic kak vasha"Jelas xion. "Menyelamatkan? Tunggu! Apa kamu juga lihat?"Tanya alex. "Enggak kok kakak lupa kemampuanku ya?"Tanya xion. "Eh iya deh"Ucap alex pasrah. "Sebaiknya bawa kak nyny kerumah lalu pakaikan selimut maksimal 3 yang tebel"Jelas xion diangguki alex.

Segera xion kembali kekediamannya dan alex kekediaman nyx. Ia sengaja tak mengetuk pintu agar orangtua nyx tak khawatir. Jadi ia lewatkan balkon. Beruntungnya jendela kamar nyx tak dikunci jadi ia segera merebahkan nyx kekasur dan menyelimutinya. "Lekas sembuh gadis pekerja keras!"Ucap alex lirih lalu mencium kening gadisnya dan pergi.

Capek