жоцг

100 8 0
                                    

Toktoktok

"EhmYa?".
"Ini layla vasha. Cepat bangun jimin merengek".

Vasha yang tersadar kalau ia tidur dipelukan alex pun terbangun karena layla memanggilnya. Ia beranjak dari sofa dan pergi ke kamar mandi. Ia melihat alex masih nyaman kadi ia tak mengganggunya. Segera ia turun menghampiri valir dan jimin.

"Ada apa jimin?"Tanya vasha. "Ehm firasatku tak Enak"Jawabnya. "Apa yang kau lihat?"Tanya vasha. "Banyak darah,tumbang,habis"Jelas jimin.

'yadugaanmubenarjimin'batinvasha. "Emm yasudah jimim mau apa?"Tanya vasha. "Jimin mau istirahat sama kakak aja"Jawab jimin. "Baik ayo"Ucap vasha. Akhirnya jimin tenang valirpun ikut kekamar vasha untuk istirahat.

"Emm vasha maaf ganggu kami akan pergi selama 3 hari saja"Izin chou. "Enggak papa kalau udah selesai liburan balik mari yah aku rindu"Ucap vasha. "Pasti"Sahut lan. Akhirnya Chou,Lan,Alex,Dan layla pergi. Vasha tau mereka akan dimedan perang.

Ia bimbang ia tak bisa tinggalkan adik adiknya. Apalagi ia sebagai putri. Kalau dibawa kekerajaan juga enggak mungkin. Jadi ia putuskan membuat perisai putri vampire disekitar rumahnya.

...

"Besok waktunya"Lirih alex. "Ingat alex kau pangeran nephilim oke"Peringat layla. Alex hanya menghembus nafas kasar.

...

Saat malam jimin dan valir terbangun dari tidurnya. "Kak mereka kemana?"Tanya valir. "Ah mereka akan mengunjungi orangtua mereka dan akam balik setelah 3 hari valir"Jelas vasha. "Owh ayo makan aku lapar"Sahut valir.

"Ayo kita kedapur kakak tadi sudah masak"Jawab vasha ramah. "Yeyyy"Riang valir. Jimin masih termenung ditempatnya. "Jimin kakak berpesan jagalah valir apapun yang terjadi jika tidak maka kakak akan sangat sedih"Jelas vasha membuat jimin sadar dan mengangguk pelan.

"Yasudah ayo makan"Ucap vasha. "Baik"Jawab jimin. Vasha tau jimin sudah punya gambaran akan perang itu. Tapi vasha janji bahwa mereka akan kembali dengan selamat. Setelah makan malam mereka kembali tidur.

Keesokan harinya. Valir dan jimin sudah bangun pagi dan sarapan dengan bi muna. "Loh sudah sarapan"Ucap vasha. "Sudah kak"Jawab jimin. Vasha mengajak mereka kekamar dan membius dengan bius efek 2 hari. Apapun yang terjadi vasha akan kembali besok sebelum malam.

Vasha berpesan kebimuna dan ia pasang pelindung disekitar rumahnya. Setelah itu ia melesat kekerajaannya. "Vasha!? Ayah kira kau tak kemari"Ucap ayah. "Aku datang karena aku putri vampire"Ucap vasha.

Hari sudah malam. Semua pasukan vampire sudah bersiap. Vasha memakai jubah karena ia takut teman temannya tau. Tanpa diduga nephilim sudah mem-bom istana depan. Semua pasukan vampire kedepan menunggu aba aba ayahku. Barisan depan.

"Alex!?"Lirih vasha. Vasha masih dikamarnya. Karena ia terkuat entah kenapa. Perang dimulai. Vasha masih mengamati teman temannya yang menumbang habis pasukannya. Tanpa ia sadari ayahnya terkena pedang nephilim alex. "Aghhh"Teriak ayahnya. "Ayah!?"Teriak vasha. "Raja!?"Teriak pasukan ayahku.

Alex yang menyadari bahwa ia adalah raja vampire dan tergeletak. Ia mengangkat pedangnya dan mengarahkannya kearah jantunya. Sringg "Jangan lupakan aku pangeran alex!?"Gertakku. Alex yang masih kaget kugunakan untuk menyerangnya. Aku punya magis dan bisa bela diri.

Sringg
Bug

Dua kata saja semua pasukan nephilim sudah tumbang semua. Kini tinggak teman temanku. Aku yang menyadari panglima akan menyerang mereka kuhentikan. "Berhenti panglima. Prajurit sejati akan melawan jika jumlah mereka sama sedangkan kita mereka kalah jumlah biarkan mereka pergi"Ucapku lantang.

Tanpa mereka sadari aku meneleport mereka kekerajaan mereka. "Ayah kau tak apa maaf aku telat"Lirihku sendu. "Tak apa lihatlah mereka tumbang hanya dengan tanganmu"Ucap ayahku. "Tapi kenapa kau bebaskan mereka putri?"Tanya panglima. "Hanya ayah dan aku yang paham"Jelasku. Panglima hanya mengangguk dan membawa ayah kekamarnya.

Aku mengobati ayah dengan pengobatan tenaga dalamku. "Ayah aku pergi dulu jimin dan valir dirumah"Ucapku dan ayah hanya mengangguk.

...

Brakk
"Putri itu sangat kuat!?"Marah alex. "Sudahlah lex tenangkan dirimu"Ucap chou. Alex berusaha menetralkan emosinya. "Ia seperti setengah manusia dan menjadi vampire"Gumam layla. Sontak mereka melirik arah layla.

"Kau tau SeynOxiana? Ia kan juga manusia yang diubah menjadi vampire. Ia menumbang seluruh werewolf dan nephilim iblis pula. Ia juga menaklukan para malaikat karena ia punya teman nephilim"Jelas layla.

"Benar juga apakah putri itu reinkarnasi seyn?"Tanya lan. "Entahlah tapi mungkin iya ia punya teman nephilim makannya ia membebaskan kita"Jelas layla. "Hmm menarik juga"Lirih alex. "Kita harus kembali aku mengkhawatirkan vasha"Lanjut alex.

...

"Valirr!?".
"Hiks...  Hiks... Maaf....  Aku... Tak... Bisa... Menjaganya... Hiks"Lirih jimin. Sontak air mata vasha menetes. Matanya berubah menjadi hitam pekat. "Seyn!?"Lirih jimin yang menyadari itu. Vasha yang mendengarnya segera meredakan emosinya.

"Siapa yang melakukannya?"Tanya vasha. "Werewolf"Jawab jimin. "Cih dasar pengecut"Ucap vasha. "Em apa kau seyn?"Tanya jimin. "Siapa seyn?"Tanya vasha balik. "Seyn adalah gadis cantik manusia. Ia menjadi vampire karena raja vampire. Ia terkuat menghabisi seluruh werewolf,nephilim,imp,iblis,termasuk malaikat. Sampai akhirnya ia mati karena mengandung"Jelasnya.

Vasha melirik kebelakang tepat dibelakangnya ada alex yang tadi menjelaskan tentang seyn. "Mungkin kau akan jadi seperti seyn?"Ucap alex. "Haha gamungkin aku aja manusia kok"Ucap vasha. "Tapi tadi kau..."Lirih jimin. "Ayo kita kedepan valir akan baik baik saja"Jelasku.

Aku alex dan jimin kedepan. Diruang tamu semua sudah berkumpul. "Hey vasha!?"Teriak chou. "Haha ada apa?"Tanya vasha. "Kami merindukanmu!?"Ucap mereka. "Baru aja kalian tinggal sehari udah main rindu aku aja"Ucapku.

Mereka berkumpul dan makan siang. "Ah ya gimana liburannya?"Tanya vasha. "Baik sangat baik"Sahut layla. "Wahh andai aku ikut"Ucapku. Suasana hening. Hanya dentungan garbu dan sendok yang ada.

"Vasha!?"Panggil lan. "Iya lan ada apa?"Tanya vasha. "Maaf tapi kau sangat mirip seyn"Ucap lan lirih. Vasha menundukkan kepala karena ia tahu seyn adalah gadis pembasmi itu. "Maaf tak bermaksud"Ucap lan lagi. "Sudahlah jika memang mirip seyn tak apa"Ucapku dengan fake smile.

Vasha kembali kekamar untuk menenangkan diri. "Kau tak seharusnya begitu lan"Ucap alex. "Maaf tapi aku takut jika takdirnya sama dengan seyn"Ucap lan. "Iya alex benar kau hanya menceritakan bahwa seyn mati karena mengandung padahal kebenarannya adalah ia mencintai nephilim dan mengandung anak nephilim"Ucap Chou.

Mereka tak sadar bahwa ada remaja yang sedang menguping dan mengetahui tentang seyn. "Jadi seperti itu... Aku akan merubah takdirku meskipun aku seyn"Ucapnya lirih. Jimin yang sedari tadi sudah menyadari keberadaan vasha hanya diam.

Vasha kekamae valir untuk menjenguk valir. Jimin pun kekamar untuk tidur juga. Vasha butuh ketenangan jadi ia putuskan tidur disamping ranjang valir dan jimin

OkeyMantull!!

VAMPIRE AND NEPHILIM {End}✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang