❬ ❛ 11. Worried ❜ ❭

608 106 23
                                    

Yuna kalang kabut berlarian di koridor sekolah kala itu, tidak peduli berapa banyak siswa-siswi yang ia tabrak. Jiheon mengikuti di belakangnya.

Ia hanya mengkhawatirkan Yujin yang belum kembali ke kelas bahkan setelah 2 jam pelajaran berlalu. Setelah bertanya ke beberapa siswa, termasuk Kangmin, Yuna segera berlari ke kelas 12-5, kelas Hyunjin sendiri.

Yuna tidak berhenti berpikir betapa kejamnya Hyunjin, baru saja ia membuat kericuhan dan sekarang kembali berulah pada Yujin.

Yuna semakin yakin bahwa Hyunjin adalah iblis berwujud manusia.

Brak!

"Yujin mana, sialan?!" Yuna mendobrak pintu kelas 12-5 membuat semua orang didalamnya terperanjak.

Kebanyakan siswi bergumam tidak suka, namun Yuna tidak peduli, ia berjalan dengan langkah penuh emosi ke meja Hyunjin dimana empunya sedang bermain ponsel seakan tidak ada yang terjadi.

"Gue bilang Yujin dimana?!" Yuna merebut ponsel Hyunjin membuat Hyunjin tersulut emosi.

"Siniin hp gue!"

Ketika Hyunjin hendak merebutnya, dengan cekatan Yuna langsung membanting ponsel Hyunjin hingga hancur berkeping-keping.

Prak!

Seluruh siswa-siswi yang ada disana menegang, termasuk Jiheon. Dia tidak berpikir sama sekali. kalau Yuna akan bersikap seliar ini.

Jiheon memberanikan diri untuk menghampiri Yuna, meraih lengannya. "Yuna, udah. Itu pada liatin lo semua," peringat Jiheon.

Yuna tidak peduli, ia terus menatap Hyunjin dengan tatapan sengitnya dibalas tatapan serupa.

"Ganti hp gue!" bentak Hyunjin dengan suara yang lantang.

"Ga akan! Mana Yujin?! Gue tau lo yang terakhir ketemu dia!"

Hyunjin sedikit terkejut, ia pikir Yujin kembali ke kelasnya tepat setelah ia pergi dari rooftop. Namun Hyunjin bisa menyembunyikan ekspresi kagetnya tersebut dengan tatapan datar.

"Mana gue tau, udah mati kali," celetuk Hyunjin asal, namun membuat emosi Yuna kembali meninggi.

"Sampe gue nemu Yujin dalam keadaan kenapa-napa, lo yang bakal gue salahin, Hwang Hyunjin," ancam Yuna seraya menunjuk Hyunjin yang masih terdiam, kemudian meninggalkan kelas tersebut yang entah sejak kapan menjadi ramai.

Yuna dan Jiheon sudah mencari Yujin kemana-mana, namun hasilnya nihil. Yujin belum juga ditemukan. Sudah dua kali mereka berkeliling sekolah yang sangat luas ini, namun Yujin tidak ada di mana-mana.

"Mau nyari dimana lagi, Yun?" tanya Jiheon yang sudah lelah.

"Gatau, aduh gue capek banget lagi." Yuna bersandar di sisi tembok sembari mengatur napasnya.

"Di sini ada rooftop ga, sih? Siapa tau dia disana." Jiheon berpendapat.

"Gue gatau sih, kayaknya ada."

Mereka kembali berjalan menyusuri koridor yang sedang ramai karna waktu istirahat. Akhirnya Yuna bertanya kepada sekumpulan anak perempuan yang tengah berbincang santai.

"Misi, rooftop ada dimana ya?" tanya Yuna sopan terhadap sekumpulan adik tingkat itu.

"Disana, Kak. Lurus aja nanti ada tangga, naik kesitu," jelas adik tingkat tersebut.

"Oke makasih—" Mata Yuna menyipit, berusaha memperjelas penglihatannya. "Jang Wonyoung," ucap Yuna setelah melihat name tag nya.

Hwang, I Trust You | Hwang Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang