Atta,sedang bicara ke kamera saat Aurel datang nyolong memotong ucapan Atta.
"Gak,bisa tukeran mobilnya beneran pokoknya"Kata Aurel menghampiri Atta.
"Eh...ini aku lagi ngomong lho" kata Atta.
"Bodo,pokoknya tukerannya terserah Aku,mau itu selamanya,mobilnya jadi milik aku pokoknya gak peduli"kata Aurel Asbun
"Kok disini Aku yg rugi ya??"ucapa Atta
"aku marah lho sama kamu,mang lucu kamu bikin rambutku jadi gini" kata Aurel melihatkan foto di hanponenya.
"Tapi sekarang dah bagus" kata Atta mengibaskan rambut Aurel.
"Sumpah.. aku gak bisa marah ma dia" kata Aurel keceplosan."Kamu kan orang sepsial,aku dan nyiapin yg spesial buat kamu" bujuk Atta.
"Alah..mana nih kuncinya,bang Ale mana kuncinya" kata Aurel mengacuhkan ucapan Atta.
"Sini,dulu aku dah siapin buat kamu,ciba tutup matanya" saran Atta.
"Gak ah kamu suka iseng,bang Ale coba mana kunci mobil baru bang Atta" kata Aurel.
"Masteng kak,yg masteng" kata bang Ale menyautin.
"Sini dulu,tutup mata kamu" saran Atta,Aurel pen menuruti dengan menutup matanya dengan henpone."Lihat,ini sesuai dengan mobil ungu kamu" kata Atta menujukkan bajai yg dia miliki.
" aku mau ke puncak Atta mana bisa,bisa-bisa ngeden di tegah jalan" protes Aurel."Bisa,kalau geden,tinggal kamu dorong" kata Atta mepraktekkan caranya.
Aurel menarik napas dalam,kenapa nih cowok begitu yebelin kalau di depan kamera,sepertinya Aurel harus banyak extra sabar.
"Emang bisa" kata Aurel menyerah dan akhirnya mencoba mendorong bajai tersebut.
"Berat" kata Aurel."Jangan ini lah ta yg laen" aurelpun melangkah ke garasi Atta.
"Apa yg ini aja ya??" Kata Aurel ke sepeda motor yg berwarna emas.
"Boleh,ini motor pertama yg aku punya"jelas Atta.
Aurel terus berjalan ke dalam garasi." Kalau ini gimana"kata Aurel menyetuh mobil sport Atta.
" jangan,kalau ke puncak,kalau di jakarta boleh"jelas Atta."Oh,gak bisa ya kalau di bawa ke puncak"kata Aurel
"Ini aja deh" kata Atta menujukkan mobil jibnya.
"Ini,tinggi Atta gimana Aku yetirnya,naiknya aja udah susah" jelas Aurel
"Tapi,cewek sekarang sukanya mobil-mobil tinggi"
"Ini aja kalau gitu" kata Aurel menujuk ke mobil salah satu kesayangan Atta.
" Kamu,mau bawa ini ke puncak,mang kamu bisa bawanya,kamu kan sedikit kurang" Kata Atta ngeyek.
" Maksudnya"Kata Aurel gak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
IKATAN TAKDIR
FanfictionAku bikin cerita terispirasi dari 2 AHHA,yg bikin ketagihan setiap hari,seumur2 gak pernah gikutin artis indonesia sampai segininya,ini cerita fiksi karangan sendiri walau sebagian terispirasi dari vlog2 kesayangan 2AHHA