DUA DUNIA #29 # Mulai Sakit

54 4 0
                                    

DUA DUNIA
#Part 29 # Mulai Sakit

Tama dan Abel masih duduk bersandar di dinding lorong antara kamar dan dapur. Setelah Tama selesai memijatkan kaki Abel, mereka masih asyik mengobrol.

Datanglah Yuda, Susan, Arif, Wijaya, Zyan, Fitri dan Devi dari rumah ibu sebelah setelah beli dan makan gorengan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Datanglah Yuda, Susan, Arif, Wijaya, Zyan, Fitri dan Devi dari rumah ibu sebelah setelah beli dan makan gorengan disana. Mereka melihat Abel dan Tama.

Yuda : "kenapa tadi gak nyusul lo Bel?"

Abel : "gak ada, males kesana"

Fitri : (menyindir Abel) "iyalah kan mau berduaan dengan Tama diposko" (tertawa tajam)

{Kaki gue sakit. Berduaan sama Tama itu nilai plus nya}

Abel : "nggak lah, duluan gue disini, Tama baru aja dateng"

Arif : "sakit ya kaki lo?"

Abel : "nggak gak ada sakit"

Tama : "anget badan nya si Abel, kayaknya mulai sakit"

{Tama jangan care ke gue please}

Abel : "apaan sih Tam lebai amat, anget aja lah kan habis panas-panasan jalan kaki kerumah Ketua Pemuda" (tertawa paksa)

Susan : (keluar dari kamar) "yok Bel siap-siap mandi kita, bentar lagi lampu nyala"

Abel : (mencoba berdiri dengan memegang dinding)

Tama : (hanya duduk memandang Abel)

Malam pun tiba, setelah mereka semua sholat magrib, para cewek pun memasak makan malam. Abel yang merasa badannya semakin tidak enak, tetap memaksakan dirinya untuk bergabung di dapur dengan cewek-cewek dan membantu memotong-motong tempe serta mengupas bawang. Yang akan mengulek cabe giliran Arif kali ini. Arif memakai kantong plastik yang dibuat sebagai sarung tangan untuk memegang batu cobekan agar tangannya tidak panas dan pedas.

Fitri : "waah Arif safety banget lo" (ngakak)

Susan : (tertawa) "ribet amat sih Rif"

Devi : (tertawa) "paling bentar lagi tu sobek sarung tangan plastiknya"

Abel : (hanya tertawa melihat Arif tanpa bicara apapun)

Arif : "iya pas pertama gue ngulek dulu, tangan gue panas banget, 2 hari baru ilang panasnya, kapok gue. Makanya inisiatif gue pake sarung tangan alakadarnya"

Setelah Abel selesai memotong-motong..
Abel : "guys gue kekamar bentar ya"

Fitri : "kenapa Bel?"

Abel : "kan kalian masih masak, gue nunggu dikamar bentar, bentar doang"

Abel pun masuk kekamar, lalu berbaring dan dalam beberapa detik langsung tertidur. Tidak pernah Abel tidur cepat, apalagi waktu masih menunjukan pukul 19.30. Biasanya Abel tidur pukul 02.00, 03.00 bahkan 04.00 subuh. Karena Abel menjadi insom selama di Desa Sagu.

Dua Dunia (END/SELESAI/TAMAT/COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang