Aurel sedang bertanya ke penjual kaki lima tentang harga makanannya.
"Pak seporsi berapa"
"10 rb neng "
"Kalau minumnya???"
"5 ribu neng"
Aurel tersenyum senang mendegar jawaban bapak penjual ketoprak.
"Atta,beli sini aja yuk"
Aurel mengajak Atta untuk duduk di salah satu kursi.
"Eh,ada bang Atta,boleh minta foto gak"
Penjual ketoprak itu sangat antusias
Atta tersenyum jahat ke Arah Aurel.
"Boleh aja sih pak,tapi...uang saya gak cukup buat beli ketoprak bapak,boleh gak pak saya bayar setengah aja"
Atta mencoba memasang tampang memelas.
"Kalau,buat nak Atta boleh atuh,gratis juga gak papa asal bisa foto bareng"
"Beneran pak"
Bapak tukang ketoprak hanya mengganguk sebagai jawaban.
"Ye...ye...ye...makan gratis"
Kata Atta senang,sambil gledek ke Arah Aurel.
"Kok,gitu gak bisa gitu dong pak,dia kan juga harus bayar"
Aurel protes,tak terima mana ada dia yg natang dia juga yg kalah.
"Gak papa neng,aku mah ngefes berat di bayar dengan foto aja dah seneng"
Atta tersenyum gledek ke arah Aurel.
"Kamu curang"
Aurel menujuk sebel ke arah Atta.
"Dih,kok curang??,bapaknya sendiri yg mau aku gak maksa"
Bela Atta
"Gak mau,gak mau masak aku kalah"
Aurel gak terima.
"Ganti-ganti"
Atta hanya tertawa menangapi kata-kata Aurel.
"Gak,bisa gitu rel,kamu mah harus sportif "
Aurel melirik ke arah Atta sambil memanyunkan bibirnya manja.
"Ya udah,tapi tambah satu ya,siapa yg habis paling cepat,dia pemenangnya"
"Kok gitu" protes Atta
"Gak mau tau,pak bikin 2 ya"
Aurel tak menanggapi protes Atta,dia sibuk melihat bapak tukang ketoprak merajik makanannya.
"Oke,siap ya,mulai"
Aba-aba Aurel saat piring sudah di tangan masing-masing.
Dengan cepat Aurel mencoba memasukan makanan ke mulutnya
Saking bersemangatnya Aurel berdiri dari kursi,membuat kursi agak oleng dengan sigap Atta memegang lengan Aurel agar tidak jatuh.
Aurel melirik,ke Arah Atta sebentar lalu melanjutkan makannya,tanpa Aurel sadari Atta melipir ke pinggir dan membuang sebagian makananya ke belakang.
"Yeh...habis"
Teriak Atta bangga sambil mengakat piringnya.
Mendegar teriakan Atta Aurel menghentikan makannya, menengok ke arah Atta dan melihat piring Atta yg sudah kosong.
Aurel menarik napas dalam
"Yah,masak Aku kalah lagi"kata Aurel kecewa.
"Aku mah,memang terdepan,siap-siap jadi aspriku 24 jam"
Ledek Atta.
"Waooo,Aspri???"kata Aurel genit
"Kalau Aspri kamu kerjanya gapain,ta??"
Goda Aurel.
Atta hanya geleng-geleng kepala,menagapi godaan aurel.
"Udah,yuk kita cari sekuter"
Atta mengajuhkan godaan Aurel,lalu memberikan uang beberapa lembar 50 rbuan kepada tukang ketoprak.
Atta menjawab dengan angukkan saat penjual itu mengucapkan banyak terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR
FanficAku bikin cerita terispirasi dari 2 AHHA,yg bikin ketagihan setiap hari,seumur2 gak pernah gikutin artis indonesia sampai segininya,ini cerita fiksi karangan sendiri walau sebagian terispirasi dari vlog2 kesayangan 2AHHA
