Menyebalkan,itulah yg sedang di rasakan Aurel.
Aurel pikir,Atta akan memohon dan merayunya untuk minta maaf seperti cowok-cowok yg pernah dekat dengannya,ternyata zonk
Aurel sebal sekali teryata kenyataan tidak sesuai dengan ekspetasi,Atta hanya menelponnya sekali,Aurel memang sengaja tidak mengakatnya.
Aurel pikir Atta akan menelponnya lagi ternyata apa,dia tidak menelpon sama sekali,dan itu membuatnya kesal.
Dan di tambah pagi-pagi dia harus ke salon untuk memperbaiki warna rambutnya,bundanya sempat marah melihat hasil cat rambutnya,karena besok ada pemortetan produk kosmetik,mau gak mau aurel harus memperbaiki dan pasti membutuhkan waktu yg gak sebentar.
Temen-temennya yg melihat warna rambutnya ikut meledek,katanya jangan temuin mereka kalau rambutnya belum berubah warnanya menjadi lebih baik.
Sebenarnya Aurel gak marah,dia bukan tipe yg mudah marah,dia hanya ingin mengerjai Atta saja,tapi ya sudahlah Teryata Atta memang laki-laki beda dari kebanyakan.
"Kak..mobil dah siap" kata vidika mengingatkan
"Oke" kata Aurel lalu berjalan menuju mobil.
Aurel menatap layar hpnya,belum ada telpon ataupun pesan dari Atta,dia hanya menerima pesan dari teman-temannya bakalan ada pertemuan bulan depan dengan sahabat-sahabatnya SMA,hal yg sering mereka lakukan untuk melepas kangen karena kesibukan masing-masing.
"Lagi nungguin telepon kak"kata vidika yg melihat Aurel terus menatap layar Hpnya.
"Eh...,gak kok,ini hanya nunggu balasan dari sabrina"ngeles Aurel,malu aja kalau ke tahuan nungguin telepon dari Atta.
Ngapain nih aku mikirin nih orang belum tentu dia juga mikirin aku pikir Aurel,Aurel bingung kenapa dirinya jadi baper gini,biasanya dia tipe cewek yg cuek,tapi entah dengan Atta kok ada yg laen yg membuat dirinya penasaran.
Dia iseng melihat ig,dari ig story Atta sedang mengisi sebuah Acara seminar yg di adakan oleh salah satu kartu perdana yg lumayan terkenal di Indonesia,mungkin dia sibuk pikir Aurel.
Aurel sedang menunggu di tretmen rambut dan bertanya dengan salah satu karyawan salon di situ.
"Kira-kira bisa gak sih mas,kalau satu chat warna bisa menghasilkan warna sebanyak ini"Aurel penasaran sepertinya dia memang di kerjain oleh Atta.
"Setau ku sih gak ya kak,ini gak mungkin satu warna kalau bisa jadi banyak gini" kata mas- mas salon
"Trus kira-kira bisa gak dinperbaiki,aku mau nya begini"kata Aurel menujukkan foto di hpnya.
"Kita usahakan ya kak,tapi ini harus di blicing berkali2 buat memudarkan semua warna"jelas masnya.
"Lama??" Tanya Aurel penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR
FanfictionAku bikin cerita terispirasi dari 2 AHHA,yg bikin ketagihan setiap hari,seumur2 gak pernah gikutin artis indonesia sampai segininya,ini cerita fiksi karangan sendiri walau sebagian terispirasi dari vlog2 kesayangan 2AHHA