4.

31 5 0
                                    

Hari berikutnya..

Hana sedikit menyesal atas kejadian kemarin. Lengannya kebas, dan juga perih. Dan untungnya seragam sekolahnya Jas dan lengan panjang. Kalau tidak, ia tak akan bisa lolos dari ocehan kembarannya di kelas. Dan juga teman-teman nya pasti syok.

Sambil meringis menahan perih tatkala ia memakai Jas nya. Tapi sebelum itu lukanya ia balut dengan kapas dulu. Tapi ia sedikit merasa lega. Ia bisa melampiaskan kepada tubuhnya. Sudah lama ia tak menyakiti dirinya semenjak ia menjadi murid Pak Andy. Dan gurunya itu selalu mengawasinya disekolahanya. Tapi ia tak peduli. Yang penting ia lega sekarang karena dapat melapiaskan amarahnya walau dengan tubuhnya sendiri.

Hana pun mengambil tasnya di meja belajarnya dan di sampirkan di salah satu bahunya. Sama seperti biasanya, kancing teratasnya ia biarkan terbuka. Dan bajunya yang ia keluarkan.

Ia memandang sinis penampilannya didepan kaca. Lalu segera keluar dan mengambil mobilnya. Tanpa pergi sarapan.

Tapi saat ia sampai di depan ibunya segera menghampirinya.

"Makan dulu sayang... Mama udah masakin makanan kesukaanmu. "Ucap Mamanya Hana. Hana hanya memandang datar wajah mamanya.

"Aku sarapan di sekolahan aja ma,aku pamit dulu! "Ucap Hana sambil menjabat tangan ibunya. Ia masih memaafkan ibunya. Tapi kalau ayahnya, hh..tak akan! Ia tak akan pernah Sudi memaafkan pria buaya darat itu!.

Ibunya hanya bisa memandang sedih kepergian Hana.

Hana pun langsung menghidupkan mobilnya dan sambil menunggu mobilnya panas ia membuka notifikasi di Ponselnya.

Anggamytwins🥰:
• Pagi Hana!!

Me:
• Iya.. pagi juga.
• Gue udah mau berangkat nih..

Anggamytwins 🥰
• Oke sampai ketemu di sekolahan😘

Me:
• Anjir emoticon Lo🤢.

Anggamytwins 🥰
•😅
•Udah Lo fokus ama nyetir, gue takut lo nabrak angin..wkwkw

Me:
•😒.

Read

Anjir cuma di read doang. Hana pun tak memperdulikannya dan. Membalas chat dari teman-temannya, mulai dari klubnya, Aldi yang nanya les. Dan chat lainya.

Setelah dirasa panas, Hana segera menjalankan mobilnya membelah kota Jakarta yang selalu ramai. Ia melajukan mobilnya cukup cepat. Hal yang biasa ia lakukan.

Tak lama pun mobil mewah yang ia tumpangiya itu memasuki pekarangan sekolahan yang sudah sedikit ramai oleh para murid. Sesekali ia membunyikan klakson saat para murid menghalangi jalannya.

Ia pun memarkirkan mobilnya di tempat biasa. Setelahnya ia keluar dan berjalan menuju kelasnya. Sama seperti hari-hari biasanya, banyak murid yang memandangnya. Dengan tatapan yang berbeda tentunya. Tapi ia berusaha acuh-tak acuh. Dan kembali melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Tapi langkahnya terhenti tatkala seseorang berdiri didepannya, bisa dibilang orang itu rivalnya.

Pria dengan nam tag Bintang Keiko Georifan. Sedang memandang Hana remeh.

"Apa Lo lihat-lihat!"ucap Hana.

"Dingin banget jadi cewek, nanti manisnya hilang lho! "Ucap Bintang sambil mencolek dagu Hana. Tapi Hana dengan cepat menangkis tangan Bintang.

"Jangan berani Lo sama gue!, Gue bukan sembarangan cewek yang yang bisa Lo sentuh-sentuh." Geram Hana sambil menangkap tangan Bintang dan memplintir ke belakang, yang sontak membuat Bintang teriak.

My Lovely TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang