9

3.1K 326 50
                                    

Ting

Tong

Yoongi membuka pintu studionya, menyambut orang yang telah ditunggunya sejak tadi. Orang itu masuk dan melepas kacamata hitam dan maskernya yang bergaya seperti selebritas. Walau dia memang seorang selebritas.

"Kukira kita akan langsung take vocal, kenapa memintaku ke sini dulu PD-nim?"

"Jangan terlalu formal, tak cocok untukmu." Yoongi mendudukan dirinya di kursi kebesaran miliknya, sedangkan tamunya berada di sofa.

"Untuk album ini aku mau kau lebih bekerja keras lagi, karena akan ada beberapa jadwal tour juga setelah ini. Jangan lupa jaga kesehatan dan kebugaranmu. Dan yang terpenting, jangan terlibat skandal apapun."

"Tenang saja hyung, aku tak segegabah itu." senyum RM pada Yoongi.

"Jangan tersenyum seperti itu. Kau terlihat bodoh."

"Kau memang sangat dingin hyung."

Yoongi melihat RM dengan seksama. Kesan dan aura pada RM terlihat sedikit berbeda, seperti sedang berbunga-bunga dan terlihat seperti...

Orang yang jatuh cinta.

"Tunggu, apa kau sedang berkencan dengan seseorang?" tanya Yoongi curiga.

"T-tidak. Apa maksudmu?" jawab RM gugup.

"Namjoon, kau tak bisa membodohiku. Jawab yang jujur, atau aku yang akan mencari sendiri pacarmu itu dan mengancamnya." ancam Yoongi.

Yoongi adalah orang yang sangat peka pada orang lain, namun tak pernah peka pada dirinya sendiri. Yoongi akan langsung tau jika ada orang yang menyembunyikan sesuatu atau mengalami perubahan emosi. Semua orang yang dekat dengan Yoongi tak pernah bisa membohonginya karena kepekaan yang luar biasa. Mungkin itu salah satu kunci mengapa perusahaan Yoongi berjalan dengan baik.

Agensi Yoongi yang bernama King Ent adalah agensi dengan artis yang tak pernah gagal. Semua artis yang berada dalam naungan King Ent pasti berhasil dan sukses serta memiliki image yang baik. Mereka jarang terkena skandal karena kehidupan pribadi artisnya akan dilindungi dan dijaga dengan baik. Tak ada peraturan khusus tentang kehidupan pribadi artisnya. Asal tidak melakukan hal yang melanggar hukum dan norma kemanusian, maka agensi akan dengan ketat menjaga privasi artis mereka.

"Namjoon, jawab!" Yoongi mulai menekankan nada bicaranya, meminta penjelasan dari Namjoon atau RM.

"Iya, aku sedang berkencan. Selama liburan kemarin aku bertemu seseorang yang sepertinya satu frekuensi denganku. Dia juga dapat memahamiku dan menerima aku apa adanya."

"Apa dia orang yang aku kenal?"

"Bisa iya, bisa tidak. Aku pun tak tau pasti."

"Bisa kau sebut namanya?"

"Untuk sekarang tidak, hyung. Kumohon jangan menggangu dia dulu. Jika tiba waktunya aku akan membawanya padamu."

"Tak usah sampai membawa dia ke hadapanku. Sebutkan namanya saja jika kau sudah siap, lalu aku akan melacak latar belakangnya. Jika dia baik dan aman, maka kalian boleh berkencan. Tentu saja agensi akan menjaga privasi kalian. Tapi jika dia membahayakan karir dan kehidupanmu, maka aku tak akan segan-segan untuk melenyapkan dia dari hidupmu. Mengerti?" Yoongi menyenderkan punggungnya pada kursi beroda miliknya.

"Terima kasih, hyung." senyum Namjoon penuh arti.

Namjoon sangatlah memahami tindakan dari bosnya ini. Bagaimanapun kehidupan pribadinya juga bisa mempengaruhi perusahaan, maka ia bisa mengerti tentang alasan Yoongi menginterogasinya seperti ini. Namjoon juga tau bukan hal yang mudah menjalankan agensi sebesar ini. Banyak sekali resiko dan tantangan yang telah Yoongi lalui.

My Wedding Story (Sope) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang