24

2.9K 280 124
                                    

Yoongi menyalakan lampu utama untuk menerangi kamarnya. Namun betapa kagetnya Yoongi melihat Hoseok sedang berada di atas kasur dengan pose yang sangat tidak biasa.

"Hoseok, a-apa yang kau lakukan? I-itu..."

"Sangat aneh." sambung Yoongi dengan tangan yang menggaruk leher belakangnya.

Yoongi jelas kebingungan dengan pose yang sekarang Hoseok lakukan. Terlihat sangat aneh dan tidak biasa.

(ini contoh pose yang dilakuin Hoseok di kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ini contoh pose yang dilakuin Hoseok di kasur. Hayo kalian mikirin pose yg lain,kan? 🌚)

"Hai, Min." sapa Hoseok masih dengan keadaan kepala di bawah. Ia menyapa suaminya dengan senyum cerahnya.

"Sedang apa?" tanya Yoongi mendekati Hoseok sambil membawa paper bag yang tadi Jeonghan berikan.

"Yoga." jawab Hoseok singkat.

"Dalam gelap?"

"Lampunya membuat silau, jadi kumatikan." Yoongi hanya ber-oh ria dengan mulut yang membentuk bulat.

"Tapi kenapa rumah jadi gelap? Seperti tak ada penghuninya." tanya Yoongi lagi sambil melepas kemeja kerjanya.

"Eomma dan Appa Min sudah berangkat ke Paris, pekerja rumah juga kusuruh pulang saja. Jadilah rumah ini sepi dan gelap karena aku malas bolak-balik untuk mematikan lampu, jadi kumatikan tadi saat selesai mandi." jelas Hoseok.

Kini Hoseok merasa kelelahan karena melakukan pose yoga sambil berbicara. Kepalanya juga agak pusing karena aliran darahnya banyak mengalir ke otak. Akhirnya Hoseok menghentikan pose yoganya dan duduk dengan kaki menyilang menghadap Yoongi. Ternyata suaminya sedang telanjang dada. Hoseok melihatnya dengan seksama. Perut Yoongi tidak sixpack tapi kencang. Dada Yoongi juga tak terlalu berotot tapi menyenangkan untuk dilihat. Jika dilihat lebih seksama, bahu Yoongi juga sangat lebar, walau tak selebar Seokjin tapi meyenangkan untuk dibuat sandaran. Apalagi kulit putih pucatnya, seperti Putri Salju. Untuk waktu yang agak lama Hoseok memandang intens tubuh bagian atas Yoongi. Yoongi tentu saja merasakan tatapan mata Hoseok yang dengan jelas mengarah ke badannya.

"Kenapa? Ada yang salah?" tanya Yoongi sambil menutup tubuhnya dengan kaos oblong.

"Tidak ada. Hanya saja aku lapar. Ayo pergi ke luar." ajak Hoseok.

"Jadi kau belum makan malam?" Yoongi mengernyitkan keningnya hampir memarahi Hoseok.

"Sudah tapi lapar lagi." jawab Hoseok dengan cengiran manisnya.

Yoongi tak jadi marah karena ternyata Hoseok tidak telat makan. Yoongi pun menyetujui ajakan Hoseok dan segera mengambil jaket kulit hingga ia tak perlu mengganti kaos yang tadi ia pakai. Sedangkan Hoseok langsung meloncat turun dari ranjang yang tentu saja mendapat teguran dari Yoongi karena itu bisa saja membahayakan dirinya dan calon anak mereka.

Hoseok telah selesai mengganti bajunya dan meminta izin Yoongi untuk memilih mobil yang akan mereka pakai. Yoongi hanya mengangguk menyetujui, toh mobil mereka memang terlalu banyak hingga terkadang Yoongi atau Hoseok akan bingung saat ingin memakainya. Mereka pun harus menyisihkan waktu untuk sekedar memilih mobil untuk dipakai. Yoongi tersenyum melihat sang istri yang sangat antusias karena akan memilih mobil untuk mereka pakai hingga Hoseok pergi meninggalkan Yoongi sendirian di kamar. Mata Yoongi tak sengaja melihat paper bag tadi yang ia bawa.

My Wedding Story (Sope) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang