⏳00.24

12K 1.3K 15
                                    

"nih, duit lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"nih, duit lo."

gue menatap amplop coklat di tangan jaehyun, kemudian mengambilnya.

"makasih."

"hm, emang duit sebelumnya udah habis?"

"belum, malah gak habis. lo ngasih kebanyakan, sih. jadi gue tabung aja jaga-jaga kalau butuh."

sesaat setelah gue berbicara, rambut gue diusak lembut.

"makin sayang deh."

"hilih bicit."

"ngomong apa?"

"hehe enggak, kok."

detik berikutnya kita mulai tenggelam dalam drama yang tayang di tv. dari tadi kita nonton, tapi baru ngeh jalan ceritanya sekarang.

"ini drama apaan, tae?"

"crash landing on you, bagus sih kata temen gue. makanya gue download trus nonton sama lo."

"gak nonton sama hyunjin?"

gue menoleh ke jaehyun dengan tatapan bingung, kenapa jadi bawa-bawa hyunjin?

iya gue tau hyunjin suka banget nonton drama, tapi yakali gue nonton bareng dia.

yang ada gue ntar dispoiler mulu.

"gak."

gue kembali menatap layar tv.

"baguslah."

"kenapa emang?" tanya gue tanpa mengalihkan fokus.

adegannya lagi seru, gue noleh bentar ilang udah.

"gue gak perlu cemburu."

"ngapain cemburu ke hyunjin?? orang dia temen gue kok."

"hyunjin nempel banget sama lo."

"ya terus? lagian dia udah ada gebetan juga."

gue lihat jaehyun cuma mengangguk dan kita tenggelam lagi di alur cerita.

"tae?"

"iya?"

"gak jadi."

bersyukur durasinya udah habis, jadi gue bisa berhadapan dengan jaehyun yang menatap gue tanpa dosa.

"gue udah bela-belain gak fokusin telinga ke drama, lo malah bilang gak jadi?"

"hehe."

"bodoamat, gue mau ke rumah hyunjin aja. nonton sama lo gue makin gak paham ceritanya."

"tumbenan lo main ke sini? biasanya rebahan mulu di rumah, kalau gak gitu ya di rumah jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tumbenan lo main ke sini? biasanya rebahan mulu di rumah, kalau gak gitu ya di rumah jaehyun."

gue menatap sengit hyunjin yang berdiri di tengah pintu.

"gak boleh gue main ke rumah lo? oke, kita selesai."

"eh ya jangan, ntar gak ada yang gue ajak sambat."

masih menatap sengit hyunjin dan tangannya yang menahan bahu gue.

"doi lo kan ada, zulfikar."

"gak serame lo, udah ayo masuk! keburu panas nih teras."

kita masuk dan mengambil posisi di karpet berbulu ruang tengah.

"gue lagi nonton drama cloy di rumah jaehyun, eh dianya bikin gue jadi makin gak paham alurnya. yaudah gue ke sini, ngajak lo."

"wih, sampe episode berapa lo?"

"lima."

"sama, ayo deh nonton!"

dimulai dari episode enam berlanjut hingga episode sepuluh, gue dan hyunjin benar-benar menghayati alur cerita. beda sama tadi yang harus pecah fokus gara-gara jaehyun.

🔊 igeon baborado ara~

"hp lo, jin."

"bentar, pause dulu."

gue menekan tombol pause di remote dan memperhatikan hyunjin yang mengangkat panggilan.

jaehyun

.

accept | decline

"halo, iya jae?"

"taerin ada di situ?"

"jaehyun ya?" tanya gue sambil berbisik.

"hooh."

"yaudah, jawab aja."

"iya, kenapa?"

"yaudah, nitip.
ntar gue jemput
kalau udah selesai."

"oke, gue kabarin
lagi ntar."

"thanks, jin."

"oyi, bro."

gue masih memperhatikan hyunjin yang mematikan ponselnya.

gak berniat nanya karena panggilan emang disengaja loudspeaker.

"ini berapa episode, tae?"

"enam belas, belum lagi nonton class of lies juga. ada sisa dua puluh dua episode lagi yang belum ditonton."

"gas aja deh, kapan lagi gue marathon drama sama lo."

"oke, siap."

mari tinggalkan jaehyun sebentar dan marathon drama sama hyunjin.

mari tinggalkan jaehyun sebentar dan marathon drama sama hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

tuh, aku kasih yg gaada konfliknya.

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang