“Jadi, Harin berani tidur sendiri? Mommy dan Daddy-mu akan tidur di ruang tamu,” ucap Nana pada Harin yang berjalan di sampingnya.
“Harin selalu tidur sendiri,” angguk Harin cepat. Nana tersenyum hangat, membawa Harin masuk ke kamar ibunya dulu.
Sementara di kamar tamu, Lisa sudah tidur lebih dahulu, mengacuhkan Jungkook yang sebenarnya ingin mengajaknya bicara sebelum tidur, atau apapun agar pria itu tidak merasa kesepian seperti sekarang. Jungkook menatap langit-langit dalam beberapa menit, rasanya kali ini matanya susah untuk tertidur, mungkin itu alasannya mengapa sekarang ia mengubah posisinya menjadi menyamping, menaruh tangan kirinya untuk memeluk tubuh wanita itu.
“Sayang..”
Jungkook memang tolol, sebab ia sendiri tahu bahwa wanita itu tidak mungkin menyahutinya saat tidur, bahkan jika kini wanita itu sedang berpura-pura, ia tidak akan mengubris sebab mereka masih belum berbaikan. Jadi Jungkook menarik Lisa pelan-pelan, agar setidaknya wanita itu tidak memunggunginya, ia juga ingin menyapa Baby.
Tapi Lisa mendecak, menolak untuk mengubah posisi. Ia menghentakkan tangannya yang disentuh Jungkook, lalu bergerak maju agar mereka lebih jauh.
“Baby-nya pasti kesulitan untuk melihatku..”
Ya betul Jungkook! Dia masih di dalam perut!
“Aku ingin menyapa Baby..” Jungkook meminta dengan suara pelan. “Sayang..”
“Baby ingin tidur, jangan ganggu!” sahut Lisa dengan desisan kesal.
“Bagaimana dengan Mommy?”
“Mommy sudah tidur!”
“Lalu siapa yang menjawab Daddy barusan?”
“Babby.”
“Hei, kau bisa bicara?”
Well, ketololan macam apa ini?
“Mommy marah pada Daddy..” Jungkook perlahan mendekat, menghirup aroma tubuh istrinya dari belakang. “Tapi Daddy sudah minta maaf, dan Mommy tidak mau memaafkan.”
Tidak ada sahutan untuk ucapannya.
“Kalau Mommy marah, Baby jangan ikut marah ya, Daddy kesepian.” Jungkook membawa tangannya mengelus perut besar itu. “Daddy sayang Baby, sayang Mommy juga.”
🌷🌷
Sarapan pagi di kediaman itu berlangsung dengan baik, meski kesal Lisa masih membantu suaminya untuk mengisi nasi di piring, menaruh lauk dan mengisi air putih di gelasnya. Jungkook tersenyum senang, masih ada kesempatan untuknya. Marco bertanya mengenai pekerjaan Jungkook, pria itu menjelaskan akan kembali ke mansion sekedar bergantian pakaian, selanjutnya akan langsung ke kantor.
Ada pertemuan dan harus meninjau kemajuan proyek ke luar kota, jika berbaikan dengan istrinya, ia akan meminta untuk menginap satu malam di sana karena jauh, tapi tidak untuk kali ini, ia akan langsung pulang meski harus kelelahan.
“Itu lumayan jauh, kenapa tidak menginap saja. Harin dan istrimu aman di sini,” celetuk Nana.
“Aku akan pulang Bu.”
“Kami hanya khawatir, kau akan kelelahan.”
“Menginap saja, Busan tidak dekat,” ucap Lisa.
“Aku akan pulang. Siapa yang akan mengurusmu ketika kau membutuhkan sesuatu. Kau sering meminta banyak hal saat malam.”
Nana tersenyum tipis. “Ya sudah tidak apa-apa, hati-hati.”
“Ya Bu, terimakasih.”
Selesai sarapan, Jungkook berpamitan untuk berangkat. Ia menarik Lisa agar ikut dengannya ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MPB|SEASON2✔
Fanfiction[M] You'll always be mine, Dear. Cover designed by @nmcrsika