Daniel | Don't Go Away

100 44 15
                                    

Song recommendation

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Song recommendation

{Nami Nakagawa -Kamado Tanjirou no Uta}

Sekembalinya dari menziarahi makam Jihoon. Lea memasuki kamar dan mengurung diri di dalam sana seharian. Hatinya benar-benar terasa patah karena kehilangan pemuda yang sangat ia cintai.

Daniel berdiri di depan pintu kamar Lea, menatap daun pintu yang tertutup rapat itu. Tangannya terkepal hendak mengetuk, namun belum sempat ia melakukannya, Lea dengan mata sembabnya membukanya untuk sang Ayah.

Daniel menghampiri putrinya yang tengah menangis. Berdasarkan penuturan yang disampaikan Kuanlin, Daniel mengerti akan kondisi putrinya itu.

Setahun lebih terlunta-lunta tanpa tahu pernikahan Lea dibatalkan, karena mempelai pria memilih mundur dan mengais sisa umurnya seorang diri. Tentu berujung luka teramat dalam pada dirinya.

"Lea-ah ...."

"Wae, Appa?"

Daniel mendudukkan diri di sebelah Lea, "Appa mengerti apa yang kau rasakan, nak."

"Appa ...." Lea terisak, "Mengapa rasanya sesakit ini? Dia menghilang tiba-tiba, tetapi setahun berlalu aku mendapat kabar bahwa dia sudah pergi untuk selamanya."

Lea menangis sejadinya, tidak dapat menahan rasa sakit yang bergumul dalam hatinya.

"Mungkin Jihoon tidak ingin kau tersiksa seperti ini, Lea-ah." Ujar Daniel, "Lebih baik kau membencinya tanpa tahu dia sudah pergi jauh. Dan kau tahu apa yang dapat kau petik di sini?"

"Apa itu?"

Daniel tersenyum lirih, "Jihoon mencintaimu, Lea-ah. Berpikir untuk melepaskan mu adalah satu-satunya jalan terbaik untuk kisah kalian."

Lea menggeleng cepat, "Appa berbohong! Appa tidak pernah merasakan sakit seperti yang aku rasakan!"

Lengkingan suara Lea menggelegar di seluruh ruangan. Bibir Daniel bergetar menahan perih mendengar perkataan anaknya. Ucapan itu meninggalkan bekas dalam hatinya, luka lama yang mengering itu secara perlahan menganga kembali. Kisah cintanya yang kandas sekitar 28 tahun yang lalu.

"Appa pernah merasakan cinta seperti itu." Daniel menatap sendu pada Lea. "Cinta pertama yang harus Appa lepaskan demi kebaikan bersama."

Lea terdiam, mengerjapkan matanya yang memerah. Punggung tangannya menyeka air mata di pipinya. Irisnya bertumbukan dengan Pria setengah abad yang tampak menyelimuti dukanya dengan kata 'baik-baik saja'.

"Apakah Appa mau menceritakannya untukku?"

***

Semua berawal ketika Kang Daniel berusia 18 tahun. Pemuda tampan sekaligus pecinta kucing ini, memiliki dua 'anak' bernama Rooney dan Peter. Awalnya Daniel hanya memiliki Rooney, kucing berjenis Korean short-hair yang ia temukan di jalanan ketika sedang turun hujan.

Singgah X [K-Pop Idol] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang