|| Terbongkar ||

283 30 1
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy reading :)

Mulai saat itu Rafael memutuskan untuk melupakan aurissela dan berusaha membuka pintu hatinya lagi untuk Zea Sedangkan Auriss juga memulai hidup barunya di London seperti semula sebelum Bertemu dengan Rafael.

"Gimana keadaan Lo?" Tanya Rafael pada Zea yang duduk di kursi roda

"Udah baikan kok" Ucap zea

"Yaudah gue mau ke basecamp dulu" Ucap Rafael

"Gue ikut" Ucap zea

"Yaudah lagian disana juga ada Zara" Ucap Rafael.

📌basecamp Genk Galaxter

"Wahh pasangan baru datang skuy" Ucap Gavin dan Zea tersenyum senang penuh kemenangan.

"Apaan sih Lo" Ucap Zea

Mereka melanjutkan perbincangan sedangkan aurissela sudah Dianggap tidak ada bagi mereka.

*****

Sudah 2 Minggu Aurissela berada di London meskipun itu dia masih berhubungan baik dengan Lyvia,dan Aurissela sudah menemukan Sosok laki laki baru dikehidupannya namun bukan sebagai pacar, walaupun dia belum bisa melupakan Rafael dan dia mengakui masih cinta dengan Rafael.

Ting tong Ting tong
Suara bel rumah aurissela berbunyi menandakan ada seseorang diluar

"Masuk Van" Ucap Aurissela Sopan

"Thank you," Jawab Laki laki Blesteran London Indonesia yang dikabarkan dekat dengan aurissela lebih tepatnya namanya REVAN

"Oh ya Van,btw kapan Lo balik ke indo?" Tanya Aurissela sambil memberi REVAN secangkir Teh

"Em barengan aja sama Lo" jawab Revan

"Ngapain?" ucap Aurissela sambil mengernyitkan dahi

"Ya nggak papa hehehe" Ucap REVAN sambil nyengir

Btw REVAN itu type orang yang humoris kadang juga bisa romantis sih

-------

"Raf gue mau ada urusan sebentar deh,dekat situ" Ucap zea

"Kemana?" Tanya Rafael

"Deket MEIMART" Ucap Zea

"Gue antar?" Tanya Rafael

"Nggak usah gue bisa sendiri kok" Ucap Zea dan Rafael hanya mengangguk.

Zea segera pergi Di dekat MEIMART untuk menemui seseorang,Rafael yang curiga segera mengikuti Zea,karena Rafael curiga dengan tingkah Zea yang aneh.

"Ki makasih atas kerja sama Lo,berkat Lo Aurissela sudah tersingkirkan kalau aja Lo nggak dorong Auriss dan begitu Auriss dorong gue Misi ini nggak akan selesai kalau nggak ada Lo" Ucap Zea pada Kiki dan Reflek Zea berdiri dari kursi rodanya.

"Ze-lo kok bisa berdiri bukannya Lo lumpuh?" Tanya Kiki

"Hahahaa bodoh banget sih Lo,masa gue lumpuh beneran!ini tu cuma pura pura hahahaa biar aurissela semakin dibenci semua orang" Ucap zea

"Wow hebat banget Lo!" ucap Kiki teman sekelas Zea termasuk Aurissela

Tak disadari Rafael sudah merekam apa yang telah terjadi di handphonenya dan dia mengepalkan tangannya pertanda dia menahan amarahnya

"Ki gue balik dulu ya ke basecamp takut ada yang curiga" Ucap Zea dan kembali duduk di kursi rodanya.

Rafael segera kembali terlebih dahulu ke basecamp tanpa sepengetahuan Zea dan memperlihatkan Rekaman Vidio Yang tadi terjadi.

"Goblok banget gue,udah ditipu sama Zea" Ucap Gavin menyesali apa yang telah terjadi

"Yaampun Auriss maafin gue,gue udah salah paham sama Lo" Ucap Zara

Semua yang ada disitu menyesali Sudah menjauhi aurissela dan memilih Zea namun hasilnya nol zea Tetap jahat dan licik.

Tak lama kemudian Zea datang dengan wajah tersenyum namun Mereka membalasnya dengan senyum kecut tanda kecewa.

Prok prok prok
Tepuk tangan mereka untuk Zea yang datang

"Kenapa sih kalian?" tanya Zea bingung

"Bagus ya lo!udah nipu kita!" ucap Zara dengan nada tingginya

"Berdiri Lo!" Bentak Rafael yang sudah menahan amarah dari tadi

"Maksudnya apa? gue ini lumpuh kan kalian juga tau sendiri" Ucap Zea yang masih mengelak

"Halah bitch Lo masih aja ngeles,ini apa!" Bentak Zara dan Memperlihatkan rekaman Vidio percakapan antara Zea dan Kiki

"Siapa yang berani ngrekam?" Tanya Zea dengan nada tinggi

"Gue! kenapa?" Jawab Rafael dengan nada tingginya

"Okey,ternyata kalian sudah tau kalau gue emang fitnah Auriss!" Ucap zea

"Gue nglakuin ini semua karena Lo raf,gue pengen kaya auriss Lo perhatiin,Lo beri kasih sayang yang nggak gue Dapat" Ucap Zea

"BODOAMAT" Ucap Rafael lalu pergi

"Ini semua salah Lo tau nggak, persahabatan gue hancurr gue nggak tau Auriss maafin gue apa nggak!" ucap Zara lalu mengusir Zea pergi

"Pergi Lo,jangan pernah kesini lagi!" Bentak Gavin

"Sam,Gav gue bingung gue udah salah besar sama Auriss,gue nggak tau Auriss bakalan maafin gue apa nggak" Ucap Zara

"Gue juga nggak tau,gue juga takut Auriss nggak maafin gue" Ucap Gavin dan diangguki samuel

Rafael memasuki kamar dengan Perasaan kecewa dan marah karena ulah Zea

Brakkkk
Rafael membanting pintu kamarnya

"Arggghhhh" teriak Rafael prustasi

Dan tak lama kemudian Rafael keluar rumah dan menuju rumah aurissela untuk meminta maaf

Ting tong
Rafael menekan bel dirumah aurissela namun yang keluar hanya mamanya

"Tan,Auriss mana?" Tanya Rafael pada mama auriss

"Em auriss nggak ada dirumah"

"Auriss dimana Tan tolong Tante kasih tau" Ucap Rafael memohon

"Maafin Tante,Auriss udah nggak disini lagi dia sudah pindah" Ucap mama Auriss

"Pindah kemana tan?tolong kasih tau Rafael!" Ucap Rafael

"Maaf nak Tante nggak bisa kasih tau kamu,ini sesuai permintaan Auriss" Ucap mama auriss dan segera menutup pintu rumah karena tidak tahan dengan wajah memelas Rafael

"Tan tolong buka pintunya,Rafael nyesel Tan" Ucap Rafael dari Luar namun Mama auriss tidak juga membukakan Pintu

"Arghhhh" Teriak prustasi Rafael










Jangan lupa vote dan komen :)

Maaf kalau nggak nyambung soalnya Author juga bingung mau nerusin gimana hehee


Rafael [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang