Hari ini aku mau koleb lagi dengan Atta,entah sudah berapa banyak,aku sendiri juga bingung,rencananya kalau menang di challenge ini,aku bakalan suruh.
Atta jadi asistenku 24 jam,aku gak bisa bayangin muka bosen dan betenya dia suruh nungguin aku nyalon berjam-jam,akupun tertawa jahat.
"Mau kemana kak,malam minggu dah rapi"tanya bunda saat melihatku sibuk berdandan.
"Mau kolep bun"jawabku memoleskan lipstik di bibirku.
"Ma Atta lagi"tebak bunda,aku hanya menggaguk sebagai jawaban
"Serius,kalian cuma koleb doang"Kata bunda penasaran.
"Iya,mang kenapa bun"kata Aku binggung
"Bunda,perhatiin kalian sering jalan hampir tiap hari,seriusan cuma temenan doang"korek bunda.
"Iya temenan"kataku menegaskan
"Gak ada sesuatu yg kamu sebunyiin dari bunda nih"kata bunda penasaran.
"Gak ada bunda,bunda kan tau loly gak bisa bohong ma bunda"kataku mendekat dan mencium pipi bunda.
"Loly,pergi ya"
"Hati-hati jangan malam-malam pulangnya"
Nasehat bunda."Iya bunda sayang"kataku melakah pergi.
Entahlah perkataan bunda membuatku sedikit terganggu,sebenarnya hubunganku dengan Atta itu apa?? temen??kalau temen gak mungkin jalan hampir tiap hari,patner kerja?? gak mungkin dong patner kerja telponan hampir tiap hari.
Aku aja bingung,kalau di bilang pacaran,gak ada kata-kata cinta,gak di tembak juga.
Kalau di tanya,gimana perasaanku ma Atta aku sendiri gak tau,Atta nih orangnya,cuwek-cuwek gumus,dia bisa jahil setegah mati,dingin seperti beruang kutub,tapi tiba-tiba bisa sweet yg bikin hati meleleh,entahlah,nikmati aja gimana nanti bodoh amat deh,toh aku juga sudah lelah pacaran,pengennya ya serius aja.
Ketukan di mobilku menyadarkanku,kulihat Atta sedang memberi kode untuk keluar,heran ma nih cowok padahal aku bilang matanya bagus,tetep aja dia pakai kaca mata hitamnya.
Aku pun keluar dari mobil,hari ini kita akan mencoba sekuter,tapi sebelumnya akan ada challenge makan di youtubku.
"Hai gaes..."kata ku ke kamera
"Kurang tinggi mbak"celetuk Atta
"Haiii gaes"teriakku sampai semua orang melihat ke arahku.
"Maksud saya mbaknya kurang tinggi"kata Atta tertawa.
Dasar ni anak sukanya gerjain orang.
"Sini kamu..."kataku menarik lengan Atta
"Kamu tuh juga pendek..,lihat nih"kataku menyesejajarkan tinggi dengan atta.
"Tetep Aku yg tinggi" kata Atta sombong.
"Beda dikit dong"jibirku.
"Hari ini mau ngapain??"tanya Atta menghentikan perdebatan kami.
"Aku mau natang kamu,kita mau makan di tempat mewah baget"kejasku
"Mewah baget ya??"tanya Atta ke kamera
"Mewah pokoknya,sampai kamu gak akan sangup bayarin"kataku.
"Sampai seorang Atta halilitar gak sangup bayarin Aurel hermansyah"kata Atta pura-pura terkejut.
"Yoi bro,makanya hari ini aku khusus sepesial traktir kamu,ini ada uang,kita beli makan dan minum sapa yg uang nya masih sisa banyak dia pemenangnya"kataku sambil memberikan 2 lembar uang kepada Atta.
"15 rb,mau beli apa"tanya Atta yg yg melihat uang yg aku beri.
"Oooh gak sagup"tantangku.
"Jangankan 15 ribu,5ribu aja cukup bagiku"jawab Atta sombong
"Beneran 5rb,ya udah sini 10 rb buat aku"kataku sambil meraih uang di tangan Atta
"Enak aja,apa yg sudah di beri itu gak boleh di ambil lagi kata Atta menghidar.
Aku hanya mencibir ke lakuan Atta.
"Inget ya yg kalah ada hukumannya"kataku
"Apa??"kata atta penasaran."Jadi Asisten 24 jam"kataku tersenyum jahat.
"Maksudnya???"kata Atta bingung
"Yah,kalau kamu kalah,kamu harus jadi Asisten aku 24 jam dari bangun tidur sampai tidur lagi"jelasku
"Trus aku gapain"tanya Atta lagi.
"Yah,nungguin aku kesalon kamu nungguin aku pemotretan kamu nungguin."jelasku.
"Buset,kaya gak ada kerjaan banget,aku tuh sibuk baget"protes Atta
"Yah kalau gitu jangan kalah"tambahku.
"Trus kalau kamu yg kalah gimana"tanyanya.
"Sama aku akan jadi Asistenmu 24 jam"kataku enteng.
"Ok,siap-siap aja kamu jadi asistenku 24 jam"tantang Atta.
"Ngimpi..."kataku sambil menjulurkan lidah.
"Gak ada kata kalah buat aku,apalagi buat kamu"kata Atta mantab
"Maksudnya??" Kataku bingung kenapa nih orang selalu ambigu kata-katanya pikirku.
"Kamu kan gak pernah menang melawan Aku"tambah Atta.
"Pernah ye..."jawabku
"Kapan??"tanyanya.
Aku sedikit berpikir kapan ya aku menang ngawan dia.
"Ye...gak pernah"kata Atta kegirangan yg melihat aku tidak bisa menjawab.
"Pokoknya hari ini aku menang"jawabku yakin.
Kita sedang berjalan mencari pedagang kaki lima,yg kira-kira uang kami cukup untuk makan dan minum.
Ku rasakan tarikan di lenganku,aku menengok ke arah Atta"Jangan di sisi situ"kata Atta menariku dan dia berpindah ke sisi sebelahku
"Banyak motor lalu lalang,nanti kamu ke tabrak"tambahnya yg melihatku diam tampa kata-kata.
"Ooh...makasih"Aku bener-bener spicles,perhatian yg sederhana yg belum tentu di lakukan banyak pria di luaran sana.
"Jadi kita mau makan Apa???"tanyanya dan melihat kearahku
Oh tuhan,beneran deh kayaknya Aku sakit,jatungku harus segera di bawa kedokter.Saya,datang lagi....gak kerasa sudah di penghujung puasa...
Semoga kita semua mendapat keberkahan ramadan.
Minal Aidin wal faidin..mohon maaf lahir batin
Salam cinta diajeng
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR
FanfictionAku bikin cerita terispirasi dari 2 AHHA,yg bikin ketagihan setiap hari,seumur2 gak pernah gikutin artis indonesia sampai segininya,ini cerita fiksi karangan sendiri walau sebagian terispirasi dari vlog2 kesayangan 2AHHA