My Wedding Story (Sope) [END]

2

Maaf kalo ceritanya gaje. 

Mohon utk tidak mengindahkan typo, karena saya tukang typo😂

.

.

.

Pagi hari yang mendung dan dingin membuat tidur seorang Jung Hoseok atau yang sekarang bisa dipanggil Min Hoseok menjadi semakin lelap dan makin tenggelam dalam selimutnya. Tadi malam adalah malam yang sangat intens bagi Hoseok sebagai seorang istri. Godaan Hoseok kepada Yoongi ternyata diambil dengan baik oleh Yoongi walau awalnya Yoongi sempat meragu.

"Jangan menyesal karena telah menggodaku, Jung Hoseok." setelah mengatakan hal itu Yoongi langsung menerjang Hoseok. Membuka seluruh kain yang ada pada tubuh Hoseok. 

Hoseok cukup terkejut dengan terjangan Yoongi akhirnya pasrah saja. Membiarkan Yoongi melakukan apapun pada tubuhnya. Setidaknya salah satu langkah awal Hoseok untuk membuat Yoongi jatuh padanya telah terwujud. Entah dengan pengorbanan sangat besar yang telah Hoseok berikan. 

"Shit, Hoseok-ah.. You're fucking virgin?!!"  desah Yoongi di tengah penetrasinya. Merasakan darah yang keluar dan lubang Hoseok yang menjepit miliknya kuat. 

Hoseok memberikan keperjakaanya pada Yoongi demi memuluskan misinya. Misinya untuk membuat Yoongi mencintainya sehingga membuat kesepakatannya dengan Min Jiyoung terlaksana dengan baik. 

Beberapa hari sebelum orang tua Hoseok memberi tau tentang perjodohannya dengan Min Yoongi, Hoseok bertemu dengan Min Jiyoung. Jiyoung datang membawa sebuah kesepakatan demi membuat perjodohan anaknya dengan Hoseok menjadi lancar. 

"Sepertinya kau belum tau rencana orang tuamu untuk menjodohkanmu dengan anakku."

"Maaf sekali, Tuan Jiyoung. Saya tidak punya pikiran untuk menikahi putra anda. Saya masih ingin me-"

"Bagaimana kau bisa mendirikan agensi tanpa dana dari orang tuamu? Aku disini bukan tanpa alasan, Hoseok. Aku akan memberikan suntikan dana dan menjadi investor utama pada agensi modelmu."

Hoseok mengerutkan kening curiga pada tawaran Jiyoung. Tak mungkin seorang chaebol seperti Min Jiyoung memberikan tawaran bagus seperti itu tanpa balasan.

"Apa tawaranmu, Tuan? Selain menikahi putramu kurasa ada tawaran lain yang ingin kau ajukan." Hoseok berucap dengan elegan khas seorang model papan atas dengan segala pesona dan topeng wajah yang ia miliki. 

"Kau memang pintar, Hoseok. Itu membuatku lebih menyukaimu sebagai menantu." Jiyoung terkekeh dan menyesap minuman berwarna bening berkonsentrasi alkohol yang cukup kuat. 

"Kau hanya perlu membuat Yoongi putus dari kekasihnya sekarang. Kekasihnya sangat menjengkelkan dan mengganggu pikiranku. Dia bukan orang yang pantas untuk anakku. Jadi lakukan apapun untuk membuat Yoongi meninggalkan kekasihnya dan jatuh ke dalam pesonamu. Entah dengan cara apapun itu." Jiyoung memajukan badan mendekat ke arah Hoseok yang duduk berhadapan dengan Hoseok. 

"Tapi aku tau kau orang yang sangat licik dibalik wajah manismu itu. Aku yakin kau bisa melakukannya dengan caramu yang cantik." Jiyoung tertawa keras sambil menyenderkan kembali tubuhnya ke sandaran sofa. Hoseok yang mendengar penuturan calon mertuanya itu hanya mengangkat alis sambil menyunggingkan senyum licik yang sayangnya sangat mempesona itu.