The Miryang Rape Case

380 12 76
                                    

(Wilayah Miryang)The Miryang Rape adalah tragedi pemerkosaan yang berlaku di Milyang, Korea Selatan pada tahun 2004

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Wilayah Miryang)

The Miryang Rape adalah tragedi pemerkosaan yang berlaku di Milyang, Korea Selatan pada tahun 2004. Sekurang-kurangnya 41 orang pelajar lelaki sekolah menengah secara beramai-ramai telah merogol beberapa pelajar perempuan dalam tempoh 11 bulan. Yang lebih menimbulkan kontroversi apabila polis tidak menolong mangsa bahkan mengambil mudah kesalahan pelaku seperti insiden tersebut adalah perkara ringan.

 Yang lebih menimbulkan kontroversi apabila polis tidak menolong mangsa bahkan mengambil mudah kesalahan pelaku seperti insiden tersebut adalah perkara ringan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(para suspek)

Pada Jun 2003, mangsa pertama bernama Choi (14 tahun) berkenalan dengan Park (17 tahun) di internet. Pada January 2004, Park meminta untuk bertemu dengannya di Milyang. Semasa pertemuan itu, Choi telah dirogol dan semua adegan itu dirakam melalui telefon bimbit bagi tujuan blackmail. Choi juga telah diperkosa oleh tiga hingga dua puluh pelajar lelaki sekolah menengah tersebut.

Choi diugut videonya akan disebarkan di internet jika dia tidak mengikut perintah mereka. Kekejaman ini berlarutan selama 11 bulan sebelum kumpulan ini memaksa Choi memanggil adiknya (12 tahun) dan sepupunya yang lebih tua (15 tahun) ke Milyang untuk merampas duit mereka dan memperkosa mereka juga. 

(orang ramai melakukan bantahan agar para pelaku menerima hukuman yang lebih berat)Choi tidak tahu ingin mendapatkan bantuan dari siapa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(orang ramai melakukan bantahan agar para pelaku menerima hukuman yang lebih berat)

Choi tidak tahu ingin mendapatkan bantuan dari siapa. Ibu dan ayahnya telah bercerai dan dia tinggal dengan ayahnya yang merupakan seorang pemabuk dan sering memukulnya.
Choi kemudian mengalami depresi dan berusaha untuk membunuh diri.

Makcik Choi yang melihat sesuatu yang tidak kena terhadap Choi lalu memujuk Choi untuk menceritakan apa yang telah berlaku. Setelah mengetahui segala yang berlaku, Makciknya telah menceritakan perkara itu kepada ibu Choi dan ibunya kemudian melaporkan segala-galanya kepada pihak polis.

(para suspek)Setelah kes ni terbongkar kepada umum, keluarga kumpulan perogol ini menzahirkan bahawa mereka tidak simpati kepada mangsa-mangsa kerana mereka menganggap mangsa yang mengoda anak mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(para suspek)

Setelah kes ni terbongkar kepada umum, keluarga kumpulan perogol ini menzahirkan bahawa mereka tidak simpati kepada mangsa-mangsa kerana mereka menganggap mangsa yang mengoda anak mereka.

What's worse is that not only the police was careless enough to leaked the victim's identity, they even blamed the victim for being a 'naughty' girl, and she's the reason why the male students were gang raping her. This is why we can't believe most country's police, sometimes they don't even bother to help you when they should serve their country's people helping them to fighting off bad guys. And the police's attitude towards the victim, which makes the suspects' parents dare to push and terrorizing the victim and her family day and night. Worse is they don't even feel regret or sorry at all, this is how they answered the press when they're being interviewed.

Mangsa juga telah dilayan dengan buruk oleh polis hingga mengakibatkan polis telah disaman dan diperintahkan membayar gantirugi kepada mangsa. Kesudahannya mahkamah hanya mengarahkan 5 suspek ke pusat juvana dan tiada seorang pun yang disabitkan hukuman jenayah. 

Ini apa yang dicakapkan dalam interview bersama ibu salah seorang suspek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini apa yang dicakapkan dalam interview bersama ibu salah seorang suspek. (translated)

Box 1 Left : Why should I feel sorry for the victim?

Box 1 Right : Why should I? Don't you ever think that the real victim right now is us?

Box 2 Left : The parent should raise their daughter well. They should raise her well, and shouldn't let this kind of thing (gang rape) happen to her.

Box 2 Right : When a girl coming wagging her tail, every boy would definitely fall for that...

Box 3 Left : This is not fair... I understood the situation but...

Box 3 Right : The people don't talk not because they don't have mouth.

So from her words, we definitely know that she didn't feel sorry and even feel like her son and herself are the victim here. Yeah right, when someone rapes you and the rapist is the victim, what a wonderful mind this lady have here. And while the victim still live her life in depression, the suspects of the gang rape live a content life up to today, which is totally unfair! Here are the girls who record and leaving a supportive comment to the gang rape's suspects.

 And while the victim still live her life in depression, the suspects of the gang rape live a content life up to today, which is totally unfair! Here are the girls who record and leaving a supportive comment to the gang rape's suspects

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pada tahun 2013 sebuah filem yang terinspirasi dari kisah benar ini telah ditayangkan berjudul Han Gong - Ju.

Mc'Lucifer

#FucktaCreepyWhere stories live. Discover now