📌budayakan vote dan komen setelah atau sebelum membaca
📌Maaf typo dimana mana
Happy reading :)
Musuh terbesarku adalah mereka yang ingin memilikimu juga. ~rafael
🌻🌻🌻
Tet tet tet
Bel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu"Ris Lo kenapa sih,kok mondar mandir kaya orang bingung?" Tanya Zara bingung melihat tingkah sahabatnya yang satu ini
"Aa,nggak papa kok" jawab Auriss cepat
"Lo nggak ke kantin" Tanya Zara
"Lo duluan aja deh" Ucap Auriss
Tak lama kemudian
Tok tok tok
Suara ketokan pintu dari luar"Cari Auris" Ucap Rafael dingin berbeda saat dia dengan Auriss
"Itu kak dia dibelakang,masuk aja" Ucap cewek berkacamata yang kelihatan gugup
Tak tak tak tak
Suara langkah kaki yang kian mendekat kearah aurissAuriss berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Ehem" Rafael berdehem Mengisyaratkan Zara untuk pergi meninggalkan mereka berdua
"Eh ris gue mau ketemu Lyvia dulu,byee" Ucap Zara
"Lah zarr- " Larang Auriss namun Zara sudah keburu keluar kelas
Mana sempat keburu telat. ~Author
"Yuk" Ajak Rafael
"Kemana kak" tanya auriss pura pura lupa
"Kantin," jawab Rafael dan tanpa basa basi menarik pergelangan tangan Auriss
Rafael dengan santay nya melewati koridor dengan menggandeng tangan Auriss
"Njirr mana sempat keburu telat"
"Woy itu cewek gue"
"Aa gemoy"
"Cuple goals"
"Lah masih cantik kak regina kali"
"Kok sama itu sih"
"Lah murahan banget"
"Idih sok kecakepan"
"Cantik banget"Seperti itulah ocehan ocehan mereka melihat Rafael dan Auriss
"Kak lepasin" Ucap Auriss yang berusaha menepis tangan Rafael namun hasilnya nihil,
"Jangan dengerin" Ucap Rafael singkat
Aurissela dan Rafael melangkahkan kakinya dikantin yang membuat penghuni kantin melongo melihatnya
Apalagi jomblo jomblo pastinya ngiri yaelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael [TAMAT]
Teen Fiction"oke sekarang Lo jadi pacar gue." Ucap Rafael No copas, thank you 🙏✨