17

3.3K 328 106
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu telah datang. Sejak pagi buta para pekerja telah sangat sibuk menyiapkan segala hal mulai dari dekorasi, penataan meja, makanan dan minuman serta beberapa hadiah souvenir kecil untuk diberikan kepada tamu undangan sebagai ucapan terima kasih karena telah datang. Beda halnya dengan para pekerja yang telah sibuk sejak dini hari, sang pemeran utama yaitu pasangan Min junior malah masih asyik bergelung dengan selimut. Mata mereka masih terpejam dan berpelukan satu sama lain.

Eomma Min atau Chaerin masuk ke dalam kamar anaknya dengan perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eomma Min atau Chaerin masuk ke dalam kamar anaknya dengan perlahan. Takut jika nanti mengagetkan menantunya yang sedang sangat sensitif. Tadi malam Hoseok bahkan tak bisa tidur hingga dini hari sebelum para pekerja tiba. Ia bilang jika bayinya tak mau tidur hingga mata Hoseok tak mau tertutup. Kelakuan Hoseok semasa hamil memang agak berbeda dengan Hoseok biasanya. Seperti yang kita tau bahwa orang hamil sangat sensitif dan moodnya sering berubah dengan cepat. Begitulah yang terjadi dengan Hoseok. Untungnya sekarang Hoseok sudah tak morning sick lagi. Walau masih susah untuk makan banyak, setidaknya Hoseok sudah tak muntah lagi seperti saat di rumah sakit.

Chaerin bergerak menuju sisi ranjang tempat Yoongi tidur. Membangunkan sang anak yang malah makin memeluk menantunya dengan erat. Terang saja itu membuat Hoseok tak nyaman karena pelukan Yoongi begitu kencang.

Plak

Tangan Hoseok dengan refleks memukul pipi Yoongi yang memeluknya sampai sesak napas. Hoseok akhirnya terbangun dan mengomel dengan suara bangun tidur yang serak.

"Dasar beruang, jangan peluk-peluk aku. Kau bauu tauuuu." omel Hoseok dengan mata setengah terbuka.

Tangannya mengucek mata rusanya agar lebih segar. Setelah beberapa saat baru ia menyadari jika ibu mertuanya berdiri tak jauh dari ranjangnya. Hoseok yang terkaget segera memberi salam pagi pada sang mertua.

"Pagi, E-eomma." sapa Hoseok salah tingkah.

"Pagi juga sayang. Ini sudah siang, lebih baik kalian segera bersiap." mata Chaerin melirik anaknya yang tetap tak bangun walau sudah ditampar Hoseok tadi.

"Sepertinya kau bisa mandi terlebih dahulu. Biar anak ini aku yang urus." Hoseok ikut melirik Yoongi yang masih lelap tertidur.

"Baik, Eomma." Hoseok segera bankit dari kasurnya mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi. Ia ingin berendam sebentar agar lebih rileks karena persiapan pesta cukup menguras tenaganya. Terlebih moodnya yang sering berubah lebih melelahkan daripada bekerja lembur selama seminggu. Hoseok sangat butuh air hangat dengan sabun wangi chamomile di dalamnya.

Tubuh telanjang Hoseok telah masuk sepenuhnya ke dalam air hangat yang telah ia beri sabun kesukaanya. Tubuh kurus yang sekarang agak berisi di bagian dada, perut dan pantat itu merasa lebih nyaman dan rileks. Tak sengaja telinganya menangkap suara samar-samar teriakan Yoongi mengaduh.

"Hehehe, dasar keluarga Min." sudah jelas sekali jika Chaerin menyiksa Yoongi agar bangun. Lagian siapa suruh tidur seperti orang mati. Sangat sulit untuk dibangunkan.

My Wedding Story (Sope) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang