🧚DUA DUNIA🧚
"Dua Dunia" bukan berarti dunia ghaib.
Dua Dunia adalah dimana kamu dalam beberapa saat tertentu merasa keluar dari dunia yang selama ini kamu rasakan, kamu keluar dari tempat yang biasanya kamu tempati, kamu seolah hidup sebagai dir...
Mereka semua berfoto-foto bersama maupun dilapangan. Abel yang terkesima melihat betapa cool nya Tama, dan melihat Tama sedang berfoto2 dengan warga. Abel pun berteriak memanggil Tama dari kejauhan
Abel : "Tamaaa.."
Tama : (berbalik badan dan memandang Abel)
Abel : (mengisyaratkan) "foto yuk"
Tama : (tersenyum dan pergi meninggalkan Abel)
{Sedih gue Tam lo gak mau foto dengan gue. Padahal lo lagi ganteng pake bangeeeeetttt nget nget Tam. Berarti benar nih tadi malam lagu itu bukan buat gue, lo aja gak mau nurutin gue}
Setelah sesi foto, dilapangan ada pembagian nasi bungkus kepada seluruh peserta upacara dan warga yang hadir, para anak KKN membantu membagikan nasi kepada seluruh warga di Desa Sagu. Para anak KKN pun diminta untuk berkumpul ke Kantor Lurah untuk makan bersama Pak Lurah dan tamu undangan lainnya. Selesai mereka makan siang bersama, mereka pun pulang keposko untuk beristirahat sejenak karena sore nanti diadakan upacara penurunan bendera.
Tiba diposko, setelah berganti baju, Fitri, Abel, Susan dan Devi mengambil posisi masing-masing berbaring di ruang tamu. Mereka gak berdempetan dan gak berdekatan karena siang itu sangat terik. Mereka baring di pojok nya masing-masing. Tak lama kemudian para cowok pun tiba diposko, mereka berganti baju lalu bergabung juga berbaring diruang tamu dengan posisinya masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika melihat Tama bergabung diruang tamu, Abel dengan cepat menutup mukanya dengan bantal seolah tertidur. Sedangkan Fitri berbicara kepada Tama seolah memanggil Tama.
Fitri : (berbaring) "Tam keren lo tadi, gak nyangka lo bisa gitu, biasa lo pecicilan, lo tadi serius"
Tama : (berduduk) "gak mungkin gue pecicilan jadi pemimpin upacara" (ngakak)
Fitri : (berbaring) "bener juga ya, gagah lo tadi Tam"
Tama : (berduduk) "emang sebenernya gue gagah yang tersembunyi"
Fitri : (berbaring) "iya percaya kok"
Tama pun lalu begeser mendekati Abel yang sedang berbaring menutup mukanya.
Tama : (duduk disamping Abel membuka bantal yang menutup muka Abel) "Abelll, minjem bantal"
Abel : (masih menutup mukanya) "gak mau"
Tama : (merebahkan badannya berbaring disamping Abel) "yaudah gue baring berdua dengan lo aja"
{Gak suka sok becandain gue dengan cara dekat-dekatin gue deh. Gue Betek sama lo}
