Dua Dunia
#Part 10 #Ke PTGenk Tama yang berisi Arif, Yuda dan Wijaya. Semuanya adalah cowok-cowok cukup popular dan mereka punya band. Tentu nya mereka bisa bernyanyi dan bermain alat musik.
Pada saat KKN di Desa Sagu. Semua anggota team KKN tersebut mempunyai pacar masing-masing maupun istri kecuali Isa.
Budi dan Anto sudah berkeluarga dan mempunyai istri bahkan anak.
Sedangkan Arif, Yuda, Tama, Wijaya, Abel, Susan, Devi dan Fitri juga mempunyai pacar mereka masing-masing yang berada dikota.Hari ketiga berada di Desa Sagu..
Siang itu mereka kembali makan bersama. Perang antara Abel dan Fitri serta Devi pun hanyalah perang dingin saja, gak terlalu banyak berkomunikasi dan gak terlalu saling bicara satu sama lain. Mereka bicara sekedarnya saja.
Wijaya : "aduh suntuk banget ni, gak ada kerjaan, habis makan kita kemana kek gitu yok"
Tama : "ayo kita ke PT, gue kmaren nanya sama salah satu warga sini pas kewarung. Katanya kalo anak-anak muda disini mainnya ke PT. Semacam tempat nongkrong"
Susan : "emang ada apa disana?"
Yuda : "disana kan semacam tempat bawa barang kapal-kapal besar seperti kayu dan barang-barang untuk PT gitu. Tempat persinggahan kapal besar gitu. Disitu ada jembatan beton, dan sungainya katanya bagus. Dan disitu ada yang penjual bakso juga. Semacam tempat hangout"
Arif : "jadi kalo mau makan bakso harus kesana ya?"
Tama : "penjual bakso satu-satunya di Desa Sagu ada di situ doang"
Fitri : "disini desa banget soalnya, yang jual makanan-makanan gitu susah banget ya cari nya"
Devi : "emang berapa lama kesana? Jauh? Pake apa?"
Yuda : "pake motor kurang lebih 30menit udah sampe"
Wijaya : "kalo jalan kaki bisa patah kaki ya"
Arif : "yok lah kesana kita, biar cari kegiatan juga. Butek disini terus"
Tama : "iya ayo. Pegi semua kita ya. Boncengan aja"
Fitri : "gue gak ah, gue nungguin pacar gue yang gak angkat-angkat telpon gue"
Tama : "mungkin pacar lo kenapa-napa"
Fitri : "lo jahat banget sih bilang gitu" (fitri pun langsung menangis masuk kekamar tanpa mencuci tangannya dan tanpa menghabiskan makanannya)
Tama : "eh lo kok nangis, gue kan gak ngapa-ngapain"
Wijaya : "udah biarin aja, biasa cewek. PMS kali. Sensitif"
{Iya nih mungkin Fitri PMS, dari awal gue disini aja bikin gue kesal ngajak berantem.
Eh sekarang lo nangis? Cuma Tama berkata itu doang? Ah lebai amat sih Fit.
Biarin deh lo situ nangis.
Astaghfirullah jahat banget sih gue. Ya dia sih cari gara-gara dengan gue}Devi : "lo Tam ngomongnya gak disaring dulu" (meninggalkan temen-temennya yang lagi makan dan menghampiri Fitri dikamar sembari membawa mangkok cucian tangan untuk Fitri)
*dikamar
Devi : "udah Fit, sabar aja Fit. Dia mah emang suka bicara gak di filter dulu" (sambil mencucikan tangan Fitri yang kotor bekas makan)Fitri : "iya makasih ya Devi. Aku sebel sama Tama"
Disisi lain Tama dan Yuda bersiap-siap dan duluan pergi.
Abel dan Susan masih bersiap-siap, meminta Wijaya dan Arif menunggu mereka. Sedangkan Zyan tidak mau ikut karena memilih untuk rebahan di rumah posko saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia (END/SELESAI/TAMAT/COMPLETED)
Storie d'amore🧚DUA DUNIA🧚 "Dua Dunia" bukan berarti dunia ghaib. Dua Dunia adalah dimana kamu dalam beberapa saat tertentu merasa keluar dari dunia yang selama ini kamu rasakan, kamu keluar dari tempat yang biasanya kamu tempati, kamu seolah hidup sebagai dir...