Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak tahan apabila ada seseorang yang menyakitimu karena kamu adalah separuh hidupku. ~rafael
🌻🌻🌻🌻
Hari Sabtu adalah hari yang ditunggu tunggu para siswa karena besoknya adalah hari libur,begitu juga dengan tiga orang sahabat yang tak lain aurissela,Zara,Lyvia yang sudah merencanakan untuk pergi ke mall sepulang sekolah.
"Eh btw kita jadi kan ke mall" Ucap Zara sambil mengunyah bakso dimulutnya
"Ditelan dulu,kesedak baru tau rasa Lo" Ucap Lyvia pedas
"Yaelah dari kemarin Lo sewot mlulu sama gue" ucap Zara
"Udah udah," lerai Auriss
"Eh gimana kalau kita habis dari mall nginep dirumah Auriss?" Ide Lyvia
"Boleh kok" Ucap Auriss senang
"Yaudah kalau gitu ikut aja gue" ucap Zara
Aurissela melanjutkan makannya dan tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya dengan muka marahnya.
Brakkk
Suara gebrakan meja yang membuat seisi kantin tertuju pada meja Auriss.
"Eh lo,berani beraninya Yo deketin samuel,jelas-jelas Samuel milik gue" bentak seorang cewek yang notabetnya kakak kelas Auris
"Maksud Kaka apa nuduh saya sembarangan?" Jawab Auriss sopan
"Halah Lo nggak usah sok lugu deh,jadi orang tau diri!!udah muka pas Pasan malah nggak tau diri lagi" Tambah cewek tersebut yang name tagnya bertuliskan Alena
Lyvia mendorong bahu Alena dengan keras " Len,Lo juga nggak bisa seenaknya nuduh orang sembarangan tanpa bukti"
Amarah Alena semakin memuncak "Halah jelas jelas buktinya ada,,Nesya sini bawa fotonya" ucap Alena dan memerintahkan Nesya
"Ini apa?" Bentak Alena pada Auriss sekaligus melemparkan foto tepat didepan muka Auriss
"Ha??" Tanya Auris bingung
"Eleh bitch,gitu aja masih mau ngelak" ucap Alena
Alena melayangkan tangannya ke arah muka Auriss namun tiba- tiba Tangan Alena dicekal oleh seseorang cowok yang terlihat cool yang membuat Alena semakin marah.
"Stop!Lo apa apaan sih cabe,main kekerasan" bentak Rafael
"Kak Rafa?" Batin Auriss bingung
"Lo yang apa apaan,udah tau Samuel direbut sama tu cabe malah Lo ngehalangin gue untuk ngasih pelajaran" ucap Alena dengan nada tingginya