||pertemuan singkat||

2.1K 137 27
                                    

Kadang cinta sebercanda itu, dipertemukan tapi tidak dipersatukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kadang cinta sebercanda itu, dipertemukan tapi tidak dipersatukan. ~Aurissela

🔹🔸🔹🔸

Hari ini adalah hari yang tidak menyenangkan bagi seorang Aurissela grizelle robertson karena harus pindah ke sekolah yang tidak diinginkannya apalagi harus kembali menyesuaikan dengan teman barunya.Karena suatu bisnis papahnya yang mengharuskan dia untuk ikut pindah juga.

"Mah,mamah." teriak gadis itu sembari menuruni anak tangga.

"Heh Lo apa apaan sih dek ,teriak teriak kek toa." Ucap lelaki yang masih muda tak jauh dari gadis itu,yang tak lain adalah kakaknya.

"Yaelah,Napa Lo yang sewot sih bang?". Ucap gadis itu.

"Eh ada apa sih ini? ribut ribut bikin tetangga mau pingsan dengar kalian berdua teriak teriak" ucap wanita paruh baya itu yang tak lain ibu dari mereka

"Gini mah,Auris diantar siapa kesekolahnya?" Tanya aurissela pada mamanya.

"Itu ada" ucap mamanya yang melirik Valentino.

"Idih ogah gue mah,nganterin adek laknat kaya dia" Jawab Valentino sewot

"Pokoknya mama nggak mau tau,kamu harus anterin Auris lagian mang Barjo lagi sibuk" ucap mamanya

Akhirnya Valentino tidak bisa membantah perkataan mamanya dan harus mengantarkan adik satu satunya itu

"Ayuk kak berangkat keburu telat" Ucap aurissela pada Valentino

"Hmmm" Jawab Valentino malass.

"Nih bekal kamu,nanti dimakan ya" Ucap mamanya pada putri kesayangannya.

"Iya mah," jawab aaurissela sambil mencium punggung tangan mamanya.

Memang meskipun Keluarga mereka terpandang tidak membuat satu keluarga itu sombong termasuk aurissela dia tidak pernah malu untuk membawa bekal karena baginya itu suatu pengiritan.

"Yuk,masuk" ajak Valentino pada aurissela.

"Iya iyaa"

Diperjalanan hanya ada keheningan karena memang aurissela sangat memikirkan tentang sekolah barunya.

"Dek udah sampai,turun lo" Ucap Valentino yang membuyarkan lamunan aurissela.

"Eh iya"

Tertangkaplah di Indra penglihatan aurissela sekolah bernuansa putih megah yang bertuliskan Anderson school.

Aurissela bertanya tanya pada dirinya sendiri apakah benar papanya menyekolah kan dia disekolah elite seperti ini?menurutnya ini terlalu berlebihan

"Woy toaa" teriak Valentino tepat disamping telinga Auris

"Napa sih,kak emang benar papa nyuruh aku sekolah disini?" Tanya Auris

"Ya iyalah ,makanya turun belajar yang rajin jangan bego bego" Ucap Valentino

Rafael [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang