19.JANJIAN

1.4K 83 21
                                    

Aku sendang melakukan ig live di sebuah tempat nongkrong di jakarta selatan.
Aku sedang membaca dan menjawab pertanyaan dari netizen,saat nama Atta tertera di igku

"nongs di mana"tulisnya

"Hayo tebak AHHA kw,aku ada di mana??"kataku di depan layar hp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hayo tebak AHHA kw,aku ada di mana??"kataku di depan layar hp.

"Kalau kamu bisa tepak kamu dapat nilai 100"ucapku sambil membentuk angka 1 dan 0 dua kali

"Tambah parfum deh"ejekku.

Aku masih sedikit kesal dengan Atta,kemaren kita janjian gym bareng,tapi Atta datang setelah aku selesai gmy.
Kenapa nih cowok sukanya garet banget.
Jangankan minta maaf,Atta tanpa bersalah duduk di tempat gmy,dan langsung mulai berolah raga.

"Tuh,bapakmu kenapa sih kak" kataku kesalah satu team Atta,aku melihat Atta sedang sibuk mencoba salah satu alat yg Ada di situ.

Aku rasanya ingin tertawa melihat kelakuan Atta,entah lah rasa kesalku hilang begitu saja saat atta,olah raga dengan kacamata hitam dan jaket menutupi seluruh kepalanya.

"Aku itu kesel ma kamu,aku udah 1jam di sini dah kelar olah raga kamu baru datang"
Aku berdiri di depannya dan menatap Atta sebal

"Macet"jawabnya singkat.

"Apaan macet??ini kan dekat dengan tempatmu,kamu itu yg gak bisa priper waktu"
Aku sudah bener-bener kesal

"Kamu mah,kayak mak-mak repong,bawel banget"
aku melotot mendegar ucapannya.

"Apa bawel"
"Ya udah aku pulang kalau gitu"aku pun melangkah pergi.

Ya,Atta itu sering membuatku kesal,hampir tidak pernah aku mendegar kata-kata manis dari bibirnya,salah satu keburukan darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya,Atta itu sering membuatku kesal,hampir tidak pernah aku mendegar kata-kata manis dari bibirnya,salah satu keburukan darinya.

Langkah ku berhenti saat lenganku di pegang oleh Atta.

"Heh,jangan marah"kata Atta lembut.

"Beneran,tadi macet banget,aku baru pulang dari suting langsung kesini."

Perkataan Atta yg begitu lembut membuatku terpaku,dia belum melepaskan gengam tangannya di lenganku.

Jujur aku pengen melepas kaca mata hitam dan melihat tatapan laki-laki di depanku ini
Adakah rasa bersalah di sana.
.
"Hem...hem...,cie..cie..."

deheman team Atta menyadarkan kami,Atta langsung melepaskan gengaman tangannya.

"Apa an sih kak"
aku bener-bener malu,

"Azik....azik.."ledek eqy yg membuat pipiku merah.

"Kamu,tunggu bentar nanti aku antar kamu pulang"
Atta mengajuhkan ejekan dari teamnya.

"Gak lama kan"tanyaku

"Gak lama kok,kamu tunggu aja ma devy"

Senyum Atta membuat,hatiku menghangat,jarang sekali cowok ini bisa berkata begitu lembut.
Entahlah rasa kesal tadi sirnah begitu saja.



"Kamu sendirian rel"

kata Devy,membuyarkan lamunanku

"Gak di temani vidika"

aku memang gak boleh pergi sendirian sama bunda,biasanya aku pergi kalau gak di temani vidika atau kia.

Aku memang janjian mau menghabiskan malam minggu dengan devy dan team Atta yg cewek,biasalah kita cewek cewek jomblo,rencananya kita makan habis itu noton.

"Dah,pesen makan??"

devy membalik daftar menu makanan mencoba memilih makanan yg enak

"Cobain steaknya deh beb,enak kok"

aku melihat devy belum menemukan makanan yg cocok buatnya.

Kita sedang menunggu pesanan saat ku rasakan seseorang duduk di sampingku,dan di ikuti dengan segerombol orang lainnya.

"Abang kok kesini"kata devy gak terima,dia tadi sempat ijin pulang cepat,agar bisa ke temuan dengan Aurel.

Atta mengijinkan asal devy memberi tahu mereka akan pergi kemana.

"Ya elah dev,emang tempat ini punya lo" sindir panji.

"Diem deh lo,bude"kata devy galak.

Rusak deh rencana hari ini karena kedatangan Atta dan teamnya.

"Hay,rel pa kabar"sapa ebil yg aku tau sebagai pacar eqy

"Baik,tumben kamu ikut"balasku.

"Nih,si eqy gajakin,buat malam mingguan"terangnya,aku mengganguk sebagai jawaban

Aku melihat ke arah samping.
"Kok Kamu tau Aku disini"tanyaku sambil menatap laki-laki di sampingku ini.

"Jangan remehkan Atta Halilitar,aku akan selalu tau kamu ada di mana"jawab Atta lirih sambil menatapku

"Hah..."kataku bingung.

"Ayuk...pesen yg banyak...hari ini kita di traktir Aurel"
Atta mencoba mengalihkan tatapannya dan bicara ke teamnya.

"Apa..."kataku saat tersadar dari kebingunganku.

"Makasih ya rel"

"Asik makan gratis.."

"Sering-sering aja rel".

Aku hanya bingung menangapi ucapan bergantian dari team Atta.
Terserah lah,mau habis berapa toh aku juga pernah janji mau trakhtir Atta.

Aku melirik Atta dari samping,dia sedang sibuk membolak balik menu.

"Giman afrika"tanya Atta terus mencari menu yg sesuai untuk dia.

"Gak gimana-gimana,makanya kesana biar tau"

"Gak ah,aku lebih suka turky"

"Oh....baiqq yg kemaren habis foto ma cewek turky,jadi yg mana ta??

"Apannya"kata Atta bingung

"Ceweknya lah,masak untanya"ejekku.

"Kirain,sapa tau kamu naksir untanya"
Atta tertawa meledek

"Serius ta,yg mana?"kataku penasaran.

"Aku mah gak kayak kamu"kata Atta sambil menatapku

"Kok kayak Aku"kataku bingung.

"Kamu kan sukanya bule"

jawaban Atta membuatku terkejut dari mana dia tau Aku suka bule.

"Trus, kamu sukanya apa???"

"Aku mah cinta indonesia,ceweknya juga harus indonesia baget,kayak..."
Atta menghetikan ucapannya.

"Kayak sapa"kataku penasaran.

"Kamu"kata Atta dalam hati.

"Rahasia..."
Atta menjulurkan lidah mengejek kekepoanku

"Sok..sokan rasia,rasiaan bilang aja omas,dia kan juga indonesia banget"crocosku.

"Jangankan omas,kamu aja indonesia banget"

Atta menatapku sebentar,lalu berbicara ke wahyu tentang sesuatu.

Aku menatap Atta cukup lama,maksud ni cowok apa coba.

Aku memegang dadaku yg berdetak aneh,tuhan ada apa dengan jatungku


Salam cinta diajeng

IKATAN TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang