DUA DUNIA
#Part 34 #TersadarSetelah mereka selesai yasinan dirumah warga tersebut, para cowok langsung tancap gas ke lapangan balai desa, dimana disitu ada pentas yang sudah dipasang sound sistem. Mereka didampingi dengan beberapa orang Bapak-bapak staff kantor Lurah dan warga disitu bergantian menyanyikan lagu sendiri-sendiri seolah berkaroke di alam bebas tanpa penonton.
Disisi lain para cewek, masih dirumah warga yasinan tersebut berbicara dengan ibu-ibu sambil membantu membereskan rumahnya. Lalu mereka pun pulang berjalan kaki ke posko.
Susan : "kedengaran ya kalo diluar suaranya, kalo didalam rumah tadi karna berisik gak denger"
Devi : "iya ni yang nyanyi Wijaya ni pasti"
Abel : "udah mau selesai dah lagunya, eh udah habis"
Lalu sambil berjalan mereka mendengar irama musik intro nya.
Susan : "wehh lagu galau ni kayaknya"
Abel : "tadi juga Wijaya kayaknya lagu melow" (tertawa)
Devi : "sesuai perasaan ni kayaknya mereka nyanyi. Siapa ya ni" (tertawa)
Fitri : "aa ni Tama ni. Bukan lagi suara Tama ni" (sumringah)
{Kenapa sih Fit harus Tama juga lo?}
Susan : "cie Fitri tau banget nampaknya" (mengolok)
Devi dan Abel tertawa....
Abel mendengar dengan jelas suara Tama menyanyikan lagu D'masiv - Diantara Kalian. Abel mendengar setiap lirik lagu nya :
🎵Ku akui ku sangat sangat menginginkan mu
Tapi kini kusadar ku di antara kalian
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Ku akui ku sangat sangat mengharapkan mu
Tapi kini ku sadar ku tak akan bisa
Aku tak mengerti ini semua harus terjadi
Reff:
Lupakan aku kembali padanya
Aku bukan siapa siapa untukmu
Ku cintaimu tak berarti bahwa ku harus milikimu slamanya🎵Sambil tetap berjalan dan ketika tiba diposko pun Abel tetap memikirkan lirik lagu tersebut, dia teringat perkataan Tama tadi agar mendengarkan ketika dia bernyanyi. Abel mulai bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Apa benar Tama menyukai diri nya. Abel teringat setiap diluar rumah, ditempat keramaian ataupun dimana pun bertatapan muka dengan Tama pasti Tama selalu tersenyum kepadanya. Abel juga teringat ketika Tama selalu mencium keningnya, pucuk kepala nya, maupun lengan tangan atasnya, Abel memperhatikan Susan, Devi ataupun Fitri tidak pernah diperlakukan begitu oleh Tama. Abel juga teringat ketika Tama lebih suka menjahili nya daripada menjahili yang lain. Tetapi Abel berusaha menepis prasangka itu. Dia bingung apakah dia harus senang atau sedih, yang jelas dia terkejut ketika Tama menyanyikan lagu itu, apa lagu itu untuk dirinya atau hanya kebetulan saja Tama menyanyikannya.
Sesampainya diposko, mereka berempat berbaring diruang tamu.
Fitri : "bagus suara cowok-cowoknya ya"
Susan : "emang orang tu sering manggung, anak band jadi ya bagus lah"
Devi : "suara siapa Fit yang bagus? Cowok-cowoknya, atau satu orang aja?"
Abel : "kayaknya satu orang aja ni ya Fit"
Fitri : (ngakak) "sok tau deh kalian ni"
Pukul 21.35, para cowok pun pulang keposko..
Fitri : "wee mantap suara kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia (END/SELESAI/TAMAT/COMPLETED)
Romansa🧚DUA DUNIA🧚 "Dua Dunia" bukan berarti dunia ghaib. Dua Dunia adalah dimana kamu dalam beberapa saat tertentu merasa keluar dari dunia yang selama ini kamu rasakan, kamu keluar dari tempat yang biasanya kamu tempati, kamu seolah hidup sebagai dir...