MPB|SEASON2✔

Nine

Warning

For 18+
Baca kalau kamu lagi gak puasa

Lisa beringsut lebih dekat, ia memegangi kening Jungkook yang kembali memejamkan mata. Suhu tubuhnya masih hangat. Lisa bahkan curiga kalau pria itu benar-benar sudah dikompres. Ia memperhatikan pakaian Jungkook yang terlihat formal, kemungkinan Jungkook baru saja kembali dari kantor. Khawatir pakaian itu akan mengganggu Jungkook, ia membawa tangannya untuk melepas dasi dan membuka satu-persatu kancing kemeja pria itu.

Jungkook membuka mata, tarikan napasnya pelan. Ia menggenggam tangan istrinya sejenak, hanya untuk menyingkirkannya ke bawah.

“Oppa harus mengganti baju ini dengan pakaian yang lebih nyaman.”

Tatapan Jungkook lurus menembus langit-langit, tidak bersuara dan berhasil membuat Lisa menjadi bingung. Meski demikian, ia tetap melanjutkan kegiatannya untuk membuka kemeja Jungkook.

“Apa yang kau lakukan di sini Lisa?”

Pria itu tidak menoleh saat bicara, suaranya serak dan yang membuat Lisa bergeming adalah pertanyaan yang baru saja ia lontarkan.

“A-aku ingin merawat Oppa..”

Jungkook menoleh, meski tatapan itu terlihat sayu masih ada ketajaman di sana.

“Tidak perlu Lisa, kembalilah.”

“Aku akan tetap di sini, Oppa belum sembuh.”

“Kenapa? Kenapa kau harus peduli?”

Lisa terhenyak. Jungkook menatapnya lurus-lurus, ia terlihat berbeda.

“Oppa sakit.”

“Hanya itu Lisa?” Jungkook mengembalikan tatapannya ke langit-langit.

“Aku akan suruh Jack mengantarmu kembali. Ada banyak pelayan di sini, jangan khawatir.”

Lisa menggengam tangan itu, kini rasa hangat dari tubuh Jungkook perlahan-lahan menyerbu kulitnya.

“Aku akan di sini.”

Jungkook menutup matanya. “Kau kasihan padaku?” Hembusan napasnya perlahan memburu, ia menatap wanita itu, menunggu jawaban yang benar-benar sangat ia harapkan.

“Kenapa kau bertanya seperti itu? aku istrimu. Aku harus senantiasa merawatmu.”

“Apa menurutmu….aku terlihat lebih menderita dibanding Xukun?”

Xukun? Lisa tahu sekarang, Jungkook marah padanya karena Xukun.

“Kau bilang kau membencinya, kau katakan padaku kalau kau sangat membencinya..”

“Aku..”

“Tapi kau lebih memedulikan dia daripada aku! Kau tidak membecinya. Kau membenciku!”

“Oppa..”

“Ya Lisa, aku mengerti. Kembalilah. Aku tidak apa-apa.” Jungkook menutup matanya kembali. Tapi Lisa keras kepala, ia tetap menggenggam jemari Jungkook, tetap duduk di sana dan tetap akan merawat pria itu.

Jungkook selalu menjaganya selama ini, mengapa ia harus pergi ketika pria itu sedang membutuhkannya?

“A-aku minta maaf..”

“Keluar Lisa, aku sedang tidak ingin melihatmu."

“Tidak, aku akan tetap di sini.”

“Keluar!” Lisa tersentak ketika sergahan itu terdengar. Jungkook bangkit, melepas kemejanya asal, melempar ke lantai. Begitu juga dengan ikat pinggang, ia lempar juga ke lantai. Lisa perlahan mundur, terkejut.