Nineteen

21.8K 1.9K 373
                                    

🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷

“Kim Jisoo? Sahabatku?” Jungkook meneguk air putih yang seharusnya diminum oleh Harin. Mengisinya lagi hingga penuh dan mendorongnya ke depan gadis kecil itu.

Lisa masih menatap lurus pria itu, meminta penjelasan. “Oppa..”

Jungkook menatapnya kembali. “Ya.”

Lisa membuka mulut, merasa tidak yakin. Tapi melihat Jungkook—wajah pria itu yang nampak tegang, Lisa menyadari bahwa suaminya itu sedang tidak membuat lelucon.

“Seokjin menghamili Jisoo? Dan kalian sengaja menutupinya dariku?”

“Sayang..”

Lisa meneguk air minumnya, menatap nanar ke depan. Ia beranjak menuju kamar, mengambil ponsel lalu menelepon Jisoo. Pada panggilan pertama, Jisoo tidak menjawab, tapi di panggilan kedua, setelah banyak nada yang membuat Lisa tidak sabar menunggu, Jisoo menyahut dengan suara rendah.

“Ya, Lisa?”

“Apa benar kau hamil?”

Lisa-ya…” Jisoo terlalu lama menyambung kalimatnya, Lisa sudah menggigit jarinya sendiri karena gugup.

“Jadi—semuanya benar?”

Di detik itu, suara Jisoo sudah tidak terkendali, napas tersendat dan suara parau itu dapat menjelaskan bahwa Jisoo tengah menangis.

Lisa-ya, Apa yang harus aku lakukan pada janin ini? keluargaku akan malu jika aku hamil sebelum menikah, mereka akan membenciku, mereka akan—” Tangisan pilu Jisoo membuat Lisa terduduk di atas ranjang. “Mereka akan mengusirku—mereka tidak akan menganggapku lagi.”

Eonni—aku yakin mereka tidak akan melakukannya, mereka sayang pad—”

“Mereka akan melakukannya!”

Eonni…”

“Mereka akan mengusirku..”

Jungkook yang berdiri di daun pintu hanya bergeming.

“Seokjin akan bertanggung jawab, dia akan menikahimu. Itu darah dagingnya.”

Jungkook mengusap wajahnya saat ingat bahwa Seokjin masih perlu berpikir banyak untuk bertanggung jawab.

“Di mana dia?” Jungkook mengerjap saat istrinya bangkit dan berdiri di hadapannya.

“Sayang, aku sudah bicara dengan Seokjin. Biarkan mereka menyelesaikan urusan pribadi mereka, jangan terlibat terlalu jauh.”

Lisa menaikkan alis. “Jisoo sahabatku. Dan Seokjin—pria jahat itu harus mempertanggung jawabkan tindakannya.”

Jungkook menahan Lisa yang hendak pergi, tahu bahwa istrinya itu bisa nekat jika ingin melakukan sesuatu.

MPB|SEASON2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang