Perbedaan [ On Going ]

14. Mark!

Don't forget to tap the star💚🐰

Mark Lee💚🍉

"Aku tidak pernah menyangka akan terjatuh terlalu dalam seperti ini." Park Jira.

-------°°-------

Aku sudah berada di kelas, masih sangat sepi. Hanya ada Renjun yang sedang sibuk bergelut dengan bukunya. Tadi, aku sengaja berangkat bersama Jisung, berniat untuk menjauhi Mark.

Tapi, Mark duduk sebangku denganku. Apa masih bisa aku menjauhinya. Karena kejadian semalam, aku jadi kesal sama Mark. Aku tidak berniat untuk cemburu atau apa, aku hanya jengkel. Iya, jengkel tidak lebih.

1 menit.

2 menit.

3 menit.

4 menit.

5 menit.

10 menit.

Tap tap tap...

Suara sepatu yang beradu dengan lantai, menggema di koridor sana, suaranya semakin mendekat ke arahku. Aku yakin, itu pasti teman sekelasku yang baru datang.

Aku masih saja sibuk dengan novel di hadapanku, berusaha menghibur diri di tengah kesunyian yang melanda.

Brakk...

Suara tas ditaruh tepat di sampingku. Aku agak tercekat, itu pasti Mark. Tetap saja aku pura-pura fokus pada novel.

Mark tidak berbicara padaku, dia bahkan langsung ke luar kelas. Aku mengedikan bahu pelan, bagus lah kalau Mark sendiri yang mejauhiku. Aku tidak perlu repot-repot untuk menjauhinya.

Suasana kelas sudah semakin ramai, banyak temanku yang sudah berdatangan. Aku masih saja fokus membaca sambil tersenyum sendiri saat ada cerita yang bikin baper.

"Dorrrr!!!" Aku terlonjak kaget setengah mati, buku novel yang kupegang reflek terlempar sampai mengenai Renjun yang sedang menulis. Dia menatapku sinis.

"Hyerinnnnn!" teriakku gemas membuat anak kelas menoleh semua. Hyerin nyengir dengan wajah tanpa dosanya.

"Maaf, makanya jangan sok fokus. Sampek sahabat dateng gak disambut." Hyerin nyengir.

"Emang kamu presiden yang kedatangannya kudu disambut?" tanyaku sinis.

"Gausah sinis gitu juga kali," ujar Hyerin.