EPS 3

2.4K 145 0
                                    

Tatapan fino dan ayra bertemu

"Ay, gaboleh lama lama zina mata. " zahra mengingattkan

"Astagfirullah... Sori lupa, makasi sudah mengingatkan" ucap ayra seraya mengusap wajahnya

"Ayra. Kak fin...." lagi lagi terpotong

"Ehkem. Zah yuk ke kamar aku udah capek banget" ajak ayra

"Eee? Gak di terusin dulu ? Itu ngajak bicara loh" Zahra mengerutkan keningnya

"Lagi gak mood. Balik aja ish" jawab ayra

"Gak so.." kali ini ayra memotong ucapan zahra

"Mau kita balik bareng atau aku balik sendiri? Udah malem loh" ancam ayra yang mengetahui kelemahan sehabatnya itu.

"Dih ngancem yauda ayo" zahra pun menyerah

Setelah zahra dan ayra pergi fino masih melamun di situ. Gus Fahmi yang melihat sahabatnya ini pun akhirnya membuyar kan lamunannya

"Heh, ngelamun terus ! Entar ditemenin setan loh. Mau? " ucap Gus Fahmi memecahkan lamunan sahabatnya ini.

"Eh? Maah gus saya tadi hanya berpikir sebentar eh...taunya keterusan" jelas fino sambil tersenyum kecut

"Ha? Apaan tadi? Kamu manggil gus? Gausah! Kita itu udah temenan dari lama bahkan bisa dibilag sahabat jadi gausah kayak gitu!" paksa Gus Fahmi

"Iyadeh..." ucap fino menyerah

Akhirnya mereka juga balik ke kamar mereka.

Pagi telah tiba. Terdengar sayup sayup murotal surah Ar Rahman dari speaker masjid.

Ayra sedikit mengeliat dan menguap setelah itu dia duduk dan menikmati alunan murotal tersebut.

Sangat indah, sejuk, tenang, dan lembut batin Ayra.

"Hayooo lagi mikirin apa??" tanya Zahra yang secara tidak sengaja telah menghancurkan ketenanngan ayra

"Ishhh paan sih bikin gaduh wae. Eh ngomong ngomong itu suara mutotal siapa? Merduuu banget" jujur Ayra

"Kayaknya Gus Fahmi ." jawab zahra seadanya

Mereka mulai bersiap ke masjid dan mengambil mukena masing masing serta mengambil wudhu.

Setelah itu mereka melaksanakan shalat shubuh berjamaah.

Mereka mulai persiapan mandi dan sebagainya setelah itu berencana untuk berkeliling pondok. Saat berkeliling mereka kembali bertemu Gus Fahmi dan fino.

Zahra yang melihat fino menghampiri kearahnya Akhirnya menyenggol lengan ayra

"Kak fino kesini" ujar zahra to the poin

Saar ayra hendak berbalik badan Zahra segera mencegahnya

"Dengerin penjelasannya dulu. Baru kamu boleh memutuskan!" tekan zahra
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hiyaaaaa kira berhasilbgak ya? Kak fino dapet maaf dari zahra?!

Oh ya, jangan lupa klik bintang dan tinggalkan komen ya!

Makasiiiiii🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Maag jikalau pendek. Udah malem banget ini😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁

Pesantren in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang