The Cunning : Home

14

Begitulah kenangan kemarin yang begitu berkenang di hati Betty hingga ia utarakan dan ceritakan kepada keluarga Aisyah.Aisyah pun menangis sejadi jadinya yang berkelanjutan dari Betty yang juga menangis ketika menceritakan kejadian yang begitu pilu tersebut.

Sekarang keluarga Aisyah dan Betty berada di pantai tepat pukul 11.Jam 7 pagi itu juga Samuel dan Jollie di bawa kerumah sakit untuk di bersihkan dan di kremasi untuk di kebumikan.Semua selesai dan Samuel serta Jollie di kebumikan tepat jam 9,yaitu 2 jam sebelum mereka datang.

"Pantas saja,aku melihat banyak karangan bunga di depan gereja..."ungkap uminya Aisyah.

"Ya...Kami semua berduka atas berpulangnya mereka berdua dalam kasus exorcist ini"pungkas Betty dengan muka yang bersedih.

"Lantas,bagaimana kamu tau tentang Lucy ????"tanya uminya Aisyah pada Betty

Betty lalu menunjukkan surat yang telah di tulis oleh Samuel sebelum kematian yang mana surat itu ia temukan ketika membersihkan ruangan kamar Samuel.Di surat tersebut tercantum nama Lucy dan MarryDosa.

Tulisan tersebut bertuliskan pesan pesan dari Samuel tentang rasa cintanya pada Betty,do'a,nasehat dan kata kata yang membuat Betty yakin iblis yang membunuh Samuel adalah Lucy yaitu "MarryDosa membantu Lucy !!!".Dari kata kata tersebut,Samuel menuliskan juga bahwa kekuatannya akan ia kerahkan penuh untuk menyelamatkan Jollie dan temanya Aisyah dari Lucy.Betty mengetahui kisah Jollie dan Samuel dari surat surat terakhir Samuel yang lengkap ia rincikan karena Samuel mencemaskan keadaan manusia yang bertemu dengan iblis sebahaya Lucy.

Surat itu juga terdapat pesan terakhir dari Samuel yaitu "Beritahu Aisyah,teman Jollie yang aku sendiri tak tau alamatnya.Kali ini aku tak akan melepaskan Lucy,tapi mungkin juga Lucy tak akan melepaskanku yang ingin membunuhnya.Aku ragu akan nyawaku sekarang jadi,barang siapa yang menemukan surat surat ini,maka beritahu kepada Betty bahwa aku sangat mencintainya dan Aisyah bahwa ia harus segara pindah dan melakukan pembersihan besar besaran".Kata kata terakhir Samuel inilah yang paling menusuk hati Aisyah dan Betty.

Setelah surat itu mereka baca,mereka berpeluk hangat.Perbedaan agama tak akan pernah memisahkan rasa kasih sayang,karena kini tujuan mereka sama,yaitu membasmi Lucy dari muka bumi ini dan mengirimkannya ke neraka.Aisyah dan keluarganya harus melindungi diri,sedangkan Betty ingin membalas kematian Jollie dan Samuel yang ia cintai.

Setelah mendengarkan penuturan kisah dari Betty,akhirnya Betty memohon kepada keluarga Aisyah agar pindah dari tempat yang mereka tinggali menuju tempat yang sejauh jauhnya hingga melakukan pembersihan besar besaran terhadap Aisyah yang menjadi incaran Lucy.

Keluarga Aisyah mengiyakan hal yang disarankan oleh Betty dan berencana akan pindah secepat cepatnya tetapi harus ada waktu juga untuk pindah rumah.Mereka semuapun pergi menuju tempat makan untuk melaksanakan makan siang bersama di suatu tempat makan.Tempat makan itu lumayan ramai dikarenakan kabarnya tempat makan itu sangat enak dan pelayan serta pemiliknya sangat ramah sehingga membuat orang beramai ramai makan disana.

Ketika mereka hendak masuk ke dalam tempat makan itu,tiba tiba kaki Aisyah membeku terdiam di depan pintu rumah makan itu sehingga membuat orang menyenggol nyenggolnya.Melihat hal itu,Betty menyentuh Aisyah yang terdiam di depan pintu rumah makan itu.

"Aisyah,ayo masuk kedalam !"ajak Betty seraya menarik tangannya Aisyah.

"Hmmm...iya,aku akan masuk"ungkap Aisyah seraya mengikuti Betty untuk masuk kedalam restoran tersebut.

Mereka masuk kedalam dan duduk di paling pojok tempat tersebut.Tempat tersebut lumayan ramai,akan tetapi ketertiban dan ketengannya sangat terjaga.Suasana tempat tersebut tenang dan hanya terdengar suara suara kecil orang berbincang.