Pertama kali

467 22 0
                                    

"Ma, keliatan HP Kanya nggak" teriak Kanya saat menuruni tangga. Pasalnya sedari tadi dia tidak menemukan ponselnya. Di bawah bantal, di lemari, di meja rias, di tas , bahkan di bawah kolong tempat tidurnya sudah Kanya cari tapi masih belum ketemu juga. Padahal sebentar lagi dia harus berangkat ke cafe, dia tidak ingin terlambat lagi.

"Ma, kelian hp ku nggak" tanya Kanya lagi saat sudah sampi di meja makan.

"Mama nggak tau"

"Pa, kelihatan hp Kanya nggak" giliran Papa Kanya sekarang yang ditanya.

"Papah juga nggak tau, emang kamu taruh dimana"

"Kanya lupa hehe" sahut Kanya sambil nyengir.

"Coba kamu ingat-ingat lagi" lanjut mama Kanya sambil mengoleskan selai coklat ke roti yang di pegangnya kemudia meletakkannya pada piring Kanya.

"Gue taruh dimana ya tu hp" batin Kanya sambil mengingat kembali. "Astaga " ucap Kanya sambil menepuk jidatnya. "Hp gue di pak Raja, bego lu Kanya "

"Mah Kanya berangkat dulu yah" Kanya langsung menyambar roti di piringnya kemudian mengecup pipi mama dan papanya.

"Udah ketemu Hpnya" tanya papa Kanya.

"Udah pah, Kanya pergi dulu" setelahnya Kanya langsung berlari keluar rumah.

"Hati-hati Kanya" teriak mama Kanya yang melihat Kanya pergi terburu-buru.

"Anak kamu tuh mah" goda papa Kanya.

"Enak aja, papa juga ikut nyumbang"

"Hahha, heran papa punya anak tapi kelakuaanya nggak mirip kita berdua" .

"Ih papa nggak mau ngakuin kalau anaknya nurun sifat papanya"

"Eh papa nggak kaya gitu ma" papa Kanya berusaha membela dirinya.

"Apa kata papa deh, mama mah nurut" mama Kanya tidak ingin memperpanjang karena pasti tidak akan ada habisnya.

"Uhh sayang mama deh" papa Kanya mengedipkan sebelah matanya.

"Sayang papa juga "

~○○~
"Pagiiii, teman-temanccuuu, Kanya yang cantik, baik hati dan tidak sombong udah dateng" teriak Kanya saat sudah sampai di cafe.

"Hee oneng, lo kayak ayam abis betelur aja berisik" Gita yang barusan sedang mengelap lantai langsung menutup telinganya saat Kanya berteriak.

"Tau nih anak, kagak ada manis-manisnya sama sekali" Jordan muncul dari dapur sambil membawa nampan dengam segelas kopi diatasnya.

"Syirik aja lo" Kanya menjulurkan lidahnya pada Jorda.

Jordan hanya menggeleng dan berjalan menuju ruangan Raja.

"Ehhh Jono, tunggu teriak Kanya lagi"

"Apa lagi " Jordan berhenti dan menatap Kanya.

"Hehehe.. itu kopi buat bos"

"Iyee, lo mau.. ambil sendiri sono"

Kanya menoyor kepala Jorndan pelan "jangan nuduh sembarangan Jono"

"Trus mau ngapain " tanya Jordan menyelidik.

"Biar gue aja yang nganterin ke pak Raja" Kanya langsung mengambil alih nampan yang dipegang Jordan.

"Tumben lu mau ke ruangan pak Raja, biasanya lo paling anti kecuali ada pak Abi" kini giliran Gita yang bertanya, karena biasanya Kanya paling malas kalau pergi keruangan Raja. Pasti ujung-ujungnya Kanya akan keluar dari ruangan Raja sambil uring- uringan.

RAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang