❏ ❏ ❏
Dahyun tidak mencintai Minhyun.
Tidak untuk saat ini.
Dahyun hanya menyukai sensasi nyaman yang diberikan pria itu yang belum pernah ia dapatkan dari siapapun sebelumnya, dia suka perasaan yang belum dia tahu apa namanya
Bahkan ia tidak pernah merasakannya saat bersama dengan Minho
Seperti ada ikatan batin, Minho memasuki galeri Minhyun dengan wajah garang. Kekasih Dahyun itu segera datang saat Dahyun memberi pesan padanya
"Dahyun!" Minho berteriak dan segera merangkul pinggang Dahyun posesif, memberi tahu Minhyun bahwa gadis itu adalah miliknya
Dahyun membelai wajah dan menyeka peluh yang mengalir di dahi dan rahang kekasihnya,
"Ada apa denganmu? Kenapa kau buru-buru?" tanya Dahyun pada Minho
Minhyun menarik diri dari sepasang kekasih itu, memberikan dua sejoli itu waktu untuk bermesraan. Dia mengenakan apron lukis dan menyiapkan lukisannya yang belum selesai tempo hari
"Kau bilang tadi ada yang menemuimu" kata Minho dengan wajah marah, lalu dia melirik Minhyun lewat belakang punggung Dahyun
"Kau juga tidak bilang kalau kau sedang bersama pria asing"
Dahyun menyadari maksud tatapan tidak ramah Minho, "oh, maksudmu... dia?"
"iya" Minho menjawab dengan raut kesal
"Bukankah kau sudah pernah bertemu dengannya?" tanya Dahyun
Pertemuan pertama dengan Minhyun sangat berkesan bagi Minho, dia tahu bahwa kehadiran Minhyun adalah ancaman baginya
Minho berujar datar, "Aku tidak peduli. Selain kau, tidak ada orang yang harus kupedulikan"
Dahyun menghela nafas panjang lalu menarik tangan Minho yang melingkari pinggangnya dan menggandengnya,
"Baiklah. Bagaimana kita pulang saja sekarang?" ajaknya pada Minho
Membiarkan lelaki itu berdiam lama di tempat ini akan membuatnya semakin marah
Ekspresi Minho berubah cepat begitu mendengar kata pulang
"Ke apartemenku?" tanyanya antusias
Dahyun berdecak jengkel, "ke tempatku, bodoh"
"haaaah" Minho terlihat jelas dibuat kecewa oleh Dahyun,
"oke. Dimana saja tidak masalah" putusnya pasrah
Dia menggenggam balik telapak tangan Dahyun dan menariknya pergi dari geleri itu. Dahyun menyempatkan diri untuk berbalik menatap Minhyun
Mengerti kalau seseorang memandangnya, Minhyun menoleh membalas tatapan dingin Dahyun
"Terimakasih atas bantuannya tadi. Sampai jumpa" kata Dahyun dengan ekspresinya yang minim
Minhyun belum sempat mengucapkan beberapa patah kata karena dua orang itu sudah terlanjur keluar
❑ ❑ ❑
Dahyun kembali ke apartemennya diantarkan oleh Minho dengan mobilnya. Suasana tidak seperti biasanya, Dahyun menyadari itu. Tapi dia enggan melempar tanya
"Dahyun" panggil Minho
Dahyun yang sudah tau kalau Minho pada akhirnya akan membuka suara terlebih dahulu hanya menjawab dengan gumaman, "Hm?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Senjakala ; minhyun ❦ dahyun ✓
Historia CortaTentang dua insan yang terhenti di perbatasan waktu. Antara terang yang telah redup dan malam yang tak sudi hadir. Dahyun hanyalah gadis yang suka mengiris-iris kulitnya. dia suka sensasi sakit yang menjalari tubuhnya. dia suka melihat saat cairan k...