⏳00.01

35.3K 2.3K 29
                                    

- Hari pertama sekolah ditahun kedua gue gak ada yang spesial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Hari pertama sekolah ditahun kedua gue gak ada yang spesial. Dihari pertama juga gue siap-siap dari pagi buta.

Baru juga mau pakai sepatu, bel rumah ditekan seseorang. Buru-buru gue pakai dan iket talinya.

"Siap-Loh?? Jaehyun?"

Gue buka pintu dan menemukan Jaehyun berdiri anteng.

Si cogan sekolah.

"Ayo!"

Jaehyun narik tangan gue ke motornya.

"Kemana?"

Bukannya jawab, dia malah naik ke motor. Ini gue cuma disuruh liatin dia apa bagaimana?

"Naik!" dia nyodorin helm.

"Buat apa?"

Gue terima-terima aja helmnya, malah gue pakai. Padahal gak tau mau dibawa kemana. Goblok emang gak bisa dikondisikan. Apalagi keadaan genting.

"Gak sekolah?"

"Eh? Sekolah lah."

"Makanya naik!"

Gue naik ke atas motor. Duduk kayak orang linglung begitu. Motor Jaehyun melaju kenceng banget gak ngerti lagi gue sampe hampir mau terbang anjir.

Untung pegangan.

"Turun!"

Loh?? Udah di parkiran aja, perasaan tadi masih di jalanan.

"Sebenarnya lo kenapa sih?"

"Gak ada."

Jaehyun turun dan ngacir gitu aja ke kelas tanpa peduli gue yang susah nyusul dia. Mana harus lepas helm dulu.

Fuck it!

"Jaehyun bangsat!"

Dan, tangan gue ditarik untuk jalan di samping dia.

"Diem aja udah."

Kita jalan terus ke kelas lewatin siswi yang lagi rumpi di sepanjang koridor. Pasti ghibahin gue nih. Gue sama Jaehyun itu beda kelas, dia di 2-3 sedangkan gue 2-2.

"Belajar yang rajin."

Dia ngomong gitu doang pas sampe di kelas gue, baru jalan lagi ke kelas dia di sebelah. Lah, gak niat jelasin gitu?

"Lo pacaran sama Jaehyun ya, Tae?"

Haechan nongol tiba-tiba.

"Gak! Cuma tau namanya."

Gue duduk di bangku tengah dan Haechan di hadapan gue.

"Bohong ah lo."

"Gak ada ya gue bohong."

"Iya iya, jangan galak."

"Hm..."

"Lo gak nanya dia kenapa?"

"Udah, tapi gak dijawab."

Haechan geleng-geleng lalu balik badan, menghadap papan. Ada Pak Kim di sana, siap-siap salam.

Pulang sekolah, Jaehyun datang ke kelas dan narik gue lagi ke parkiran.

"Jae, lo kenapa sih? Gue sama lo bahkan gak deket."

"Lo pacar gue, jadi please nurut."

Wait? Dia ngaco nih kayaknya.

"Sejak kapan gue mau?"

"Sejak kakak lo tanda tangan surat perjanjian."

"Eum ... sorry?"

Kakak gue, Kim Doyoung gak bilang apa-apa sejak liburan sampai kemarin. Surat apa? Kenapa gue pacar Jaehyun? Gue sama sekali gak ngerti.

"Tanyain ke kakak lo sendiri."

Jaehyun naik ke motornya, diikuti gue yang diam gak ngerti harus gimana. Sampai rumah, dia bilang, "Besok gue jemput."

Gue gak ngerti sama sekali, sekarang gue harus masuk trus gledah kamar Kak Doy. Bodoamat dia marah atau bagaimana.

 Bodoamat dia marah atau bagaimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Lanjutin gak?

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang