|| Insiden? ||

244 35 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading :)

Saat ini Rafael dkk begitu juga dengan aurissela dkk sedang berada Dikantin tempat mereka bercengkrama.

"Eh btw makasih ya kemarin udah nraktir kita"Ucap Zara pada Valentino dan Lyvia

"Hmm sebenarnya nggak ikhlas" Ucap Valentino

"Yaudah gue muntahin nih" Ucap Aurissela dan semuanya tertawa

"Nasib nasib punya adik udah kek toa jorok pula" Ucap Valentino

"Btw Mau pesan apa?" Tanya Aurissela

"Samain aja" Ucap Mereka

Aurissela dan Zara segera memesan makanan dan tak lama kemudian pesanan mereka datang.

"Nih bakso kalian makan" Ucap Zara

"Ris" panggil Rafael tiba tiba

"Ha?" Jawab aurissela yang tak mengerti apa maksud Rafael.

"Yaelah ris Rafael itu minta disuapin"Ucap Gavin

"Owhh makan sendiri lah malu kak" Ucap Auriss

"Hm yaudah" jawab rafael

"Kok marah?yaudah aku suapin tapi sini" Ucap Aurissela dan Rafael mendekat Zea yang melihatnya merasa panas

"Tunggu kelanjutan permainan gue Aurissela grizelle" batin zea dan tersenyum picik.

Tet tet tet
Bel masuk sudah berbunyi saatnya aurissela memasuki kelas beda dengan Rafael dia memilih untuk bolos pelajaran

"Kak masuk kelas ya" Ucap Aurissela pada Rafael

"Males"

"Masuk kak,nanti aku aduin ke Tante loh biar uang jajannnya dipotong" Ucap Aurissela dan Rafael sontm kaget mendengar uang jajan yang dipotong.

"Iya iya,Duluan aja" Ucap Rafael dan Aurissela segera pergi ke kelasnya

Aurissela menuruni anak tangga satu demi satu dan didepan aurissela ada zea disamping Auriss Terdapat zara dan Lyvia.

Tiba tiba saja ada seseorang yang sengaja menabrak Auriss dari belakang sehingga Auriss tidak sengaja mendorong zea hingga jatuh terpeleset.

"Zeaa!!" Teriak Aurissela,Zara dan Lyvia

"Ze,bangun ze!" ucap Aurissela yang sudah berlinang air mata.

Mereka sudah Dikerumuni siswa siswi

"Eh kalian kenapa lari lari kek dikejar setan?" Tanya Samuel

"Ituu,,zea jatoh dari tangga katanya didorong auriss" Ucap salah satu siswi SMA anderson.

"Apa?" Ucap rafael kaget dan segera melihat keadaan zea.

Rafael dkk menerobos Kerumunan para siswa siswi

"Ze zea bangun" Ucap Rafael yang berusaha menyadarkan zea

"Kok kak Rafa kayak khawatir banget sih" batin Aurissela

"Ini kenapa bisa gini!" Bentak rafel pada semuanya.

"Sabar raf, sebaiknya kita bawa zea ke rumah sakit" Ucap Gavin dan disetujui oleh mereka

~rumah sakit

Ceklek'
Pintu rumah sakit terbuka dan menampilkan seorang dokter yang baru saja menangani Zea

"Gimana dok keadaan zea?" Tanya Aurissela cemas

"Mohon maaf pasien mengalami kelumpuhan dan itu tidak tau bisa berjalan lagi atau tidak" Ucap dokter itu.

"Apa?" Ucap mereka bersamaan.

"Hiks hiks ini semua salah gue kak lyv" Ucap Auriss pada lyvia dan yang lainnya sudah memasuki ruang rawat zea

"Ini bukan salah Lo gue tau Lo itu nggak sengaja" Ucap Lyvia

Perlahan Aurissela memasuki ruang rawat Zea.

"Kenapa kaki gue?kenapa gue nggak bisa berjalan?" ucap zea

"Ze,maafin gue!Maafin gue ze kata dokter Lo mengalami kelumpuhan hiks hiks" Ucap aurissela sambil terisak menangis.

"Kenapa Lo lakuin ini riss? Kenapa?gue tau gue pernah nyakitin Lo,tapi kenapa Lo jahat banget!gue tau Lo pasti sengajakan?biar gue celaka" Ucap zea sambil menangis tak disadari mereka semua terhanyut perkataan zea.

"Maafin gue ze,beneran gue nggak sengaja,gue nggak ada niatan buat nyelakain Lo," Ucap Aurissela

"Ini semua salah lo" Ucap Rafael

"Kak raf gue nggak ada niatan nyelakain zea" ucap Auriss yang berusaha membela diri

"Gue nggak nyangka bisa temenan sama orang munafik kaya Lo" Ucap Zara

"Gue juga nggak nyangka bisa temenan sama Lo dan ternyata Lo!" ucap Gavin

"Sorry ris kayaknya Lo nggak pantas buat temenan sama kita" Ucap Samuel.

"Hiks hiks gue nggak sengaja" ucap aurissela

"Betul Lo nggak pantas temenan sama kita kita,sebaiknya Lo pergi dari sini dan jangan pernah temenan sama kita!" ucap Zara dengan nada tinggi

"STOP!" Bentak Lyvia

"Emang kalian tau apa tentang kejadian tadi?" Ucap lyvia dengan nada tinggi

"Lyv kok Lo jadi belain Si munafik sih?" Ucap Zara

"Kalau kalian nggak mau berteman dengan Auriss yaudah nggak papa,masih banyak yang mau sahabtan sama dia,!gue pastiin kalian semua nyesel!"Ucap lyvia dan membawa Auriss pergi.

Saat ini aurissela sudah berada ditaman kota untuk menenangkan hatinya.

"Hiks hiks kak gue nggak salah" Ucap Aurissela

"Gue tau kok Lo nggak salah,"ucap lyvia dan memeluk Auriss

"Ehem"

"Kak Tino?ngapain kesini?mau nyalahin Auriss lagi?mau jauhin Auriss?hiks hiks hiks" Ucap Auriss yang masih berlinang air mata.

"Kok nangis?gue kesini cuma mau bilang gue percaya kok sama Lo,nanti gue bakalan cari tau kebenarannya!" ucap Valentino.

"Dan Lyvia makasih udah percaya sama adik gue" Ucap Valentino

"Pastinya,gue tau Auriss orangnya baik jadi nggak mungkin nglakuin itu semua" Ucap Lyvia

Setidaknya hati Auriss sudah tenang karena ucapan Lyvia dan valentino.










Hay para readers jangan lupa vote dan komen Setelah membaca :)

Vote sangat berarti bagi saya

Rafael [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang