Love Wearing Deadline, cinta memakai batas waktu. Sebuah cinta yang harus dilepas karena jalan takdir si empunya cinta memiliki tenggat. Sebenarnya ingin menahan cinta itu hingga akhir. Namun apalah daya, semesta menarik paksa rasa tersebut dari relung jiwa.
Han Jira adalah mahasiswi disebuah universitas terkenal di Korea Selatan. Berumur 21 tahun dan jatuh hati kepada seorang senior yang bernama Byun Baekhyun.
Baekhyun adalah sosok tampan yang sangat pendiam, sorot matanya selalu tajam, cuek dan arogan, serta tidak pernah tersenyum. Mungkin orang yang pernah mendengar suara dan melihatnya tersenyum bisa dihitung dengan 5 jari.
Walaupun begitu Baekhyun tetap menjadi idola kampus dan selalu dipuja-puja oleh semua orang. Bahkan ia mendapatkan sebuah julukan-Tuan Sosiopat.
Namun, mengapa banyak gadis menyukai sosok seperti Baekhyun? Apa karena sifat dinginnya yang menjadi daya tarik tersendiri? Lalu, mengapa Jira bisa jatuh cinta dengan pesona Byun Baekhyun? Dan, apa alasan rasa tersebut harus berakhir karena batas waktu?
Semua berawal sekitar setahun yang lalu, ketika sebuah insiden yang mengerikan namun membawa berkah menimpa seorang Han Jira.
"Memang benar, pulau Hongdo tidak pernah mengecewakan." kata Xiao Ni sahabat baik Jira.
"Benar sekali." Jira membenarkan. "Setiap sudut pulaunya tidak membosankan."
Tampaknya mereka merasa puas menjelajahi pulau Hongdo selama 5 hari ini dalam rangka study tour kampusnya.
Hongdo merupakan salah satu pulau yang memiliki pemandangan menakjubkan di Korea Selatan, berada di Provinsi Jeolla Selatan, tepat di Laut Kuning. Pulau ini disebut dengan Pulau Hongdo yang artinya "Pulau Merah" karena ketika matahari terbenam maka pulau tersebut akan terlihat kemerahan karena sunset yang sangat indah.
"Tetapi aku belum menyatakan cinta pada Byun sunbae." Bisik Xiao Ni pada Jira.
Jira terkekeh, "Tidak boleh. Bukankah kau menyukai mendiang Jaemin?"
Xiao Ni menyipitkan mata memandang curiga, "Jujurlah. Kau menyukai Byun sunbae, 'kan?"
"Aku?!" Jira menunjuk dirinya, kali ini ia tertawa keras. "Tidak! Untuk apa aku menyukai seseorang yang tidak perhatian sepertinya?"
"Jangan begitu, Jira-ah." Ujar Xiao Ni. "Bagaimana jika suatu saat nanti kau menyukai Byun sunbae? Benci bisa jadi cinta."
Jira menghembuskan nafas kasar, "Dengar ya! Aku tidak membenci Senior Byun. Hanya sedikit tidak menyukainya, sudah itu saja."
Xiao Ni mengangguk malas menanggapi perkataan Jira, "Terserah. Kuharap semoga kalian bersatu suatu saat nanti."
"Byun sunbae tidak akan mau dengan Jira." celetuk Scarlett tiba-tiba, "Dia hanya mau denganku saja."
"Bermimpilah sesukamu Scarlett Jun!" seru Xiao Ni, "Sebelum bermimpi itu dilarang!"
Tepat setelah itu, tampaknya seruan Xiao Ni mengusik indera pendengaran salah satu dosen jurusan mereka,"Jangan berteriak disini, Nini-ah."
"Hehehe." Xiao Ni tertawa canggung. "Joesonghamnida, Gyosu-nim."
Setelah itu Jira menyikut lengan Xiao Ni, kemudian memberi gestur untuk mengecilkan suaranya. "Pelankan suaramu jika tidak ingin mendapat nilai 'D' di kelas beliau."
Xiao Ni mengangguk kecil.
"Gyosu-nim, apakah Mokpo Ferry Terminal masih jauh?" tanya Scarlett, tampaknya gadis itu mabuk perjalanan laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Singgah X [K-Pop Idol] ✓
Short StorySinggah memiliki makna berhenti sebentar di suatu tempat ketika dalam perjalanan. Sementara perasaan merupakan tempat manusia merasakan pertimbangan batin, baik suka maupun duka. Namun, apa jadinya jika perasaan tersebut hanya sekadar singgah dalam...