|| tawuran? ||

282 50 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rafael sudah mengumpulkan anggota Genk nya bersiap untuk tempur begitu juga dengan Valentino,namun hal itu tanpa sepengetahuan Aurissela

"Bang mau kemana?" Tanya Aurissela yang melihat Valentino membuka pintu

"Eh-enggak kok cuma mau beli sesuatu" jawab Valentino gugup

"Owh"

"Yaudah gue berangkat dulu,jaga baik baik diri Lo" Ucap Valentino

Velentino melangkahkan kakinya keluar rumah,aurissela merasa ada yang aneh dengan Valentino dia memutuskan untuk mengikuti valentino sampai tempat tujuan Valentino yang membuat Aurissela sedikit bingung.

"Kenapa ada kak rafael?rame rame pula?" Gumam aurissela mengumpat dibalik pohon dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh keduanya

"Ini perhitungan gue karena Lo udah berani nyakitin adek gue" Ucap Valentino

Deggg--

"Mau apa lagi mereka?" Gumam aurissela

"Serangg-" Teriak Valentino begitu juga dengan Rafael

"Apa?jadi mereka tawuran cuma hal kaya gini membahayakan nyawa mereka!" Gumam Aurissela

"Gue harus lerai mereka!gue harus kesana!" Ucap Aurissela

Aurissela melangkahkan kakinya memasuki area yang berbahaya baginya

"Kak rafael,kak Valentino stopp!" Teriak aurissela namun hal itu disepelekan oleh keduanya

Sampai -sampai .............

"Bugh"

Kepala aurissela terkena pukulan kayu dari Genk Rafael yang tidak disengaja yang menyebabkan pendarahan dikepala dan Auriss pingsan.

"Auriss" teriak Rafael dan Valentino

"Auriss,stopp!" Ucap Samuel dan Gavin

"Reno!cepat bawa Auriss ke mobil gue!" ucap Valentino

"Ini salah Lo tau nggak!" Bentak Valentino sambil menunjuk Rafael

Rafael masih syok dengan kondisi Aurissela karena ulah mereka semua.

"Raf,udah tau kan akibatnya kaya gini!" Bentak Samuel lalu mengejar Valentino

"Raf sebaiknya kita kejar mereka,gue khawatir sama keadaan auriss,emang Lo nggak khawatir apa?" Tanya Gavin pada Rafael

"Hmmm," jawab Rafael lalu mengikuti Gavin dibelakangnya.

Valentino membopong tubuh Auriss kedalam rumah sakit

"Dok tolong adik saya, sembuhkan dia dok" Ucap Valentino

"Iya dek,kalian tunggu diluar saja biar saya tangani" ucap dokter itu

Rafael [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang