⏳00.42

8.4K 1.2K 38
                                    

gue menatap kalender di atas meja belajar dengan malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gue menatap kalender di atas meja belajar dengan malas. bentar lagi kontrak gue dan jaehyun selesai.

kontrak ini dimulai dibulan ketiga, bulan maret.

dan berakhir bulan september.

selama itu gue merasa terbantu karena gaji dari pacar sewaan ini yang lumayan tinggi, tapi di lain sisi gue merasa capek karena ini udah mulai bawa perasaan.

gue menghela nafas, keputusan yang awalnya mau stay jadi leave karena akhir-akhir ini jaehyun lebih sering sama itu cewek.

yang gue gak tau namanya.

daripada makin kebawa, mending gue selesaikan aja.

ah, gue bahkan belum ketemu sama mama dari kapan hari. nemuin mama doang gak masalah, kan?

lagi, gue menghela nafas. lantas bangkit dan merebahkan diri di ranjang.

"apa besok aja ya gue ke rumah jaehyun? atau gak usah?"

gue menatap plafon kamar.

"tapi gue ke sana kan nemuin mama, bukan jaehyun."

gue masih menatap plafon kamar, sambil berfikir apakah besok harus ke rumah jaehyun atau enggak.

"gak usah, deh. biarin aja, lagian mama pasti sibuk."

gue mengubah posisi menjadi miring, kemudian mengambil ponsel di samping bantal. memainkan menu ke kanan dan ke kiri.

hah, tetep aja gue bangkit dan ambil jaket. kemudian ngechat mama irene.

mama irene
online

ma, di rumah? |
kalau iya, taerin mau ke sana |

di sini lah gue, di depan rumah jaehyun dengan paper bag berisi kue yang gue bikin tadi pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di sini lah gue, di depan rumah jaehyun dengan paper bag berisi kue yang gue bikin tadi pagi. sibuk mencet bel.

merasa deja vu.

tapi gue memilih abai dan tetap memencet bel. tadi, mama irene bilang kalau beliau ada di rumah.

cklek!

knop pintu dibuka dari dalam.

"nyari mama, tae?"

"iya, jae. mama ada, kan?"

yang buka pintu ternyata jaehyun, dengan muka bantal baru bangun tidur.

"masuk aja, mama ada di dapur lagi masak makan malam."

gue mengangguk dan masuk ke rumahnya, langsung menuju ke dapur.

karena tujuan gue main sore-sore begini karena mau ketemu mama.

bukan ketemu jaehyun.

"mama."

"taerin, mama kangen banget sama kamu. kok lama gak main ke sini?"

gue meletakkan paper bag ke atas meja makan, lantas memeluk mama. "sibuk, ma."

sibuk main sama hyunjin dan chan biar lupa sama jaehyun, sih iya.

"repot banget bawain mama kue segala, ini kamu yang bikin?"

"iya, ma."

mama melepaskan pelukan. "kamu makan malam di sini aja, ya?? mama udah masak."

"eh, enggak ma. aku langsung pulang aja, mau lanjut belajar."

bohong banget gue, tapi mau gimana lagi. biar gak kelamaan di sini.

"yaudah, tunggu bentar mama bungkusin dulu biar kamu makan di rumah. habis ini, biar jaehyun yang nganter kamu pulang."

"eh enggak usah, ma. ngerepotin, aku pulang sendiri aja bisa, kok."

mama menggeleng dan sibuk membungkuskan gue masakannya. lalu, berteriak memanggil jaehyun untuk mengantarkan gue pulang.

tau gitu mending gue tadi gak berangkat ke sini aja, mana jaehyun iya-iya aja.

tau gitu mending gue tadi gak berangkat ke sini aja, mana jaehyun iya-iya aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

....

𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐰𝐚𝐚𝐧• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang