Vagriel : This Is Me (Complete)

1

HAI !

SALAM KENAL!

Aku pengen tau, kalian mulai baca cerita ini kapan.. coba tulis tanggal kalian baca ya di kolom komentar!

Happy Reading (☞^o^) ☞

Satu prinsip yang gue tekankan.

Ini hidup gue.

Dan lo ga perlu ikut campur.

Bye.

Gue hidup, itu dah cukup bagi gue. Apalagi punya orang tua yang peduli sama gue. Dan ya jangan dilupakan, gue punya Tuhan yang ada buat gue.

Gue gabutuh sahabat yang punya double face alias muka dua. Gue gabutuh cowok yang sama aja bully gue.

Gue Vagriel Elenaz Gutawa, cewek tomboy tapi gendut, buluk, jelek.
It's ok, gue gamau denger kata orang cukup kata gue.

Gue masuk di sekolah negeri, itu juga keinginan gue. Gue punya cita-cita yaitu jadi cewek yang ga mudah dikalahkan. See. Itu harapan gue.
Dan sekarang gue sedang melakukan dan berusaha mewujudkannya.

"Woi, Griel !!" Sapa temen sekelas gue, yang bisa dibilang 'setan' nya kelas.

Gue terus berjalan ke bangku gue, yap berada di paling belakang dan sendiri.

"ANJAY, ANJIR, DEMI SI BONGBONG LAGI PUP DI SUNGAI!!! GUE DIKACANGIN DONG" heboh si setan.
Gue tetep diam ditempat gue sambil buka hp dan pasang earphone.

"WOY GRIELLL!! LO TU SETAN YAH, GA PERNAH BICARA, GA PERNAH GERAK, GUE RAGU KALO ELO ITU MANUSIA" kali ini bukan si setan tapi si iblis Saiko. Namanya emang Saiko, ya gitu.

"Woyy guru woyy" teriak si pak ketu.

"Selamat pagi anak-anak, saya akan membimbing kalian pelajaran Sejarah. Dan saya harap, kita bisa bekerja sama dalam proses belajar. Bisa?" jelas Bapak Sejarah. Gue juga gatau nama bapaknya. Tapi bodoamat.

"Vagriel Elenaz Gutawa ada atau tidak? Maju ke depan, jawab dan jelaskan pertanyaan saya." Panggil si bapak.

"JANGAN PAK, ITU BUKAN MANUSIA, TAPI ZAITONNN PAK" teriak si Saiko

"IYA PAK, EMANG BAPAK GATAKUT APA? DIGENTAYANGIN BARU TAU RASA" kalo yang ini si katanya si setan, yang gue tau si namanya Vero.
Kata anak-anak si, Vero termasuk most wanted atau apa lah, gue nuga ga peduli.

Gue liat si bapak geleng geleng doang. "Sudah-sudah kamu Vero sama Saiko, diem bisa? Kalau tidak kamu bapak kurang 90 nilainya. Mau?"

"Eh jangan pak, Bapak mau liat saya gelandangan di jalan?" Jawab Saiko, yang ga jelas banget. Gue diem.

"Apa hubungannya bego?" Ucap Vero sambil menoyor pala Saiko sampe ceblok alias jatuh dari kursi.

Brakkkkk....

Gue mengebrak meja, dan berdiri dari bangku gue.

Gue langsung maju tanpa basa basi, dan menulis jawaban beserta penjelasannya di papan tulis.

Ingat. Bukan karna gue gabisa bicara, arau ga ngerti alpabet. Gue cuma M A L A S

"Sudah?" Tanya bapak

Gue cuma ngangguk ngangguk aja.

"Baiklah jawaban kamu benar, sila duduk"

Kringggggg.......

"Sila istirahat anak-anak. Setelah istirahat saya harap anak-anak cepat kembali ke kelas" ujar Bapak Sejarah, sambil berjalan meninggalkan kelas.

"SIAP PAK" jawab semua, kecuali gue.