❅ Roda Kehidupan

783 154 60
                                    

❑ ❑ ❑

"Bukan. Itu suaminya"

Minhyun kira, dia akan mendapat cercaan seperti yang dikeluarkan mulut Jungkook ketika mengetahui dengan siapa seniornya itu berhubungan


Namun Dahyun hanya diam saja. Minhyun sempat lihat bola mata Dahyun melebar sedetik, lalu ia menunduk

"Oh" hanya itu yang keluar dari bibir Dahyun

Ting

Hingga lift sampai di lantai dasar, mereka berdua diselimuti keheningan. Keduanya naik dan menekan bel tanpa suara

Untuk pertama kalinya, Minhyun ingin mendengar pendapat seseorang mengenai hubungannya. Dan seseorang itu adalah perempuan yang baru ia temuinya sebanyak tiga kali

Perlakuan Dahyun yang tidak biasa membuat Minhyun bingung. Mungkin itu disebabkan oleh latar belakang masalah keluarga Dahyun, perempuan itu jadi tidak tertarik untuk ikut campur dengan masalah orang lain

Lift berhenti di lantai 4, tujuan Minhyun. Lelaki itu keluar dari lift sembari mengucap sapaan perpisahan pada Dahyun. Lagi-lagi Dahyun hanya mengangguk pelan satu kali.

Kemudian lift tertutup lagi dan membawa Dahyun naik ke lantai 5. Berbeda dengan asumsi Minhyn bahwa Dahyun tidak peduli dengan hubungan lelaki itu, nyatanya sejak sebelum naik lift Dahyun cukup terganggu dengan berita itu. Sampai lift terbuka dan dia berjalan ke tempatnya, dia masih memikirkan hubungan Minhyun yang ternyata cukup kompleks

"Setiap orang punya alasan atas apa yang ia lakukan" kata Dahyun pada dirinya sendiri

Seperti dirinya yang tidak bisa lepas dari cutting dan segala selfharm yang ia lakukan, ia percaya Minhyun punya alasan mengapa ia berhubungan dengan wanita yang sudah bersuami

Tidak boleh menyalahkan orang lain. Lihatlah sisi berbeda untuk mengetahui benar-salahnya perbuatan orang

Maka kau akan menjadi orang bijak bagi dirimu sendiri dan juga orang lain


❐ ❐ ❐


Dahyun menyelesaikan kuliah siangnya ketika dua mahasiswi satu kelas dengannya datang menghampiri dia yang sudah siap keluar ruang kelas

"Dahyun-ssi. Bisakah kita kumpul setelah kelas untuk membahas mengenai tugas presentasi pekan depan?" Ucap salah satu dari dua perempuan itu

"Apakah harus?" Dahyun melemparkan pertanyaan balik

Perempuan itu menggigit bibir bawahnya gugup lalu menoleh ke kawannya, "Eumm.. seharusnya iya, biar jelas saat pemaparan materinya" katanya pada Dahyun lagi

Dahyun menghela nafas pendek, terkesan sinis di mata dua teman sekelasnya itu,

"Kalau begitu aku tidak perlu datang. Aku sudah membuat materi bagianku, aku sudah paham keseluruhan materi perkuliahan, kau bisa memberikan arahan lainnya lewat chat saja" jelasnya

"Oh, baiklah. id mu?"

Masih perempuan tadi yang bertanya. Sementara kawannya hanya diam menunjukkan sikap tidak sukanya dengan jelas pada Dahyun

"kim_dahyun"

"Ada di grup line kelas?"

"Tidak"

Senjakala ; minhyun ❦ dahyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang