The Cunning : Home

5

Kejadian begitu cepat pagi itu,hingga Aisyah dan abinya telah berada di dalam mobil yang melaju ke sekolah Aisyah.

"Abi,Abi....nanti yang jemput Aisyah siapa bi ??"tanya Aisyah kepada abinya yang sedang mengendarai mobil mereka.

"Nanti umi kamu yang jemput kayaknya.soalny Abi mau ada rapat pas kamu pulang sekolah Syah"jawab abi Aisyah yang masih memandangi jalan mereka yang masih agak sepi.

Setelah Aisyah mendengar penuturan abinya tadi,ia dan abinya tak lagi berbicara,mungkin karena Aisyah yang masih sedikit letih tetapi ia tutupi hal tersebut dengan senyumnya.merekapun tiba di depan sekolah Aisyah dan Aisyah langsung berpamitan kepada abinya.

"Assalamu'alaikum ya Abi....Aisyah mau berangkat dulu!!!!"salam Aisyah yg mencium tangan abinya.

"Wa'alaikumussalam...ni gak mau di antar Abi sampai dalam aja ????"tanya Abi Aisyah dengan muka herannya.

"Nggak ahh...maluuu....Aisyah kan udah gedeeee.....huuuuu"merengut Aisyah yang terkesan imut

"Iya dehhh....Abi berangkat dulunya...nanti umi yang jemput... assalamu'alaikum"ucapan tersebut keluar seraya lambaian tangan Abi Aisyah kepada Aisyah

Terdengar abinya Aisyah menghidupkan mobilnya lagi dan melaju ke arah kantornya.setelah kepergian abinya,Aisyah langsung memasuki kelasnya dan duduk manis menunggu gurunya yang akan datang karena sebentar lagi jam setengah delapan, bel jam masuk dimulai.aisyah yang duduk manis di kursi besinya dan bersandar pada tas merah jambu mudanya mulai berpikir sejenak tentang Allah seraya sambil berdo'a.

Bel jam masukpun berbunyi 5 menit setelah Aisyah duduk,tetapi kali ini guru tak berteriak untuk masuk kelas melainkan menuju koridor TK dan duduk rapi disana.aisyah pun bergegas menuju koridor dan melihat bahwa guru guru TK sedang merapikan murid muridnya duduk.hal itu membuat Aisyah agak risih karena ribut dan bising.walaupun Aisyah anak yang aktif,tetapi ia tak suka keributan yang tak bermanfaat.aisyahpun mencari barisan kelasnya dan memilih duduk di dekat sahabatnya "jollie".

"Jollie,why did you leave me ??"
**Jollie,kenapa kamu telah meninggalkan aku ??**,tanya aisyah pada temannya yang asli orang daerah sekolahnya itu.

"Sorry, aisyah.i don't see u earlier in the class!!"
**Maaf, Aisyah.saya tidak melihatmu sebelumnya di kelas!!",jawab jollie,anak perempuan itu yang berkulit putih,berlensa hijau,berambut pirang serta memakai kalung salib kecil di lehernya.Ya jollie seorang Nasrani,tetapi mereka bersahabat tak mementingkan hal tersebut,yang penting saling mencintai,menyayangi dan menghargai satu sama lain.

Aisyah mengangguk dan memahaminya.tak lama kemudian berdiri seorang wanita berpakaian rapi bagaikan seorang biarawati,bahkan wanita itu terlihat muda sekitaran 20 an tahun.rupanya pada pagi itu gereja setempat memberikan siraman rohani tentang keagamaan mendadak sehingga semua murid di TK tersebut tak mengetahuinya,bahkan ada guru TK yang tak mengetahui acara tersebut yang mendadak diselenggarakan.

Biarawati tersebut menceritakan tentang kerohanian dan sifat yang baik serta sopan barintraksi sesama manusia baik itu seumuran ataupun tidak seumuran.setelah kurang lebih satu jam biarawati tersebut menjelaskan,apa yang harus di jelaskannya,akhirnya biarawati tersebut mengajak bermain para murid yang sudah mulai bosan.suara riuhpun pecah,sunyi saat khotbah berubah menjadi tawa canda dan gelak tawa yang begitu mengocok perut mereka.setengah jam mereka bermain dan akhirnya biarawati tersebut memberi taukan kepada murid,barang siapa bisa menjawab teka tekinya,maka ia boleh meminta apapun dari sang biarawati.

"Okey,it's so simple.You all just need to answer the conundrum who I give.That is, when I eat then I'll get big and big, but if I drink then I will shrink even maybe die .... Who Am I ???"
*Okey,ini sangat mudah.kalian semua hanya perlu menjawab teka teki yang aku berikan.Itu ketika saya makan maka saya akan menjadi besar dan besar, tapi jika saya minum maka saya akan menyusut bahkan mungkin mati .... Siapakah saya ???*tanya biarawati tersebut dengan senyum senyum seraya menghitung.ketika hitungannya di angka tiga maka,Aisyah mengangkat tangannya.