01. Pertukaran Jiwa

17 7 0
                                    

Gadis itu berlari sekuat tenaga, mengabaikan rasa sakit pada setiap sisi tubuhnya melewati koridor istana yang penuh dengan kain berterbangan.

Tak jauh di belakangnya seorang wanita paruh baya membawa cambuk di tangan kanannya, berlari mengejar gadis pembangkang yang sialnya pembawa banyak uang untuk Paradise.

Paradise adalah tempat dimana para penghibur tinggal, dan gadis yang tengah dalam kejaran itu adalah Helena, tuan putri--mantan tuan putri kerajaan Alhegra.

Ya, Sang Raja menempatkan gadis itu disana--tempat pelacuran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, Sang Raja menempatkan gadis itu disana--tempat pelacuran. Helena benar, hidupnya tidak akan mudah setelah perang perebutan kekuasaan itu terjadi. Hingga kini Helena masih harus berjuang bertahan hidup di tengah siksaan fisik dan mental yang dirasakannya.

Sama seperti hari ini, Helena menolak datang pada perayaan yang dilakukan di kerajaan Aligart sebagai penari dan melayani bangsawan disana. Hingga dirinya harus di siksa oleh Madam Victory--pemilik Paradise.

Namun Helena mencoba kabur saat malam sebelum perayaan itu di lakukan. Berlari tanpa memperhatikan jalan didepannya, menyebabkan gadis manis berpenampilan anggun itu terjatuh dari jendela besar di ujung koridor.

Sementara Madam Victory yang masih berjarak beberapa meter darinya membulatkan mata terkejut, bahkan dirinya berhenti berlari sebentar sebelum kembali berlari ke ujung lorong dan menatap kebawah.

Dimana Helena terjatuh menghantam kolam besar dibawah sana. Sementara Helena berusaha bertahan hidup demi melihat kehancuran negeri Aligart nanti. Namun sakit bekas cambukan Madam Victory membuat luka bergores panjang di sekitar punggungnya itu berdenyut perih terkena air, belum lagi nafasnya sesak karna berlari dan harus menahan nafas di dalam air.

Kepalanya kini begitu sakit dan pandangannya mulai memburam. Helena masih terus ingin berusaha bertahan hidup, tapi sepertinya Dewa berkehendak lain.

Diujung kesadarannya Helena berusaha berdoa.

Dewa, jika memang kau tidak mengizinkanku melihat kehancuran negeri ini. Aku mohon padamu dengarkan doaku sebagai seorang kakak yang menanti adiknya. Biarkan seseorang menggantikan jiwaku dalam tubuh ini, agar dapat membalaskan dendam negeriku dan... Melindungi adikku. Kumohon.

Saat setelah ucapannya kelopak matanya memaksa tertutup dan detik itu jugalah gelap menerjang penglihatannya.

Saat sedikit lagi Helena menyentuh dasar kolam sebuah cahanya berfariasi memasuki tubuhnya. Merah, hijau, biru, cokelat, putih, dan hitam. Cahaya itu meliuk beraturan memasuki tepat pada jantung Helena, merangsang jantungnya kembali berdetak cepat namun kesadaran gadis itu sudah terenggut, terlalu lelah untuk kembali tersadar.

✴✴✴

"Benedict! Dimana kau sialan. Berani- beraninya kau ingin pergi bertapa disaat adikku sedang mengandung!"

Country revenge : ALHEGRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang