32.TRAGEDI CET RAMBUT

1.2K 64 6
                                    

Aurel baru pulang dari acara ulang tahun tante ririn,saat atta menghubunginya,dan ingin membuat konten chat rambut malam ini aurel melihat jam di tanganya jam setegah sepuluh,mana ada toko di mall yg masih buka pikir Aurel.

Mereka janjian di mall PI Aurel di temani dengan vidika,tak berselang lama Atta datang dengan rombongannya.
"Hai..Aurel"Sapa Atta yg melihat gadis itu sedang menunggunya.

"Serius ta,mau malam ini banyak toko yg dah tutup nih" tanya Aurel.
"Soalnya mak ember bisanya malam ini" jawab Atta sambil mengenalkan salah satu mekaup artis yg cukup di kenalnya.
Akhirnya,mereka jalan mencari salon yg masih buka untuk membeli cat rambut
"Ta,serius om ini bisa chat rambutnya,soalnya 2 hr lagi aku ada pemortetan prodak kosmetik" kata Aurel sedikit kawatir.

"Tenang aja kamu tau,kelijener,victoria becam,yg ngecat rambutnya sapa" tanya Atta.

"Dia yg ngcat" kata Aurel gak percaya.

"Ya bukan lah"kata Atta sambil tertawa senang.

"Ta,seriusan lah.."kata Aurel mengelus rambutnya sayang.Aurel berharap tidak terjadi hal yg buruk karena perasaannya sudah tidak enak dari tadi.

"Tenang nanti aku tanggung jawab"kata Atta menenangkan,dalam hati Atta juga gak begitu yakin sih,apakah akan sesuai dengan hasil yg di inginkan oleh gadis yg berjalan di sampingnya.

"Beneran,mang gimana tanggung jawabnya" tantang Aurel.Aurel pun berhenti lalu menghadang di depan Atta dan menatap ke arah Atta.

Atta sedikit salah tingkah saat Aurel menatapnya,dia bersyukur,kaca mata hitamnya,bisa menutupi matanya,jadi Aurel tidak bisa melihat bagaimana Atta menatap Aurel,saat ini.
"Ada deh" jawab Atta berjalan menghidari Aurel.
"Ih...kok ada deh...Atta bentar..."kata Aurel gemas dan menarik lengan Atta untuk berhenti berjalan.

"Beneran tanggung jawab ya??,awas kalau gak Aku bilangin bunda" Acam Aurel.

"Iya,nanti kalau hasilnya jelek,kamu boleh minta apapun"
"Apapun??"kata Aurel penasaran.
"Iya Apapun"kata Atta menegaskan.
"Kalau aku minta kamu boleh"kata Aurel serius.
"Haaaah.."Atta syok mendegar ucapan Aurel
Seketika aurel tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah bengong Atta.

"Bercanda kalik ta,gak usah tegang gitu,tolong muka di kondisikan"kata Aurel tak berhenti ketawa,bahagia sedikit menjahili Atta.

"Mang kamu mau minta apasih"kata Atta setelah bisa mengatasi keterkejutannya.
"Nanti Aku pikirin..."kata Aurel tersenyum senang dan melanjutkan langkahnya.

Akhirnya setelah keliling mall mereka menemukan chat rambut warna ungu,merekapun memutuskan,untuk mengecet rambut di kamar Atta,
Setelah kamarnya di set sedemikian rupa mereka akhirnya akan melakukan syuting pewarnaan rambut.
"Rel,ganti dulu baju mu nanti kotor"saran Atta memberikan kaos AHHA yg jadi salah satu brand produknya.
Atta pun,memberikan selimutnya untuk menutupi paha mulus Aurel,dia tidak mau paha Aurel menjadi konsumsi publik,

Bagi Atta Aurel adalah gadis spesial,dia melakukan hal-hal yg tidak pernah di lakukan pada gadis lain,salah satunya me ngcat rambut,ini pertama kali baginya.walau di bantu dengan tiem lainya.

"Ta,yg bagus ya,kayak gini"kata Aurel menujukkan foto di hpnya.
"Iya,nanti kalau jelek,aku kasih nasi padang"jawab atta enteng.

"Ih..gak mau,aku mah maunya lestorannya aja"tolak Aurel.
"Idih..."jawab Atta.

"Mau,lestorannya??harus jadi nyonya AH dulu dong" cletuk eqi.
"Lha aku kan memang nyonya AH"jawab Aurel asbun.
Seketika semua mata mengarah padanya,termasuk Atta yg menatap Aurel tak percaya.
"Benerkan Aurel hermansyah kalau di singkat AH" tambah Aurel yg melihat tatapan berbeda kearahnya.

"Ih...kamu banyak ngomong deh"kata Atta gemas.
"Tar,dulu aku telpon bunda dulu"
Aurel pun menelpon bundanya dan meminta doa agar berjalan lancar,agak lebai sih,tapi jujur Aurel sangat takut dengan hasilnya.

"Atta,tunggu dulu"kata Aurel memegang lengan Atta yg Akan memberikan blicing pada rambutnya.
"Kalau ini jelek kamu botak ya" kata Aurel mengacam
"Percaya sama aku deh,ini adalah kali pertama aku ngcat rambut,biasanya sih gagal" ledek Atta.

"Kalau ini jelek kamu botak ya" kata Aurel mengacam"Percaya sama aku deh,ini adalah kali pertama aku ngcat rambut,biasanya sih gagal" ledek Atta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok gitu sih,Panji ambil cukuran rambut"kata Aurel kepada panji.
"Kita kan gak punya ya ji" celetuk Atta.

"Iya,kak gak Ada"jawab panji mengiyakan.

"Kalau gitu aku gak mau" tolak Aurel.
"Janji,harus di tetapi"jawab Atta.
"Kamu sih gak merasakan apa yg aku rasakan..."kata aurel kesel
"Cie...yg tidak merasakan apa yg dirasakan??" Ledek Atta.
"Maksudnya merasakan yg sedang aku rasakan sekarang,di cat yg aneh begini"
"Kamu kan,dah janji di tuntut seluruh indonesia lho" jelas Atta

"Pisss ta.."Aurel menatap atta penuh harap
Mereka bertatapan cukup lama.

"No... janji Adalah janji"jawab Atta.
"Pokoknya Aku bete"kata Aurel cemberut lalu memainkan hpnya.

"Ayok kita mulai"kata Atta ke kamera...
"Sampai ini jelek,kamu botak"kata Aurel..mencubit kesal tangan Atta.

"Lihat permisa  saya di sayang2 tadi" kata Atta ke Arah kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihat permisa saya di sayang2 tadi" kata Atta ke Arah kamera.
"Mana ada.."jawab Aurel kesal.

Akhirnya Rambut Aurel di beri blicing dan berkali-kali juga Atta iseng kepadanya,dia mengoleskan blicing sesuka hatinya dan membuat Aurel melotot ke Arahnya.
"Kalau ini jelek kita musuhan"Acam Aurel.
"Ye...yg ngajak musuhan.."ledek Atta
membuat tiem di sana ketawa melihat perdebatan gumus mereka.

Atta mengantuk dan tertidur saat menunggu perwarnaan rambut,karna memakan waktu berjam-jam.

Atta di bangunkan oleh wahyu saat tratmen terakhir ya itu pencucian,karna masih setegah sadar Atta bicara blibet,ke arah kamera dan menjadi bahan candaan Aurel.
"Bla...bla..."kata Aurel mengikuti ucapan Atta membuat Atta gemas sendiri,dia mengambil handuk dari sisi pahu Aurel dan menutup mulut Aurel dengan gemas,untuk menghentikan ucapannya.

"Sampai warnanya jelek,aku gak mau ngomong sama kamu,Aku bener-bener gambek"acam Aurel berkali-kali.
Di depan kamera Atta menangapi Acaman Aurel dengan candaan,tapi di dalam hati dia sudah was-was,gak bisa di bayangkan buat dirinya,kalau sampai Aurel memusuhinya,menjauhinya...
Karena,gadis di depannya ini sudah jauh menempati di hatinya,dan berharap semua akan baik-baik saja.


Saya datang kembali...moga aja masih ada yg nunguin cerita ini...
Selamat buat pendukung AH kita doakan tak ada arah rintangan sampai hari H
Salam cinta diajeng
Jangan lupa vote dan komennya..😘😘

IKATAN TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang