Aku sedang membuat kue,saat Atta sedang membantu bunda memilih baju yg akan dimasukkan ke dalam koper untuk pergi ke Afrika.
Iya hari ini kami bikin konten lagi,karena nama Atta awalnya A,kita bikin konsep jadi A7,ya ini salah satu ide dari Atta,aku juga heran kenapa Atta ini cerdas sekali,bisa bikin konten yg kadang gak kepikiran.
Dan entah kenapa Atta pengen baget suting hari ini padahal dia tau,besok kita mau berangkat ka afrika walapun malam sih penerbangannya."Atta,hei sini....bantu aku bikin kue"teriakku yg melihat Atta sudah selesai membantu bunda.
"Aku harus bantuin Apa"tanya Atta mendekat.
"Coba bantuin timbangin tepung"kataku memberikan tepung terigu kepada Atta
"Inget ya ta,265 gram" tambahku
"Segini" Tanya Atta
"Ih...Atta itu kebanyakan"
"Ini 265 gr,coba lihat"protesnya gak terima sambil menujuk angka di timbangan.
Aku menarik napas kesal.
"Itu bukan 265 gr,tapi 275 Atta"rasanya pengen ku cubit itu Anak
Bagiku,membuat kue itu takarannya harus pas agar rasa yg di hasilkannya sesuai yg kita inginkan
"Beda dikit doang"ngelesnya.
"Bakalan beda nanti rasanya"jelasku
"Ya udah,aku bantu yg lain deh,jangan yg ini" kata Atta.
"Ya udah kamu pecahin telur pisahin kuning ma putihnya"
"Haaah"kata Atta kaget
"Gak bisa???"sidirku
"Gak ada yg Atta gak bisa lakukan"katanya sombong
"Ya udah coba??"tantangku.
Bukannya membantu,Atta malah membuat pekerjaanku tambah kacau dia memecahkan telur dengan asal jadinya bukan kuningnya pisah tapi udah pecah duluan sehingga tercampur dengan putih telur.
"Atta,bukan gitu"kataku gemes
"Kalau gini gak bisa di pisahin dong kuning ma putihnya"kataku melihat hasil karya Atta.
"Kenapa harus di pisahin sih,nanti mereka kagen lho kalau di pisahin"ngeles Atta
Kesal dengan ulah Atta tanpa sadar aku memukul lengan Atta.
"Aduh...aduh... ini kekerasan dalam rumah tangga"teriak Atta kesakitan
"Jangan lebay deh ta"kataku memutar bola mataku."Ada apa sih ribut-ribut"kata bunda mendekat.
"Ini nih,bun masak aku di pukul Aurel,Anak bunda nih kejem banget"kata Atta manja.
Aku hanya mencibir tingkah Atta.
"Udah-udah,mendingan kamu ta,ajak main Arsy,arsa"terang bunda.
Ya ini salah satu konsep vlog ,untuk menjadi A7 Atta harus membantu kegiatan sekeluarga di rumah.Akhirnya aku di bantu panji untuk bikin kue,"ji,Atta suka kacang gak" tanyaku
"Abang mah suka apa aja kak"balas panji.Setelah kue jadi aku memanggil Atta.
"Enak ta"tanyaku.
"Emmmh...biasa"
Aku melotot ke arahnya,
"Kata bunda enak kok,kamu mah gitu, gak hargai banget sih"kataku cemberut.
"Kamu gitu aja ngambek,enak kok enak"tambahnya.Membuat,Aurel cemberut kesel adalah hal yg mengasikkan tersendiri untuk Atta,melihat banyak ekspresi di wajah Aurel membuatnya Atta kecanduan untuk terus menganggu Aurel.
"Jadi nih,bikin kontenya sampai malam"tanyaku
"Iya lah,ini belum buat di chanel aku dan kamu"jelasnya
"Kamu bawa baju ganti"Tanyaku.
"Gak kayaknya"jawab Atta Asal.
"Baju kamu kan masih aku simpen"kataku
"Baju aku??"kata Atta bingung.
"Baju yg aku pinjem waktu insiden kolam renang"terangku
"Oooo"jawabnya
"Ayuk" kataku mengajak Atta ke kamarku,tetep mengajak kameramen yg mengikuti,ya ini akan masuk ke dalam vlog.
Di mana aku meminjamkan salah satu bajuku."Coba kamu ganti"kataku menyerahkan baju dan celana,dan menyuruh Atta untuk ganti di kamar mandi
Aku baru inget kemaren Atta bikin igs kakinya bengkak karena habis main bola, aku mengambil minyak yg sering Aku pakai jika pegal ku tarus di telapak tanganku,aku gosok-gosok agar tidak terlalu pedas di kulit,karna Aku tau Atta tidak suka,
Aku melihat Atta keluar dari kamar mandi.
"Atta,coba lihat ada apa di kakimu"melihat Atta lengah akupun membalurkan minyak ke betisnya.
"Apaan tu,rel"kata Atta yg merasakan Betisnya mulai terasa panas.
"Panas...panas..panas.."teriak Atta.
Aku tertawa melihat tingkah Atta
"Itu,nanti enak ta,kamu katanya kemaren pegal kakinya karena main bola"terangku
"Tapi,gak gini juga rel,kamu mah gerjain aku,males ah.."kata Atta cemberut.
"Cobain dulu ta,ini enak"kataku mendekatkan ke dua tanganku ke arahnya,
"Gak mau,pergi..pergi.."usir Atta.
"Baiklah aku pamit"kataku melipir menjauh.
Melihat aku menyikir,Atta lari keluar kamar dan berteriak memanggil bunda.
"Bunda...bunda...anak bunda nih gerjain Aku"teriak Atta sambil turun tangga.
Aku hanya tertawa mendegar aduannya.Panas di betis Atta,berangsur angsur mulai hangat,seperti hatinya saat ini,tanpa sadar dia mencium baju yg sedang dia pakai,ya dia mencium wangi Aurel disana, wangi yg selalu dia rindukan,tanpa sadar senyum telah mengembang di bibir Atta.
Menurutku hubungan yg baik adalah hubungan yg saling percaya,apapun yg menerpa mereka saat ini,semoga di kuatkan...
Doa terbaik untuk kesayanganku 2AHHA.
Semoga suka,salam cinta diajeng
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR
FanfictionAku bikin cerita terispirasi dari 2 AHHA,yg bikin ketagihan setiap hari,seumur2 gak pernah gikutin artis indonesia sampai segininya,ini cerita fiksi karangan sendiri walau sebagian terispirasi dari vlog2 kesayangan 2AHHA