IKATAN TAKDIR

42.hubungan

𝓈𝒶𝓎𝒶 𝒽𝒶𝒹𝒾𝓇 𝓁𝒶ℊ𝒾...❤︎ꨄ︎
𝓂𝒶𝓀𝒶𝓈𝒾𝒽,𝒷𝒶𝓃𝓎𝒶𝓀 𝒷𝓊𝒶𝓉 𝓎ℊ𝓈𝓊𝒹𝒶𝒽 𝓀ℴ𝓂ℯ𝓃 𝓈𝒶𝓂𝒶 𝓋ℴ𝓉ℯ𝓃𝓎𝒶
𝒟ℴ𝒶𝒾𝓃..𝓀ℯ𝓇𝒿𝒶𝒶𝓃𝓃𝓎𝒶..𝓁𝒶𝓃𝒸𝒶𝓇..𝒿𝒹 𝒷𝒾𝓈𝒶 𝓊𝓅 𝒹ℯ𝒶𝓉 𝓁ℯ𝒷𝒾𝒽 𝒸ℯ𝓅𝒶𝓉.....
𝓀𝒶𝓁𝒶𝓊 𝓋ℴ𝓉ℯ 𝓂𝒶 𝓀ℴ𝓂ℯ𝓃𝓃𝓎𝒶 𝒷𝒶𝓃𝓎𝒶𝓀...𝒶𝓀𝓊 𝓊𝓈𝒶𝒽𝒶𝒾𝓃 𝓊𝓅𝒹ℯ𝒶𝓉 𝓁ℯ𝒷𝒾𝒽 𝒸ℯ𝓅𝒶𝓉...

𝒮𝒜ℒ𝒜ℳ 𝒞𝒾𝓃𝓉𝒶...𝒟𝒾𝒶𝒿ℯ𝓃ℊ♥︎♡︎♥︎( ˘ ³˘)♥︎

Atta melihat aurel keluar tanpa di temani vidika,Aurelpun mendekati vidika,sebelumnya dia pamit terlebih dulu pada kawannya.

"Aurel pulang bareng sapa" tanya Atta setelah menyapa vidika.

"Pakai taxi online,habisnya dia gak mau di anter" jelas vidika.

"Oh,oke,aku balik dulu ya" kata Atta melangkah pergi.

Atta mencari- cari sosok Aurel di luar kafe,yah dia tau tempat ini dari devi yg kemaren dia minta untuk menayakan acara reunian Aurel,walapun Atta harus melihat tatapan dan pertanyaan Aneh dari devi,Atta gak peduli,setidaknya devi tidak terlalu kepo dengan urusan bosnya.

Dan Atta memang beruntung,salah satu pemilik kafe adalah temannya,dia menghubungi temannya akan datang ke kafe,dan disambut baik oleh temannya asal Atta mau performen satu lagu.

Melihat Aurel berdekatan dengan cowok lain membuat dirinya mendidih.
Atta adalah tipe cowok yg jika marah memilih untuk diam dan menenangkan dirinya,dia tak ingin emosinya merusak segalanya.

Bagaimanapun dia yg salah dalam hubungan ini tidak ada setatus,tapi Atta tidak akan rela jika aurel harus pergi dari hidupnya.

Makanya dia sangat marah melihat ada seseorang mendekati Aurel apalagi cowok itu lebih cakep dari dirinya,muka bule indo seperti tipe Aurel,Rasya aja sudah membuat dia keder apalagi ni cowok lebih keren,atta aja sebagai cowok mengakuinya.

Makanya ketika Aurel mengajak dia bicara,entah mengapa dia kesal sendiri sehingga kata-kata yg keluar agak kasar
Dan dia menyesal saat melihat Aurel dengan muka kesal,dan dia kawatir saat Aurel pulang tanpa cici.

Tanpa dia sadari dia sudah keluar dan mencari sosok gadis manis itu
Dia melihat Aurel sedang bicara di telpon
Atta mencuri dengar,ternyata Aurel sedang berbicara dengan pemilik taxi online.

"Batalin aja" saran Atta sambil memegang tangan Aurel.

"Gak" kata Aurel kesel sambil berjalan mencari taxi online yg di pesannya.

Atta tak ingin mereka berpisah dalam kondisi beratem,akhirnya Atta memutuskan untuk membatalkan taxi online dan memberikan ongkos ganti rugi.

Mereka sedang duduk di sebuah lestoran jepang,Atta memutuskan untuk mereka makan dulu sebelum mengatar Aurel pulang,sebelumnya Atta minta izin kepada bunda Asyanti untuk membawa anaknya pergi.

Mereka hanya diam seribu bahasa sambil menunggu makanan datang,Aurel sudah cemberut dari atta membatalkan pesanan taxi online Aurel.

"Jadi.." kata Aurel sudah jenuh dengan suasana yg sepi ini.

"Apanya" kata Atta pura-pura bodoh

Aurel harus menarik napas lagi untuk menurunkan emosi di dadanya.

"Bisa jelaskan alasan sikap kamu yg gak jelas hari ini" kata Aurel to the poin.

" Sikap yg mana??" Kata Atta ngeles.

" Atta" kata Aurel gak sabar

"Iya" jawab Atta lembut.

Aurel menarik napas dalam entah untuk kesekian kalinya,kali ini untuk menenangkan hatinya ya mungkin ini saatnya untuk melakukan saran dari sohwa.

" Apa alasanmu marah sama Aku,sebenarnya hubungan kita ini Apa" kata Aurel pelan,sambil mengaduk2 minumannya yg baru saja datang.

Atta cukup terkejut dengan pertanyaan Aurel,Atta sendiri bingung mau menjawab Apa.

"Aku gak marah kok sama kamu" kata Atta setelah menguasai keterkejutannya.

" oke,jadi kamu cuekin aku ketusin aku itu bukan marah" kata Aurel ingin tau.

Atta diem sebentar dan menarik napas dalam sebelum menjawab pertanyaan Aurel.

" Aku cuma gak suka kamu deket dengan cowok lain" kata Atta pelan.

"Maksudnya" kata Aurel bingung.

"Kamu tau pasti apa maksudku" kata Atta tegas.

" Aku tidak bisa menjajikan sesuatu ke kamu,aku mau kita saling mengenal satu sama lain dan menjalin kedekatan" jelas Atta.

"Kalau kamu mau main-main sama aku mending kamu jauh-jauh deh ta" kata Aurel tegas Aurel tidak mau berputar dalam hubungan yg tidak jelas.

" kamu tau di keluargaku gak ada yg namanya pacarankan??"
Aurel menggaguk mengiyakan ucapan Atta.

" Aku ingin kita mengenal satu sama lain,dan menjalin kedekatan" tambah Atta.

Aurel mencoba mencerna ucapan Atta,
"Trus statusnya"kata Aurel bingung.

"Teman dekat" jawab Atta pelan,Atta sendiri bingung menjelaskannya.

"Temen dekat??"kata Aurel mengulang ucapan Atta.

"Ta,aku mau hubungan yg serius,jika kamu cuma buat seneng-seneng,main-main mending gak usah deh" jelas Aurel

Ya,bagi Aurel mending sakit sekarang,dari pada nanti-nanti sebelum semakin dalam.

"Aku tidak pernah menjalin hubungan gak serius,aku selalu serius,seperti yg pernah kamu bilang ke aku, kamu juga gak pengen pacaran mau ya yg serius kan,untuk mewujudkan itu kita harus mengenal sifat masing-masing dan menjalin kedekatan, untuk menuju kesana tapi aku ingin ada komitmen di dalamnya,aku tidak akan menjajikan akan mudah menuju kesana.jelas Atta

"Aku percaya jika kita di takdirkan bersama maka akan di mudahkan di dekatkan" tambah Atta.

"Jadi bukan pacaran??"tanya Aurel

"Aku lebih suka menyebutnya teman dekat,dengan komitmen"terang Atta

Aurel sedikit berpikir,gak ada salahnya untuk di coba,Atta bilangnya serius walau hatinya masih sedikit ragu,tak ada peryataan kata cinta atau sayang.
Biarkan ini mengalir begitu saja,entah nanti mereka berakhir di garis finish,atau berakhir di tengah jalan, walapun Aurel benci perpisahan.
Tapi Aurel tidak bisa membohongi hatinya,dia menyukai laki-laki di sampingnya ini.

Dengan ucapan bismillah dalam hati aurelpun berucap
"Oke,kita teman dekat"

Atta tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya mendegar ucapan Aurel.
Senyum tidak lepas dari bibirnya sampai mereka pulang.

"Bisa gak sih,berhenti tersenyum kayak orang gila tau gak sih kamu"kata aurel yg melihat tingkah ajaib Atta.

Atta menambah lebar senyumnya sebagai jawaban,membuat aurel geleng-geleng kepala.

"Kamu hati-hati di jalan ya?" Kata Aurel sebelum turun dari mobil
"Kamu juga istirahat" kata Atta sambil mengacak rambut aurel sayang.

Aurel melihat mobil Atta pergi menjauh,Aurel menarik napas untuk kesekian kalinya,semoga apa yg dia putuskan gak salah,baginya ini hubungan yg benar-benar baru,teman dekat bukan pacar.
Entah lah Aurel sendiri juga masih bingung biarkan waktu nanti yg menjawabnya.